Prosedur Analisis Data Basic- and processing properties of maniani (Flindersia pimenteliana F. v. Muell) wood from wondama bay, West Papua

22 Gambar 3.2 Struktur anatomi kayu F. pimenteliana bidang lintang a, tangensial b d, dan radial c : sel pembuluh v, jari-jari r, kristal prismatik c 23 Pengukuran Dimensi Serat dan Penentuan Nilai Turunan Dimensi Serat Dimensi serat merupakan salah satu sifat penting kayu yang dapat digunakan sebagai dasar memilih kayu untuk produksi pulp dan kertas. Dimensi serat dari pohon diameter 40 cm, 50 cm, dan 60 cm dapat dilihat pada Tabel 3.2. Dari Tabel 3.2 terlihat bahwa dimensi serat kayu maniani memiliki keragaman baik antar diameter batang maupun bagian batang. Menurut Tsoumis 1991, keragaman secara horisontal terjadi karena perubahan tebal dinding dan panjang serat, sedangkan secara vertikal keragaman terjadi pada panjang serat. Variasi struktur kayu bervariasi dapat terjadi baik dari empulur ke kulit maupun dari pangkal ke ujung batang. Berdasarkan klasifikasi IAWA 2008, maka kayu maniani dikategorikan memiliki panjang serat sedang 900 sampai 1600 µ m, dan dinding sel sangat tipis sampai tebal. Berdasarkan klasifikasi Klemn Nurahman dan Silitonga 1973, diameter serat kayu ini tergolong sedang 10 sampai 25 µ m. Priasukmana dan Silitonga 1972 menyatakan bahwa dinding serat yang tipis dengan diameter yang besar dapat menyebabkan collapse dalam pembentukan lembaran yang rata, namun memiliki kekuatan tarik yang tinggi. Sebaliknya jika dinding serat tebal akan lebih tahan terhadap collapse namun kekuatan tariknya rendah. Lembaran kertasnya pun akan lebih tebal. Selain mempengaruhi kekuatan pulp dan kertas, dimensi serat berpengaruh pula pada sifat-sifat kayu. Ukuran dimensi serat mempengaruhi tekstur kayu. Panjang serat juga mempengaruhi sifat fisis dan mekanis kayu. Kayu dengan serat panjang akan memiliki kekuatan tarik tensile strength yang tinggi Jane 1942 yang diacu dalam Priasukmana dan Silitonga 1972. Persyaratan serat untuk bahan baku pulp dan kertas juga ditentukan oleh nilai turunan dimensi serat. Nilai turunan dimensi serat dan nilai kelas serat dari pohon diameter 40 cm, 50 cm, dan 60 cm seperti pada Tabel 3.3. Tabel 3.2 Dimensi serat kayu maniani Bagian batang Sub- bagian Panjang serat µm Diameter serat µm Diameter lumen µm Tebal dinding serat µm Diameter 40 cm Pangkal 1192.50 ± 62.43 18.15 ± 1.23 11.48 ± 1.94 3.34 ± 0.70 Tengah 1079.09 ± 84.13 18.20 ± 1.05 13.05 ± 1.32 2.58 ± 0.44 Ujung 1089.77 ± 102.94 17.81 ± 1.01 12.03 ± 1.23 2.89 ± 0.21 Rata-rata 1127.56 18.07 12.13 2.97 Diameter 50 cm Pangkal 1164.02 ± 93.94 17.01 ± 1.79 7.67 ± 3.86 4.67 ± 1.28 Tengah 1040.17 ± 145.70 18.45 ± 1.49 12.58 ± 1.97 2.94 ± 0.38 Ujung 1050.19 ± 87.12 15.12 ± 1.03 6.38 ± 2.64 4.37 ± 0.95 Rata-rata 1088.89 16.89 8.84 4.03 Diameter 60 cm Pangkal 1107.07 ± 65.36 20.23 ± 1.62 14.75 ± 2.06 2.74 ± 0.30 Tengah 1120.54 ± 87.05 19.84 ± 1.59 14.98 ± 2.04 2.43 ± 0.53 Ujung 1133.91 ± 74.23 17.61 ± 1.46 12.00 ± 1.61 2.81 ± 0.27 Rata-rata 1121.70 19.18 13.85 2.66