utama sebanyak 118 orang dan nelayan sambilan tambahan sebanya 205 orang PPI Binuangeun 2008.
2.6.4 Daerah penangkapan ikan
Daerah penangkapan ikan DPI nelayan Binuangeun umumnya terdapat di sepanjang pantai selatan propinsi Banten sampai Pulau Tinjil dan Pulau Deli.
Kapal-kapal yang berukuran besar 20 - 30 GT biasanya sampai ke zona ekonomi eksklusif ZEE. Pembagian daerah penangkapan ikan secara sendirinya terjadi
berdasarkan kemampuan kapal dan alat tangkap yang dioperasikan. Daerah penangkapan alat tangkap purse seine berada disekitar Pulau Tinjil,
Pulau Deli dan laut teritoril 12 mil dari pantai. Alat tangkap gillnet umumnya dioperasikan di sekitar Pulau Tinjil dan Pulau Deli. Kapal yang menggunakan
motor tempel seperti alat tangkap payang dan pancing beroperasi di sekitar pantai. Bagan perahu dioperasikan di daerah yang terlindung dan tenang yaitu di sekitar
perairan Tanjung Panto. Penentuan daerah penangkapan ikan oleh nelayan masih bersifat tradisional.
Nelayan yang mengoperasikan payang mencari ikan dengan melihat buih-buih ataupun burung yang ada di perairan. Nelayan yang mengoperasikan jaring
rampus memasang jaring pada air yang hangat dan arus yang tenang. Begitu juga dengan nelayan yang mengoperasikan purse seine, mereka memasang alat
tangkap dengan bermodal pengalaman dan untung-untungan.
2.6.5 Produksi perikanan tangkap di perairan Binuangeun
Produksi ikan di Binuangeun mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2007 total produksi sebanyak 3.145.288 kg dengan nilai produksi
sebesar Rp.10.906.336.250,-. Perkembangan produksi dan nilai produksi ikan di Binuangeun dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Produksi dan nilai produksi perairan Binuangeun tahun 2003 - 2007
Tahun Produksi kg
Nilai Produksi Rp
2003 4.210.242
7.020.732.400 2004
3.371.038 6.243.590.620
2005 2.278.119
6.259.899.700 2006
3.816.730 11.745.003.850
2007 3.145.288
10.906.336.250
Sumber : TPI Binuangeun, 2008.
Ikan yang didaratkan oleh nelayan Binuangeun bervariasi baik dalam jenis maupun jumlahnya. Produksi ikan didominasi oleh ikan pelagis seperti tongkol
Euthymus spp., cakalang Katsuwonus pelamis, tuna Thunnus spp., layang Decapterus spp., layang Decapterus spp., tembang Sardinella fimbriata,
tenggiri Scomberomorus spp, lemuru Sardinella longiceps, layur Trichiurus spp, kuwe Caranx sexfasciatus, pepetek Leiognatus spp., cucut Charcharinus
spp., pari Dasyatis spp., dan berbagai jenis udang. Produksi dan nilai produksi jenis ikan yang dominan tertangkap dapat dilihat pada Tabel 5 lima. Produksi dari
beberapa jenis ikan yang didaratkan di PPI Binuangeun dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Produksi berbagai jenis ikan yang didaratakan di PPI Binuangeun tahun
2003 – 2007
Jenis Ikan 2003
2004 2005
2006 2007
Total
Layang 265293
87336 112889
267825 203557
936899 Kembung
282792 137890
97465 167389
126341 811877
Tembang 315350
289640 270552
287602 287602
1450746 Tenggiri
85845 85810
17258 70575
50514 310002
Tongkol 326294
299640 256025
555900 478977
1916836 Cakalang
320844 334175
233893 697868
361675 1948455
Teri 147600
120707 136630
75694 21191
501822 Marlin
153943 145865
129692 200626
271289 901415
Layur 223641
265740 225662
274579 348362
1337984 Kuwe
197816 126880
63605 64165
107884 560350
Pari 361820
261911 171407
302785 279403
1377326
Sumber : TPI Binuangeun, 2008.
2.6.6 Pangkalan pendaratan ikan PPI Binuangeun