Beta Risk Free Rate

4.4 Analisis Valuasi

Pada dasarnya valuasi bertujuan untuk melihat nilai perusahaan sebenarnya. Valuasi perusahaan memegang peranan penting dalam berbagai keputusan manajerial. Setelah melakukan valuasi tersebut selanjutnya diperhitungkan struktur modal yang optimal bagi perusahaan. Secara umum performa keuangan perusahaan dapat dikatakan baik. Performa keuangan menunjukkan adanya potensi peningkatan kinerja. Pada tahun 2010 merupakan titik balik bagi perusahaan dalam menciptakan nilai pasar yang lebih baik. Pada akhir tahun 2010 dilakukan restrukturisasi PT Pusri yang bertujuan agar lebih fokus dalam pengelolaan sinergi korporasi. Dari hasil analisis tren, perusahaan diperkirakan masih dapat meningkatkan laba bersihnya. Dalam melakukan valuasi dipergunakan beberapa data, asumsi dan perhitungan yang diuraikan sebagai berikut.

4.4.1 Beta

Seperti halnya pada penelitian terdahulu mengenai optimasi struktur modal, dalam penelitian kali ini juga membutuhkan nilai beta dalam melakukan valuasi, data yang digunakan menggunakan beta perusahaan publik dalam sektor industri kimia. Peneliti menggunakan data beta industri kimia Indonesia, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 9. Rata-rata Beta Berbobot Perusahaan Kimia di Indonesia No Quote Symbol Beta Levered 1 Barito Pasific, tbk 1,90243 2 Budi Acid Jaya, tbk 1,12831 3 Duta Pertiwi Nusantara, tbk 0,60906 4 Ekhadarma Internasional, tbk 0,70888 5 Eterindo Wahanatama, tbk 1,69705 6 IntanwijayaInternasional, tbk 1,2046 7 Sorini Agro Asia Corporindo, tbk 0,72343 8 Indo Acidatama, tbk 1,1198 9 Unggul Indah Jaya, tbk -0,19957 Rata-rata Beta Levered 0,98822 Sumber: Report Thomson Untuk mnedapatkan rata-rata beta berbobot dari industri kimia maka dibuat rata-rata dari 9 industri tersebut. Didapatlah rata-rata beta levered berbobot sebesar 0,98822. Nilai beta ini masih merupakan beta kondisi berhutang sehingga perlu dicari untuk nilai beta dalam kondisi tanpa hutang. Dimana diperoleh nilai beta dalam kondisi tanpa hutang sebesar 0,8733 yang dapat dilihat pada lampiran 13. Beta 0,8733 inilah yang akan digunakan sebagai beta PT Pusri Persero. Untuk menghitung nilai beta pada kondisi tanpa hutang unlevered beta adalah sebagai berikut: ………..…………………………………… 4.1 Dimana: β eu = Unlevered Equity Beta β = Estimasi beta industri kimia, dalam hal ini 0,98822 Setelah memperhitungkan nilai beta dalam kondisi tanpa hutang maka akan diperhitungkan nilai beta dalam kondisi berhutang levered beta pada PT Pusri, dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut: …………………………………………….. 4.2 Dalam setiap perubahan strktur modal maka hutang dan ekuitas akan berubah, perubahan itulah yang akan mempengaruhi nilai beta saat kondisi berhutang.

4.4.2 Risk Free Rate

Suku bunga bebas resiko biasanya diperhitungkan dari sertifikat yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam hal ini menggunakan data SBI. Risk free rate diperhitungkan dari SBI 3 bulan, didapatlah rata-rata risk free rate sebesar 6,56 per tahun. Dengan nilai ini digunakan untuk menetukan biaya bunga atas hutang perusahaan dan nilai tingkat resiko spread.

4.4.3 Risk Premium