35 Hasil analisis ragam terhadap pada selang kepercayaan 95 menunjukkan
bahwa diameter batang dan bagian batang tidak nyata pengaruhnya terhadap keteguhan tarik sejajar serat. Hasil uji Duncan untuk masing-masing diameter
kayu seperti pada Tabel 3.13.
Tabel 3.13 Hasil uji Duncan keteguhan tarik sejajar serat pada diameter batang 50 cm dan 60 cm
Bagian Batang Diameter 50 cm
Diameter 60 cm PT
137.74
a
97.24
a
PG 105.56
a
116.11
a
UT 95.58
a
86.87
a
UG 105.03
a
126.64
a
3.3.5 Kekerasan Kayu
Nilai kekerasan kayu maniani berkisar antara 298 sampai 840 kg cm
-2
. Gambar 3.14 memperlihatkan bahwa kekerasan kayu di bagian teras lebih tinggi
dibandingkan dengan yang di bagian kayu gubal. Menurut Dumanauw 2001, kekerasan kayu dipengaruhi oleh kerapatan kayu, ukuran serat dan daya ikat antar
serat. Kekerasan berhubungan dengan kekuatan kayu dalam menahan pengikisan goresan dengan bahan lain, juga dengan mudah tidaknya pengerjaan kayu.
Produk furniture membutuhkan sifat ini agar mampu menahan kikisan pada permukaannya Tsoumis 1991; Darmawan et al. 2011.
Gambar 3.14 Nilai kekerasan kayu maniani Hasil analisis ragam terhadap nilai kekerasan kayu pada selang kepercayaan
95 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kekerasan pada masing-masing diameter batang serta bagian batang. Hasil uji Duncan untuk keteguhan tekan
sejajar serat seperti pada Tabel 3.14.
Tabel 3.14 Hasil uji Duncan kekerasan kayu diameter batang 50 cm dan 60 cm
Bagian Batang Diameter 50 cm
Diameter 60 cm PT
772.00
a
330.40
d
PG 562.40
b
329.20
d
UT 428.00
c
385.60
cd
UG 346.00
d
332.40
d
100 200
300 400
500 600
700 800
900
PT PG
UT UG
Kek e
ra sa
n k
g cm
-2
Bagian batang
Diameter 50 cm Diameter 60 cm
36
3.3.6 Keteguhan Geser Sejajar Serat Geser
Nilai keteguhan geser sejajar serat kayu maniani berkisar antara 104.40 kg m
-2
– 219.20 kg m
-2
. Keteguhan geser pada kayu gubal secara umum lebih tinggi daripada yang di kayu teras Gambar 3.15 Menurut Tsoumis 1991, keteguhan
geser dipengaruhi oleh kekuatan ikatan antar seratsel kayu. Kekuatan geser yang rendah menyebabkan timbulnya cacat permukaan berupa serat berbulu fuzzy
grain pada saat pengetaman.
Gambar 3.15 Nilai keteguhan geser sejajar serat geser Hasil analisis ragam pada selang kepercayaan 95 diperoleh bahwa
keteguhan geser sejajar serat kayu diameter 50 cm berbeda dengan kayu diameter 60 cm. Bagian batang pada kayu diameter 50 cm berbeda nyata sedangkan kayu
diameter 60 cm berbeda tidak nyata. Hasil uji Duncan untuk masing-masing diameter kayu seperti pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15 Hasil uji Duncan keteguhan geser sejajar serat pada diameter batang 50 cm dan 60 cm
Bagian batang Diameter 50 cm
Diameter 60 cm
PT 208.110
a
127.68
bc
PG 104.559
c
140.92
b
UT 111.398
c
122.93
bc
UG 144.333
b
125.78
bc
3.3.7 Keteguhan Belah
Nilai keteguhan belah pada arah tangensial berkisar antara 11.46 kg m
-2
– 40.21 kg m
-2
sedangkan pada arah radial 9.14 kg m
-2
– 25.26 kg m
-2
. Secara umum, kekuatan belah pada arah tangensial lebih tinggi dibandingkan keteguhan
belah pada arah radial. Keteguhan belah kayu diameter 50 cm lebih tinggi dibandingkan kayu diameter 60 cm. Bagian pangkal memiliki nilai keteguhan
belah tangensial dan radial yang paling tinggi Gambar 3.16. Hasil analisis ragam pada selang kepercayaan 95 diperoleh bahwa keteguhan belah kayu
diameter 50 cm berbeda dengan kayu diameter 60 cm. Bagian batang pada kayu diameter 50 cm berbeda nyata sedangkan kayu diameter 60 cm berbeda tidak
50 100
150 200
250
PT PG
UT UG
G e
se r
k g
m
-2
Bagian batang
Diameter 50 cm Diameter 60 cm