Kuantifikasi Seluruh Manfaat dan Fungsi

Keterangan: Bt = Seluruh manfaat mangrove dalam interval waktu tertentu Ct = Seluruh biaya pemanfaatan mangrove dalam interval waktutertentu n = Umur ekonomis proyek i = Social Opportunity Cost of Capital yang dianggap sebagaiSocialDiscount Rate t = Interval waktu Kriteria penilaian yang digunakan adalah bila bila BCR1 maka alokasi pemanfaatan lahan pesisir dikatakan layak. Pemilihan alokasi pemanfaatan lahan pesisir yang relatif efisien berdasarkan asumsi kendala biaya sehingga alokasi yang relatif efisien adalah yang memiliki nilai BCR paling besar. Kurun waktu penilaian t yang digunakan adalah 20 tahun berdasarkan umur mangrove untuk mencapai tegakan berdiameter 10 cm-30 cm Sumardjani, 1993 dan Ruitenbeek, 1991 dalam Fahrudin, 1996. Waktu penilaian dimulai tahun ke 1 karena pada pilihan pemanfaatan tambak dengan mangrove silvofishery sudah dapat berproduksi pada tahun pertama atau masa konstruksi kurang dari 1 tahun Fahrudin 1996. Faktor diskonto i yang digunakan adalah 10 . Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam Cost Benefit Analysis adalah sebagai berikut Barton 1994 dalam Fahrudin 1996: a. Kesejahteraan sosial merupakan penjumlahan dari kesejahteraan individual. Penjumlahan kesejahteraan individual tidak dapat dilakukan begitu saja tetapi dengan menggunakan asumsi b, b. Kesejahteraan individu dapat diukur. Pengukuran yang umum dan praktis adalah dalam unit uang. Harga pasar sebagai ukuran tidak dapat digunakan langsng dalam CBA, tetapi harus diperbaiki dulu dengan c, c. Setiap individu memaksimalkan kesejahteraannya dengan memilih kombinasi barang, jasa dan tabungan yang menghasilkan kemungkinan terbesar dari jumlah kegunaan pada kendala pendapatan yang ada. Analisis Stakeholders Analisis stakeholder adalah analisis yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan memetakan aktor tingkat kepentingan dan pengaruhnyadalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan serta potensi kerjasama dan konflik antar aktor Grimble dan Chan 1995.Analisis stakeholder menanyakan siapa pihak yang berkepentingan, yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi apa yang terjadi, bagaimana pihak-pihakini berinteraksi, dan berdasarkan informasi ini, bagaimana mereka mungkin dapatberkerjasama secara lebih efektif. Analisis stakeholder dapat dikatakan sebagai suatu sistem untuk mengumpulkan informasi mengenai kelompok atau individu yang terkait,mengkategorikan informasi, dan menjelaskan kemungkinan konflik antarkelompok, dan kondisi yang memungkinkan terjadinya trade-off. Langkah-langkahyang dilakukan dalam menganalisis stakeholder adalah: 1. Identifikasi stakeholders dan perannya 2. Membedakan dan mengkategorikan stakeholders berdasarkan kepentingan dan pengaruhnya 3. Mendefinisikan hubungan antar stakeholders. Dalam analisis stakeholder dilakukanidentifikasi stakeholder dengan melakukan wawancara semi terstruktur, snowball sampling dan sampling acak, kemudian dilakukan analisis terhadap persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap sumberdaya mangrove.Data yang didapatkan ditampilkan dalam bentuk grafik atau diagram. Responden-responden dibatasi hanya pada pengambil kebijakan, tokoh LSM, dan masyarakat atau nelayan yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya mangrove. Stakeholder dipetakan ke dalam matriks analisis stakeholder berdasarkan besarnya kepentingan dan pengaruh. Besarnya kepentingan dan pengaruh diberinilai sesuai dengan panduan yang telah dibuat. Untuk menilai besarnya kepentingan digunakan panduan penilaian untuk mengetahui tingkat kepentingan seperti pada Tabel 6 sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh digunakanpanduan penilaian untuk mengetahui besarnya pengaruh seperti pada Tabel 7.Jumlah nilai yang didapatkan oleh masing-masing stakeholder adalah 25 poinuntuk besarnya kepentingan dan 25 poin untuk besarnya pengaruh. Tabel 6. Penilaian Tingkat Kepentingan No. Variabel Indikator Skor 1 Keterlibatan dalam Pengelolaan Terlibat seluruh proses Terlibat proses penanaman Terlibat proses perawatan Terlibat proses pemanfaatan Tidak terlibat 5 4 3 2 1 2 Manfaat Pengelolaan: 1. Pohon 2. Kayu 3. Batang 4. Buah Mendapat 4 manfaat Mendapat 3 manfaat Mendapat 2 manfaat Mendapat 1 manfaat Tidak mendapatkan manfaat 5 4 3 2 1 3 Sumberdaya yang tersedia 1. Pohon mangrove 2. Udang 3. Ikan 4. Belut 5. Wideng Menyediakan semua sumberdaya Menyediakan 3 sumberdaya Menyediakan 2 sumberdaya Menyediakan 1 sumberdaya Tidak menyediakan sumberdaya apapapun 5 4 3 2 1 4 Prioritas Pengelolaan Sangat menjadi prioritas Prioritas Cukup Kurang Tidak menjadi prioritas 5 4 3 2 1 5 Ketergantungan terhadap sumberdaya 81-100 bergantung 61-80 bergantung 41- 60 bergantung 21-40 bergantung ≤ 20 bergantung 5 4 3 2 1 Tabel 7. Penilaian Tingkat Pengaruh No. Variabel Indikator Skor 1 Aturankebijakan pengelolaan Terlibat seluruh proses Terlibat proses perawatan Terlibat proses penanaman Terlibat proses pemanfaatan Tidak terlibat proses 5 4 3 2 1