commit to user 40
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Penjelasan pada bab ini akan difokuskan pada bab IV empat
dalam sub bahasan, yaitu hasil pengumpulan data, analisis deskriptif, pengujian asumsi klasik, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.
A. Hasil Pengumpulan Data
Penelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris pengaruh tingkat kepatuhan Wajib Pajak, pemeriksaan pajak serta perubahan Penghasilan Kena
Pajak terhadap peningkatan penerimaan pajak penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data Surat
Pemberitahuan SPT tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Surakarta yang dilaporkan atau disampaikan selama kurun waktu 1 Maret 2009
sampai dengan 31 April 2009. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, diperoleh sampel penelitian sejumlah 310 SPT tahunan Wajib Pajak
Orang Pribadi.
B. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif memberikan gambaran umum mengenai variabel penelitian data kuantitatif kepatuhan Wajib Pajak, pemeriksaan pajak, perubahan
Penghasilan Kena Pajak serta peningkatan penerimaan pajak yang dihitung dari Surat Pemberitahuan Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang menjadi sampel
commit to user 41
dalam penelitian. Gambaran data yang dimaksud terdiri dari nilai maximum, nilai minimum dan nilai mean serta standar deviation data penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini. Gambaran mengenai data penelitian yang dimaksud dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel IV. 1 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Variable N
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation KPTH
310 0,00
1,00 0,1677
0,37424 PMRKS
310 0,00
1,00 0,1871
0,39062 LN_PPKP
310 13,65
16,91 16,0254
0,42613 LN_PPJ
310 10,99
16,10 13,6875
0,66147 Valid N listwise
310
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Notasi: KPTH
= Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PMRKS
= Pemeriksaan Pajak LN_PPKP
= Logaritma Natural Perubahan Penghasilan Kena Pajak LN_PPJ
= Logaritma Natural Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan
Tabel di atas menunjukkan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP Pratama dan menjadi sampel
dalam penelitian ini memiliki rata-rata nilai LN_PPKP sebesar 16,0254, nilai minimum sebesar 13,65 dan nilai maksimum sebesar 16,91 serta nilai standar
deviasi sebesar 0,42613 sehingga dapat dinyatakan bahwa data LN_PPKP
commit to user 42
berkisar diantara 16,45153 sampai dengan 15,59927. Rata-rata nilai PPJ sebesar 13,6907, nilai minimum sebesar 10,99 dan nilai maksimum sebesar 16,10 dan
dengan standar deviasi sebesar 0,66054 maka distribusi atau penyebaran data LN_PPJ adalah berkisar antara 14,35124 sampai dengan 13,03016. Rata-rata nilai
PMRKS sebesar 0,1871, nilai minimum sebesar 0,00 dan nilai maksimum sebesar 1,00. Rata-rata nilai KPTH sebesar 0,1677, nilai minimum sebesar 0,00 dan nilai
maksimum sebesar 1,00. Kedua variabel ini merupakan variabel dummy yang menggunakan skala 1 dan 0 sehingga nilai maksimum kedua variabel ini adalah 1
dan nilai minimumnya adalah sebesar 0. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear
berganda multiple regression model untuk menguji pengaruh tingkat kepatuhan Wajib Pajak, pemeriksaan pajak serta perubahan Penghasilan Kena Pajak terhadap
peningkatan penerimaan pajak penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi. Namun sebelum pengujian hipotesis penelitian dengan menggunakan model regresi
berganda tersebut, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas data, autokorelasi dan heteroskedastisitas serta multikolinieritas.
C. Pengujian Asumsi Klasik