commit to user 49
1. Uji Parameter Regresi Simultan Signifikansi-F
Uji signifiansi-F ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan variabel independen tingkat kepatuhan, pemeriksaan pajak, serta
perubahan Penghasilan Kena Pajak terhadap peningkatan penerimaan pajak penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi. Hasil uji signifikansi-F
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel IV. 8 Hasil Uji F
Sig P-Value Kriteria Pegujian Keterangan
0,000 P0,05
Signifikan
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Hasil Uji signifikansi-F di atas menunjukan hasil yang signifikan. Hasil tersebut berarti variabel independen tingkat kepatuhan, pemeriksaan
pajak, serta perubahan Penghasilan Kena Pajak berpengaruh signifikan secara simultan atau secara bersama-sama terhadap peningkatan
penerimaan pajak penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi.
2. Uji Parameter Regresi Parsial Signifikansi-t
Uji signifikansi-t digunakan untuk mengatahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara
parsial. Hasil uji t menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan, pemeriksaan pajak, serta perubahan Penghasilan Kena Pajak berpengaruh signifikan
commit to user 50
secara simultan atau secara bersama-sama terhadap peningkatan
penerimaan pajak penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi.
Hasil uji signifikansi-t dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel IV. 9 Hasil Uji t
Variabel t
hitung
Sig. Konstanta
2,964 0,003
LN_PPKP 6,695
0,000 PMRKS
2,048 0,042
KPTH 7,679
0,000
Sumber: Hasil Pengolahan Data Signifikan pada 5
Signifikan pada 10
3. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi menyatakan prosentase total variasi dari variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam
model. Nilai R
2
berkisar antara 0 sampai 1. Apabila R
2
mendekati 1, ini menunjukkan bahwa variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh
variasi variabel independen. Sebaliknya jika nilai R
2
mendekati 0, maka variasi dari variabel dependen tidak dapat dijelaskan oleh variabel
independen.
commit to user 51
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi ganda yang telah dilaksanakan diperoleh nilai Adjusted R
2
sebesar 0,482 Lampiran, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil pengujian yang dilakukan
memberikan hasil yang Goodness of fit. Nilai koefisien determinasi bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa hanya 48,2 variasi dari
peningkatan penerimaan pajak penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi dapat dijelaskan oleh variabel tingkat kepatuhan, pemeriksaan pajak, serta
perubahan Penghasilan Kena Pajak, sedangkan sisanya sebesar 50,6 dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
E. Pembahasan Hasil Penelitian