umumnya merupakan pembayaran uang muka dari pekerjaan yang dilakukan, Credit Card atau Debet Card adalah dengan menggunakan fasilitas perbankan,
dan Virtual Account untuk mempermudah proses identifikasi pembayaran dari konsumen yang ditujukan ke nomor rekening CollectionPT. Agricon Putra Citra
Optima Terminix Cabang Bogor Residential. Pada perusahaan dilakukan penagihan secara aktif dengan mengharapkan piutang yang berada di luar dapat
tertagih dan tidak menumpuk karena kurang tegasnya dalam sistem penagihan.
4.2.4. Pemantauan Posisi Piutang Perusahaan
Pemantauan posisi piutang yang dilakukan perusahaan dengan cara melakukan pengendalian piutang secara berkesinambungan yaitu melakukan
pengawasan sisa piutang pada saat tertentu untuk tiap konsumen dengan melihat aging AR report yang dibuat setiap periode tertentu untuk mengetahui konsumen
yang telah jatuh tempo pembayaran beserta sisa kewajibannya Lampiran 4. Setelah itu riwayat pelunasan piutang yang dilakukan oleh setiap konsumen perlu
dikelola secara tepat beserta mutasi collection untuk meminimalisir terjadinya perbedaan pembayaran antara pencatatan perusahaan dengan konsumen. Selain
dari kedua hal tersebut perusahaan melakukan pemantauan pada umur piutang untuk setiap konsumen pada saat tertentu. Dengan demikian, apabila pemantauan
posisi piutang tidak dilakukan dengan baik maka dapat beresiko piutang yang menumpuk dan berakibat pada kerugian karena piutang yang tidak tertagih.
4.3. Pengelolaan Piutang yang dijalankan PT. Agricon Putra Citra Optima Terminix Cabang Bogor Residential Apabila dibandingkan dengan
Standar Pengelolaan Piutang Untuk melakukan analisis pengelolaan piutang, perusahaan menggunakan
analisis 5K, analisis rasio keuangan, analisis vertikal, analisis horizontal dan analisis umur piutang. Analisis kinerja keuangan dilakukan untuk melihat
perkembangan piutang usaha yang diberikan kepada konsumen serta untuk mengetahui dan menilai kinerja dalam pengelolaan piutang.
4.3.1. Analisis Kinerja Kebijakan Pemberian Kredit
Analisis kinerja untuk pemberian kredit pada PT. Agricon Putra Citra Optima Terminix Cabang Bogor Residential adalah dengan menggunakan
analisis 5K
yaitu karakter, kapasitas, kapital,kolateral, dan kondisi. Akan tetapi dari ke 5 hal tersebut yang sangat diperhatikan perusahaan yaitu kapasitas atau
kemampuan konsumen dalam membayar hutangnya. Konsumen diharapkan memiliki bonafiditas, kredibilitas, dan integritas yang baik. Untuk konsumen hunian pada
dasarnya merupakan perorangan, serta konsumen mempunyai kemampuan keuangan yang diandalkan untuk membayar segala transaksi penjualan dengan perusahaan.
Akan tetapi analisis 5K ini pada praktiknya perusahaan tidak menerapkan secara detail karena adanya keterbatasan untuk sumber daya manusia atau karyawan
cabang yang berjumlah 16 orang, sehingga tidak ada tim yang khusus untuk mengolah pemberian kredit, untuk saat
ini hal yang berkaitan dengan penjualan atau pemberian kredit dikelola oleh tim sales sehingga langsung dianalisis oleh
consultant kelayakan konsumennya. Tetapi hal ini sangat penting karena kesepakatan yang disetujui kurang
mengikat karena jasa pengendalian yang diberikan perusahaan sudah dilakukan dan tidak dapat dikembalikan seperti perusahaan pembiayaan apabila terjadi kredit
macet dapat ditarik agunan atau barang yang dibiayakan.
4.3.2. Analisis Kinerja Pemantauan Posisi Piutang