Desain Penelitian Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

commit to user 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris yang menguji tingkat kepatuhan, pemeriksaan pajak serta perubahan Penghasilan Kena Pajak terhadap peningkatan penerimaan pajak penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi. Dilihat dari sisi dimensi waktunya penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian cross sectional, yaitu sebuah penelitian yang menggunakan data yang hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan, dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian Sekaran, 2006: 177. Penelitian cross sectional juga melibatkan banyak sampel.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian atau hal minat yang ingin peneliti investigasi Sekaran, 2006: 121. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil populasi Wajib Pajak di Surakarta. Wajib Pajak yang dimaksud di sini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP Pratama Surakarta. Sampel sample adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasinya Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 1998: 107. Sampel ditentukan dengan non probability sampling method karena pengambilan sampel non probability commit to user 30 merupakan satu-satunya alternatif yang cocok feasible apabila populasi total tidak tersedia atau tidak diketahui peneliti. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling dengan tipe judgment sampling. Purposive sampling merupakan pengambilan sampel penelitian yang terbatas pada jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan, dengan alasan karena mereka adalah satu-satunya yang memilikinya atau memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti Sekaran, 2006: 123. Adapun judgment sampling adalah cara pengambilan sampel dimana subyek dipandang mampu memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian Sekaran, 2006: 123. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian adalah seperti berikut ini. 1. Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta tahun 2008. 2. Wajib Pajak Orang Pribadi yang menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan dalam rentang waktu 1 Maret 2009 sampai dengan 31 April 2009. 3. Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan nilai PPh terutang dan Penghasilan Kena Pajak tidak sebesar Rp. 0 nol. 4. Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan peningkatan jumlah PPh terutang tahun 2008 atas tahun 2007. commit to user 31

C. Data dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Menghitung Dan Melunasi Pajak Penghasilan Pasal 25 / 29 Sesuai Sistem Self Assessment Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 107 57

Analisis Pengaruh Perusahaan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kota Medan

3 113 105

Evaluasi Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Uji Coba Penataan Tugas dan Fungsi Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2 35 88

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dilihat Dari Penerimaan Tunggakan Pajak Oleh Seksi Penagihan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Tahun 2011-2014

0 29 58

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

Pengaruh Tingkat Kepatuhan dan Perubahan Penghasilan Kena Pajak Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Karees)

3 21 103

Pengaruh Kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

8 20 25

Pengaruh Jumlah Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di KPP Pratama Tegallega Bandung.

0 0 21

Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Indonesia (Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan).

0 2 18