AMPOK JAGUNG TINJAUAN PUSTAKA

5 yang baik berwarna putih dan memiliki kandungan air yang rendah. Banyaknya serat dan kotoran juga mempengaruhi kualitas tapioka Semakin banyak serat dan kotoran yang terkandung maka semakin rendah mutunya, sedangkan semakin tinggi tingkat kekentalan tapioka maka semakin baik mutunya. Dalam SNI Tapioka SNI 01-3451-1994 dinyatakan bahwa syarat organoleptik tapioka, yaitu murni, tidak berbau asam, dan tidak terlihat adanya ampas atau bahan asing. Sedangkan secara teknis, mutu tapioka dinilai melalui syarat sebagai tersaji dalam tabel berikut ini. Tabel 2. Spesifikasi syarat mutu tapioka SNI 01-3451-1994 Jenis Uji Satuan Persyaratan Mutu I Mutu II Mutu III Kadar air bb maks.15 maks.15 maks.15 Kadar abu bb maks. 0.6 maks. 0.6 maks. 0.6 Serat dan benda asing bb maks. 0.6 maks. 0.6 maks. 0.6 Derajat putih BaSO 4 min. 94.5 min. 92.0 92.0 Kekentalan Engler 3.0-4.0 2.5-3.0 2.5 Derajat asam ml IN NaOH100g maks. 3 maks. 3 maks. 3 Cemaran logam: -Timbal Pb -Tembaga Cu -Seng Zn - Air Raksa Hg mgkg mgkg mgkg mgkg maks. 1.0 maks. 10.0 maks. 40.0 maks. 0.05 maks. 1.0 maks. 10.0 maks. 40.0 maks. 0.05 maks. 1.0 maks. 10.0 maks. 40.0 maks. 0.05 Arsen As mgkg maks. 0.5 maks. 0.5 maks. 0.5 Cemaran mikroba -Total Plate Count -E. coli -Kapang kolonig kolonig kolonig maks. 1.0×10 6 maks. 10 maks. 1.0×10 4 maks. 1.0×10 6 maks. 10 maks. 1.0×10 4 maks. 1.0×10 6 maks. 10 maks. 1.0×10 4 Dipersyaratkan bila digunakan sebagai bahan makanan

2.2 AMPOK JAGUNG

Jagung merupakan serealia nomor dua setelah padi di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya sektor peternakan, permintaan akan tepung jagung sebagai bahan pencampur pakan ternak juga semakin meningkat. Pemanfaatan tepung jagung sebagai pakan dapat menyerap sekitar 50 total produksi jagung nasional. Peningkatan permintaan akan tepung jagung berkorelasi langsung dengan peningkatan hasil samping dari proses penggilingan biji jagung. Bagian-bagian utama biji jagung dapat dilihat pada Gambar 1 yang menunjukkan empat bagian utama pada biji jagung yaitu endosperma, pericarp, germ, dan tip cap. Endosperma adalah bagian biji jagung yang kaya akan pati dan menjadi cadangan makanan bagi benih yang akan tumbuh. Pericarp merupakan bagian luar dari biji jagung dan agak keras teksturnya yang 6 berfungsi untuk melindungi biji jagung. Germ adalah bagian hidup dari biji jagung yang akan menjadi bakal tanaman jagung berikutnya. Bagian yang terakhir adalah tip cap yang menghubungkan biji jagung dengan tongkol jagung. Ampok jagung adalah produk samping dari proses penggilingan biji jagung kering yang menghasilkan jagung giling kasar, maizena, dan tepung jagung. Bagian jagung yang paling banyak menjadi ampok jagung adalah endosperma. Gambar 1. Bagian-bagian biji jagung Erik et al.2009 Menurut Sharma et al. 2007 jumlah ampok jagung dapat mencapai 35 dari jumlah input jagung. Pada umumnya ampok jagung memiliki kandungan serat dan protein yang lebih tinggi dari pada jagung itu sendiri. Ampok jagung mengandung pati sebanyak 56,9, serat 25,2, protein 11,1, dan 5,3 lemak. Berikut ini adalah perbandingan bagian biji jagung yang menjadi bagian dari ampok dan kandungan gizinya. Tabel 3. Bagian biji jagung dan kandungannya Komponen Pati Protein Lemak Serat Lainnya Endosperm 87.6 8.0 0.8 3.2 0.4 Kulit Ari 7.3 3.7 1.0 83.6 4.4 Lembaga 8.0 18.4 33.2 14.0 26.4 Tip cap 5.3 9.1 3.8 77.7 4.1 Sumber : Lorenz 1991

2.3. POLIVINIL ALKOHOL