5.4 Analisis Separabilitas Pada Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 m dan Citra LANDSAT Resolusi 30 m
Pada analisis separabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat separabilitasketerpisahan antar kelas. Analisis ini menggunakan metode
klasifikasi terbimbing Supervised Classification. Menurut Jaya 2002, Kobayasi 1995, dan Jensen 1986 kriteria separabilitas yang digunakan dalam
memisahkan individu-individu dalam pasangan kelasnya, sebagai berikut : 1. Tidak terpisah
: 1600 2. Kurang keterpisahannya
: 1600-1800 3. Cukup keterpisahannya
: 1800-1900 4. Baik keterpisahannya
: 1900-2000 5. Sangat baik keterpisahannya
: 2000 Dari 14 tutupan lahan yang ada, hanya dapat dilakukan 13 tutupan lahan
pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m. Padang rumputlapangan golf memiliki luasan yang sangat kecil sehingga sulit untuk dilakukan analisis separabilitas. Dari
ke-13 tutupan lahan yang telah dianalisis, ada 7 tujuh pasangan yang tidak dapat dipisahkan, yaitu : hutan lahan kering dengan hutan tanaman, perkebunan teh
dengan semak belukar, pertanian lahan kering dengan sawah, kebun campuran dengan hutan tanaman, kebun campuran dengan hutan lahan kering, pertanian
lahan kering dengan perkebunan sawit, serta perkebunan karet dengan sawah. Tabel 9 merupakan hasil nilai separabilitas citra ALOS PALSAR resolusi 50 m.
Pada citra LANDSAT resolusi 30 m tutupan lahan yang dianalisis separabilitas sebanyak 17 tutupan lahan. Tidak berbeda dengan citra ALOS
PALSAR 50 m, lapangan golf pada citra LANDSAT juga memiliki luasan yang sangat kecil sehingga mengalami kesulitan dalam melakukan analisis
separabilitas. Dari hasil analisis ke-17 kelas tutupan lahan citra LANDSAT resolusi 30 m, terdapat 3 tiga pasangan yang memiliki keterpisahan buruk yaitu :
kebun campuran dengan pertanian lahan kering, semak belukar dengan kebun campuran, serta semak belukar dengan pertanian lahan kering. Tabel 10
merupakan hasil nilai separabilitas citra LANDSAT resolusi 30 m.
Tabel 9 Nilai separabilitas tutupan lahan pada Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 m HH-HV-HHHV
Tutupan Lahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13
Badan air 1
0 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 1995 Pemukiman 2
2000 0 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 1998 2000
Bandara 3 2000
2000 0 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 1939
Perkebunan sawit 4
2000 2000
2000 0 1814 1997 2000 2000 2000 1989 2000 1150 1996
Sawah 5
2000 2000 2000 1814 0 2000 2000 2000 2000 2000 2000 653 2000 Semak
belukar 6 2000 2000 2000 1997 2000 0 2000 1999 483 2000 1263 2000 2000
Hutan lahan
kering 7 2000 2000 2000 2000 2000 2000 0
164 2000 1063 2000 2000 2000 Hutan
tanaman 8 2000 2000 2000 2000 2000 1999 164
0 2000 839 1997 2000 2000 Perkebunan
teh 9 2000 2000 2000 2000 2000 483 2000 2000 0 2000 1849 2000 2000
Kebun campuran 10
2000 2000 2000 1989 2000 2000 1063 839 2000 0 1991 2000 2000 Perkebunan
karet 11 2000 2000 2000 2000 2000 1263 2000 1997 1849 1991 0 2000
2000 Pertanian
lahan kering
12 2000 1998 2000 1150 653 2000 2000 2000 2000 2000 2000 0 2000
Lahan terbuka 13
1995 2000 1939 1996 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 0
64
Tabel 10 Nilai separabilitas tutupan lahan pada Citra LANDSAT Resolusi 30 m 5-4-3
Tutupan Lahan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12
13 14
15 16
17 Badan air
1 0 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
Landasan udara 2 2000 0 2000 2000 2000 1999 1998 2000 1992 2000 2000 2000 2000 1998 2000 2000 2000
Pemukiman 3 2000 2000 0 2000 2000 2000 2000 2000 1998 2000 2000 2000 2000 2000 1948 2000 2000
Hutan tanaman 4 2000 2000 2000 0 1653 2000 1999 2000 2000 2000 2000 1998 1974 2000 2000 2000 1970
Hutan lahan kering 5 2000 2000 2000 1653 0 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
Kebun campuran 6 2000 1999 2000 2000 2000 0 1753 1997 621 2000 2000 2000 2000 410 1976 2000 2000
Perkebunan sawit 7 2000 1998 2000 1999 2000 1753 0 1986 1768 2000 2000 2000 1954 1711 1980 2000 1996
Perkebunan karet 8 2000 2000 2000 2000 2000 1997 1986 0
2000 2000 2000 2000 1993 1991 2000 2000 1988 Pertanian lahan kering
9 2000 1992 1998 2000 2000 621 1768 2000 0 2000 2000 2000 2000 950 1944 2000 2000 Lahan terbuka
10 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 0 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
Bayangan awan 11 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 0
2000 2000 2000 2000 2000 2000 Awan
12 2000 2000 2000 1998 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 0 2000 2000 2000 2000 2000
Perkebunan teh 13 2000 2000 2000 1974 2000 2000 1954 1993 2000 2000 2000 2000 0
2000 2000 2000 1991 Semak belukar
14 2000 1998 2000 2000 2000 410 1711 1991 950 2000 2000 2000 2000 0 1991 2000 2000 Sawah bera
15 2000 2000 1948 2000 2000 1976 1980 2000 1944 2000 2000 2000 2000 1991 0 2000 2000
Sawah diolahbaru tanam 16 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 0 2000
Sawah vegetatif-siap panen 17 2000 2000 2000 1970 2000 2000 1996 1988 2000 2000 2000 2000 1991 2000 2000 2000 0
65
5.5 Evaluasi Akurasi Hasil Klasifikasi Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 m dan Citra LANDSAT Resolusi 30 m
Evaluasi akurasi dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan klasifikasi terhadap kondisi yang sebenarnya di lapangan. Keakuratan tersebut, meliputi :
jumlah piksel area contoh yang diklasifikasikan dengan benar atau salah, pemberian, nama secara benar, dan persentase banyaknya piksel dalam masing-
masing kelas serta persentase kesalahan total. Untuk menghitung besarnya akurasi hasil klasifikasi dapat diuji dengan menggunakan matrik kesalahan confusion
matrix seperti pada Tabel 11.
Analisis akurasi dilakukan dengan menggunakan matrik kesalahan Confusion matrix yang disebut juga matrik contingency. Akurasi klasifikasi
umumnya dilakukan dengan metode Overall accuracy Analisis akurasi dilakukan dengan menggunakan matrik kesalahan Confusion matrix yang disebut juga
matrik contingency. Dari matrik kontingensi tersebut selanjutnya dihitung besarnya akurasi pembuat produsers accuracy, akurasi pengguna Users
Accuracy , dan akurasi umum overall accuracy serta akurasi Kappa Kappa
accuracy. Dari Tabel 10, untuk hasil pengujian akurasi 13 kelas tutupan lahan pada
citra ALOS PALSAR resolusi 50 m didapatkan nilai Overall accuracy sebesar 86,52 dan Kappa accuracy sebesar 83,27. Berdasarkan hasil perhitungan
Kappa accuracy , meskipun hasilnya di bawah 85, namun sudah dapat dikatakan
baik. Sedangkan akurasi hasil klasifikasi pada citra LANDSAT resolusi 30 m, sawah tidak diklasifikasi menjadi 3 kelas dikarenakan citra LANDSAT yang
digunakan memiliki periode yang berbeda dengan waktu pengamatan di lapangan. Didapatkan nilai keseluruhan yang lebih besar daripada citra ALOS PALSAR
resolusi 50 m. Nilai overall accuracy yang didapatkan sebesar 95,51 dan Kappa accuracy mencapai 94,38 yang menunjukkan tingkat ketelitian lebih baik
daripada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m. Hal ini dikarenakan citra LANDSAT resolusi 30 m memiliki warna yang lebih jelas dan variatif serta
resolusinya yang lebih tinggi daripada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m menyebabkan jenis objek yang ditampilkan lebih terlihat sehingga lebih mudah
dan detail dalam mendeliniasi.
Tabel 11 Akurasi klasifikasi tutupan lahan pada Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 m
Landcover BA Bndr
HLK HT
KC LT
PMKM PK
PS PLK
SWH PR
SB Total
User UA Accuracy
Badan air BA 3
3 1.0 100 Landasan udara Bndr
1 1 1.0 100
Hutan lahan kering HLK 4
6 10 0
Hutan tanaman HT 4
3 7 0.57 57.14
Kebun campuran KC 31
1 2
1 35 0.89 88.57
Lahan terbuka LT 0 -
- Pemukiman PMKM
5 34
39 0.87 87.18 Perkebunan karet PK
1 1 1 100
Perkebunan sawit PS 5
5 1 100 Pertanian lahan kering PLK
26 26 1 100
Sawah SWH 1
1 48
50 0.96 96
Padang rumput PR 1
1 1 100 Semak belukar SB
0 - -
Total 3 1 0 8 45 1 34 2
5 29 48 2 0 178
Produser Accuracy 1.0
1.0 -
0.5 0.69
1.0 1.0
0.5 1.0
0.9 1.0
0.5 -
PA 100
100 -
50 68.89
100 100
50 100
89.66 100
50 -
Overall Accuracy 86.52
Kappa Accuracy 83.27
67
Tutupan Lahan BA
Bndr HLK
HT KC
LT PMKM
PK PS
PLK SWH
PR SB
Total User
Accuracy UA
Badan air BA 3
3 1 100
Landasan udara Bndr 1
1 1 100
Hutan lahan kering HLK 0 - -
Hutan tanaman HT 8
8 1.00 100
Kebun campuran KC 43
1 44 0.98
97. 73
Lahan terbuka LT 1
1 1.00 100
Pemukiman PMKM 34
34 1.00 100
Perkebunan karet PK 2
2 1.00 100
Perkebunan sawit PS 5
5 1.00 100
Pertanian lahan kering PLK
2 27 4
33 0.82 81.
82 Sawah SWH
1 44
45 0.98 97.
78 Padang rumput PR
2 2 1.00
100 Semak belukar SB
0 - - Total 3
1 8
45 1
34 2
5 29
48 2.00
178
Produser Accuracy 1.00
1.00 - 1.00 0.96
1.00 1.00 1.00 1.00
0.93 0.92
1.00 - PA
100 100
- 100
95.5 6
100 100 100 100
93.1 91.67 100
- Overall Accuracy
95.51
Kappa Accuracy
94.38
Tabel 12 Akurasi klasifikasi tutupan lahan pada Citra LANDSAT Resolusi 30 m
68
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN