Bogor.  Pemilihan  lokasi  ini  dilakukan
s
ecarasengajadan  waktu  pelaksanaan penelitiaan ini berlangsung dari Oktober 2012 sampai dengan Desember 2012.
3.3. Metode Penelitian
Metode  penelitian  yang  digunakan  terdiri  dari  pengumpulan  data  dan metode pengolahan serta analisis datasebagai berikut:
3.3.1. Pengumpulan Data
Sumber  data  yang  diperoleh  dalam  pelaksanaan  penelitian  ini menggunakan  data  primer  dan  data  sekunder.Data  primer  diperoleh  melalui
wawancara dan pengamatanlangsung  dengan pihak perusahaan.Pihak perusahaan yang diwawancarai adalah Branch Manager, Supervisor Sales, Supervisor Service
dan  bagian  keuangan.Pemilihan  narasumber  dilakukan  dengan  anggapan  dapat mewakili  perusahaan  dalam  memberikan  data  mengenai  penelitian  serta
kontribusi besar dalam penyusunan strategi perusahaan. Sedangkan  data  sekunder  diperoleh  dari  berbagai  referensi  berupa
dokumen-dokumen  perusahaan  berupa  data  dan  informasi  pada  periode  terkait penelitian  dan  instansi  terkait  serta  penelitian-penelitian  sebelumnya  yang  dapat
dijadikan  sebagai  bahan  rujukan  dalam  penelitian.Selain  itu,  data  sekunder diperoleh  dari  penelusuran  kepustakaan  melalui  buku,  literature,  internet  serta
tulisan ilmiah yang berkaitan dengan topik penelitian.
3.3.2  Metode Pengolahan dan Analisis Data
Setelah  data  dan  informasi  yang  dibutuhkan  terkumpul,  kemudian  diolah dengan  bantuan  komputer.Pada  awalnya  data  dan  informasi  dikelompokan
terlebih  dahulu  kedalam  komponen  piutang  dan  manfaat  yang  disajikan  dalam bentuk  tabulasi  agar  dalam  menganalisis  data  lebih  mudah.Untuk  analisis  data
dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif agar mempermudah dalam memperoleh gambaran dari pengelolaan dan pengendalian piutang perusahaan.
Metode  analisis  yang  digunakan  untuk  pengujian  piutang  pada  penelitian ini yaitu:
a. Standar Kredit
Standar  kredit  digunakan  untuk  mengukur  kualitas  minimum  dari permohonan  kredit  dengan  melakukan  penilaian  5K  yaitu  dengan  melihat
karakter, kapasitas, kapital, kolateral, dan kondisi dari konsumen. b.
Analisis Vertikal Analisis Vertikal dapat dirumuskan sebagai berikut:
Ryi=
�
100 ………………...…………………1
Ket: Ryi = Nilai  pos yang dibandingkan
Pyi = Pos x dalam laporan keuangan tahun ke-i Pyo = pos dasar sebagai pembanding
c. Analisis Horizontal
Adapun  rumus  yang  digunakan  dalam  menghitung  Analisis  Horizontal yaitu:
Rxt = 100
…………………………………2 Ket:
Rxt = Nilai  untuk tahun ke-t Pxt  = Pos x dalam laporan keuangan yang akan dianalisis
Pxo = pos x dalam laporan keuangan sebagai dasar. d.   Rasio Aktivitas
1   Receivable Turn Over RTO Adapun rasio RTO dapat dihitung dengan:
Receivable Turn Over RTO=
Credit Sales Average Receivable
…..……………...…3 2  Average Collection Period ACP
Adapun ACP dapat dihitung dengan: Average Collection Period ACP =
360 Hari �� ��
��  � �   ��  RTO
……...4 3  Rasio Penagihan
Adapun  rumus  yang  digunakan  dalam  menghitung  Rasio  penagihan adalah:
Rasio penagihan =
Jumlah  piutang  tertagih Total  Piutang
x 100 …………………..5
4 Analisis Umur Piutang
Analisis  umur  piutang  digunakan  untuk  mengetahui  berapa  lama piutang  setiap  pelanggan  sejak  transaksi  penjualan  dicatat  sampai  daftar
umur piutang dibuat. e.  Analisis Cash Conversion Cycle
Analisis Cash Conversion Cycle dapat dihitung sebagai berikut : Cash Conversion Cycle = DSO + DSI
– DPO ……………………...………6 1
Days Of Sales Outsanding DSO Days Of Sales Outsanding DSO bisa dihitung sebagai berikut :
Days Of Sales Outstanding DSO =
Piutang  Dagang penjualan  Harian
………………7 2
Days Of Sales in Inventory DSI DSI bisa dihitung sebagai berikut :
Days Of Sales in Inventory DSI=
Persediaan Harga  Pokok  Penjualan  Harian
…....8 3
Days of Payable Outsanding DPO DPO menunjukkan umur rata-rata dalam jumlah hari dari utang dagang
yang dimiliki perusahaan. DPO dapat dihitung sebagai berikut : Days of Payable Outsanding DPO=
Utang  Dagang Harga  Pokok  Penjualan  Harian
...
9
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan