ada pula yang pada kesepakatannya pembayaran dilakukan setelah kontrak selesai, dan hal ini bisanya kontraknya pendek hanya 12 bulan.
Untuk konsumen yang melakukan pembayaran secara tunai dan seluruhnya, baik sebelum pekerjaan maupun setelah pekerjaan biasanya diberikan
potongan khusus sebesar 5 dari total kontrak jasa pengendalian ataupun pilihan lainnya berupa bonus 1 kali pekerjaan. Dengan demikian diharapkan agar cara
tersebut dapat menarik konsumen agar membayar tepat waktu bahkan membayar seluruhnya. Perusahaan selalu menjalin hubungan baik dengan konsumen agar
tercipta suasana kekeluargaan serta referral atau referensi pelanggan baru dari pelanggan lama untuk menambah konsumen.
4.2.3. Kebijakan Penagihan Piutang
Penagihan piutang pada PT. Agricon Putra Citra Optima Terminix Cabang Bogor Residential dilakukan oleh Departement Finance yaitu Staff
Finance Admin atau Accout Receivable Admin AR yang bertugas dan bertanggung jawab dalam penerbitan Invoice, penerbitan faktur pajak dan
penagihan pembayaran yang disebut dengan Collection atau piutang dicabang. Penagihan yang dilakukan melalui telepon, sms, email, surat ataupun dengan
mendatangani langsung ke tempat konsumen jika diperlukan. Hal yang harus dilakukan dalam melakukan penagihan atau pengendalian piutang adalah
kesepakatan pada saat terjadinya penjualan. Pada saat penandatanganan kontrak, telah terjadi suatu kesepakatan antara kedua belah pihak termasuk termin
pembayaran atas penyerahan barang atau jasa yang telah diberikan. Kesepakatan baku antara perusahaan dan pelanggan dalam hal termin pembayaran diberikan
wewenangnya kepada Consultant, Consultant Coordianator dan Branch Manager. Untuk Consultant memiliki kewenangan tempo pembayaran selama 14
hari sejak diterbitkannya Invoice, Consultant Coordianator berwenang memberikan tempo pembayaran selama 30 hari sejak diterbitkannya Invoice dan
untuk Branch Manager selama 45 hari sejak diterbitkannya Invoice. Dalam pemberian kredit, faktor resiko atau hal yang dapat mengakibatkan
kerugian harus dipertimbangkan untuk memperkecil risiko atas kredit yang telah diberikan kepada konsumen. Untuk meminimalisasi hal tersebut perusahaan harus
mempunyai batas kredit atau toleransi piutang. Batas waktu pemberian kredit atau
piutang harus terkendali dan akan menimbulkan permasalahan bila persentase piutang cukup besar dan dengan jangka waktu yang lama ataupun sampai tidak
tertagih. Toleransi atau batas kredit adalah 3 kali jangka waktu berdasarkan kesepakatan, artinya jika pelanggan belum melakukan kewajibannya sebanyak 3
periode penagiahan dikategorikan sebagai piutang bermasalah sehingga Branch Manager diharuskan melakukan pemberhentian pekerjaan dan memberikan surat
tertulis atas pemberhentian dimaksud sampai dengan konsumen merealisasikan pembayaran.
Perusahaan tidak menggunakan jasa Debt Collector untuk penagihan piutang bermasalah tetapi diproses secara hukum sesuai dengan kesepakatan yang
yang telah disetujui. Untuk piutang yang bermasalah secara periode tertentu dilakukan pengiriman surat pernyataankonfirmasi piutang kepada pelanggan.
Surat pernyataan ini merupakan pengendalian piutang secara internal sehingga dapat diketahui tanggapan dari konsumen. Setelah tempo waktu 7 tujuh hari
kerja, apabila konsumen memberikan tanggapan atau tidak atas surat pernyataan yang telah dikirim, maka Finance Admin melakukan pengiriman surat penagihan
1 kepada konsumen tersebut dengan batas waktu 7 hari kerja untuk melakukan pembayaran dan dilanjutkan surat penagihan ke 2 jika pembayaran belum
terealisasi. Jika surat penagihan 2 masih belum mendapat tanggapan untuk melakukan kewajiban pembayaran, maka dikirim kembali surat penagihan ke 3
dan sekaligus piutang bermasalah tersebut dialihkan ke Head Office. Oleh Head Office akan diberikan surat penagihan terakhir dan akan melewati jalur hukum
jika konsumen masih tidak mau melakukan kewajibannya. Dan apabila konsumen memberikan tanggapan atas surat yang ditujukan, maka proses yang dilakukan
adalah negosiasi dan kesepakatan antara perusahaan dengan konsumen. Metode pembayaran yang diprioritaskan perusahaan adalah dengan
melakukan pembayaran secara transfer bank, karena metode ini memberikan kemudahan kepada konsumen untuk tidak menyiapkan dana secara tunai kepada
teknisi. Selain dengan transfer bank, perusahaan meyediakan alternatife pembayaran yaitu melaui cek atau giro, Cash On Treatmentatau pembayaran
secara tunai oleh konsumen kepada teknisi saat dilakukan pekerjaan, Cash By Sales Consultantyaitu pembayaran yang diterima oleh Sales Consultant yang
umumnya merupakan pembayaran uang muka dari pekerjaan yang dilakukan, Credit Card atau Debet Card adalah dengan menggunakan fasilitas perbankan,
dan Virtual Account untuk mempermudah proses identifikasi pembayaran dari konsumen yang ditujukan ke nomor rekening CollectionPT. Agricon Putra Citra
Optima Terminix Cabang Bogor Residential. Pada perusahaan dilakukan penagihan secara aktif dengan mengharapkan piutang yang berada di luar dapat
tertagih dan tidak menumpuk karena kurang tegasnya dalam sistem penagihan.
4.2.4. Pemantauan Posisi Piutang Perusahaan