40
Populasi penelitian adalah keseluruhan objek yang diteliti dari manusia, benda, hewan dan tumbuh-tumbuhan, gejala peristiwa, nilai-nilai atau peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakter dalam suatu peristiwa Bungin, 2005 : 35. Secara ideal, satu penelitian harus menyelidiki seluruh elemen populasi jika
peneliti bermaksud menggambarkan keseluruhan subjek yang diteliti. Meneliti populasi berarti memperoleh data dari semua elemen populasi Silalahi 2009:253.
Berdasarkan pendapat diatas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak jalanan yang berdomisili di pinggiran rel gaperta Kecamatan Medan
Helvetia berjumlah 30 orang anak. Semua populasi diambil datanya, dengan kata lain penulis melakukan penelitian sensus.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data atau informasi yang
menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti melalui penelaah buku,
jurnal dan karya tulis lainnya yang ada kaitannya terhadap masalah yang diteliti.
2. Studi Lapangan, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian dengan langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari
fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Instrumen penelitian yang digunakan dalam rangka studi lapangan dalam penelitian sosial, yaitu:
a. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
41
b. Penyebaran Kuesioner, yaitu kegiatan mengumpul data dengan cara menyebar daftar pertanyaan untuk dijawab responden sehingga
peneliti memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011: 206-207.
c. Dokumentasi, yaitu teknik untuk melengkapi data dan informasi yang telah diperoleh sebelumya dari wawancara, kuisioner dan
observasi. Dengan teknik ini diperoleh data – data berupa foto – foto,
absensi atau dokumen lainnya.
3.5. Teknik Analisa Data
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menjabarkan hasil
penelitian, untuk menganalisis data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan mentabulasi data yang didapat melalui keterangan responden, kemudian dicari
frekuensi dan persentasenya. Setelah itu disusun dalam bentuk tabel tunggal dengan menggunakan Skala Likert.
A.
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapatan, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Subjek penelitian dihadapkan pada pernyataan positif dan negatif dalam jumlah yang
berimbang, dan mereka meminta untuk menyatakan apakah sangat setuju, kurang setuju, atau tidak setuju.
Adapun langkah-langkah analisis yang dilakukan adalah: a.
Pengkodingan, yaitu mengklasifikasi jawaban-jawaban menurut macamnya.
Universitas Sumatera Utara
42
b. Memberi katagori untuk mengklasifikasikan jawaban sehingga mudah
dianalisa serta disimpulkan untuk menjawab masalah yang dikemukakan dalam penelitian.
c. Tabulasi, yaitu menggunakan table tunggal untuk mengetahui jawaban
dan skor dari masalah yang diteliti. Untuk mengetahui apakah hasil dari efektivitas terhadap program tersebut,
maka digunakan interval sebagai skala pengukuran. i=
i= i=
=0,66 Untuk mengetahui hasil dari efektivitas pelaksanaan program, maka dapat
dilihat dari ketentuan interval sebagai berikut: 1.
Nilai 1 sampai dengan 0,33 = positif, yang artinya program tersebut efektif. 2.
Nilai 0,33 sampai dengan -0,33 = netral, yang artinya program tersebut netral. 3.
Nilai -0,33 sampai dengan -1 = negatif, yang artinya program tersebut tidak efektif.
Universitas Sumatera Utara
43
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN