Kekerasan Kayu Sifat Mekanis Kayu .1

38 nilai kelarutan dalam berbagai pelarut yang tertinggi yaitu pada bagian pangkal kayu teras diameter 60 cm. Diduga faktor umur pohon yang lebih tua sehingga penumpukan ekstraktif dalam bagian teras kayu diameter 60 cm menjadi lebih banyak. Gambar 3.17 Kelarutan kayu dalam air dingin, air panas, NaOH 1, dan etanol:benzene al-ben Hasil analisis ragam pada selang kepercayaan 95 menunjukkan bahwa diameter batang dan bagian batang berpengaruh nyata terhadap kelarutan ekstraktif di dalam air dingin, air panas dan NaOH 1. Hasil uji Duncan disajikan pada Tabel 3.17. Tabel 3.17 Hasil Uji Duncan kelarutan zat ekstraktif Diameter Bagian batang Kelarutan Air dingin Air panas NaOH 1 40 Teras Gubal 4.19 c 3.94 c 6.98 a 4.93 a 16.25 a 14.80 a 50 Teras Gubal 3.28 d 2.08 e 6.16 a 4.01 a 13.83 a 12.00 a 60 Teras Gubal 8.19 a 7.22 b 11.77 a 9.19 b 22.08 a 19.55 a Hasil analisis komponen kimia terhadap ekstrak alkohol-benzene menggunakan GCMS pirolisis menunjukkan keberadaan komponen kimia dalam jumlah yang cukup dominan di antaranya 1-penten-3-one, 1,5-diphenyl - 20.32 , trans-2H-pyran, tetrahydro-2,6-diphenyl 20.54. Kedua komponen kimia ini memiliki cincin aromatik sederhana, sehingga bersifat aromatik yang berpeluang untuk dijadikan sumber bahan pewangi. Selain itu terkandung pula styrene, benzylacetone, syringaldehyde, chalcone, dan palmitic acid. Styrene adalah turunan dari benzena yang mudah menguap dan berbau harum, komponen ini ditemukan pula pada kayu Styrax sp . Selain sebagai bahan baku wewangian, styrene juga dilaporkan sebagai antijamur, insektisida atau nematisida Lee et al. 2009 . Benzylacetone berperan penarik serangga penyerbuk pada bunga Kessler dan Baldwin 2011, cairan ini berbau harum dan dapat digunakan sebagai parfum dan aroma sabun http:encyclopedia2.thefreedictionary.comBenzylacetone. Dilaporkan oleh Frenois et al. 2004 bahwa benzylacetone menyebabkan efek bakteriostatik kuat bila dipakai bersamaan dengan 5 mgml thioamida ethionamida 5 10 15 20 25 PT60 PG60 PT50 PG50 PT40 PG40 Kel a ru ta n e k st ra k ti f Bagian batang Dingin Panas NaOH 1 Alben 39 ETH. Syringaldehyde adalah senyawa yang secara alami terdapat pada jenis kayu maple, digunakan sebagai aroma vanila pada anggur Arapitsas et al. 2004. Senyawa chalcone dikenal dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, menurunkan resiko jantung, dan mempunyai kemampuan seperti insulin sehingga dapat menurunkan kadar gula darah Ashitaba 2012, sedangkan palmitic acid asam palmitat umumnya digunakan dalam produksi sabun dan kosmetik http:chemicalland21.compalmitic20acid.htm.

3.4.2 Kadar Holoselulosa, α-Selulosa, dan Lignin

Kadar holoselulosa pada kayu diameter 40 cm, 50 cm, dan 60 cm disajikan pada Gambar 3.18. Holoselulosa merupakan gabungan dari selulosa 40-45 dan hemiselulosa 15-25, biasanya memiliki kadar 65-70 berdasarkan berat kering kayu Rowell 2005. Kadar holoselulosa yang tinggi menggambarkan bahwa bubur kayu yang diperoleh dari proses pemasakan kayu juga akan menjadi lebih banyak. Jika dilihat dari kadar holoselulosanya, maka kayu ini akan menghasilkan rendemen pulp yang tinggi. Namun hasil penelitian ini menunjukkan kadar holoselulosa yang jauh lebih tinggi di atas 80 daripada kayu pada umumnya. Diduga disebabkan oleh faktor proses pengujian yang kurang tepat sehingga kadar holoselulosa ini perlu dikaji kembali. Fengel dan Wegener 1995 menyatakan bahwa di dalam kayu, selulosa juga terikat dengan poliosa dan lignin, sehingga perlu pemisahan melalui perlakuan kimiawi, walaupun selulosa yang diperoleh tetaplah tidak murni. Namun untuk tujuan analitik cu kup menentukan α-selulosa sebagai indikator kadar selulosa. Semakin tinggi kadar kadar selulosa semakin baik mutu bahan . Lignin pada kayu diameter 50 cm lebih tinggi dibandingkan dengan kayu diameter 40 cm dan 60 cm. Tingginya kadar lignin pada kayu diameter 50 cm diduga meningkatkan kekuatan dan keawetan kayunya. Lignin sebagai komponen struktural memberikan sifat kekakuan, stabilitas dimensi serta keawetan Bowyer et al. 2007. Gambar 3.18 Kadar holoselulosa ■, α-selulosa ■ , dan lignin □ Departemen Pertanian 1976 mengklasifikasikan kayu daun lebar Indonesia atas berdasarkan komponen kimianya Tabel 3.18. Dari hasil penelitian, maka kayu maniani memiliki kadar selulosa yang sedang sampai tinggi, dan kadar lignin sedang. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 PT60 PG60 PT50 PG50 PT40 PG40 P e rs e n ta se Bagian batang Holoselulosa Alpha selulosa Lignin