40
c. Observasi
Observasi yang dilakukan pada siklus III masih sama dengan siklus II. Observasi dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Peneliti
mengikuti kegiatan pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar pedoman observasi siswa yang berisi
pernyataan mengenai perilaku siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
Refleksi pada siklus III merupakan tahap akhir dalam penelitian ini. Dari hasil observasi pada siklus II peneliti dapat mengetahui bagaimana
tanggapan siswa mengenai pembelajaran menulis deskripsi yang sudah dilakukan. Peneliti dapat melihat respon siswa terhadap pembelajaran menulis
deskripsi. Selain itu, melalui refleksi dapat diketahui adanya peningkatan keterampilan siswa dalam menulis deskripsi. Selain peningkatan hasil tes
menulis deskripsi ini diikuti pula adanya perubahan perilaku pada siswa dan kegiatan guru kearah positif..
I. Indikator Ketercapaian
Indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan atau tolok ukur dalam menentukan keberhasilan. Penelitian tindakan kelas ini
dapat dikatakan berhasil apabila maksimal mencapai indikator. Kriteria ada peningkatan keterampilan menulis deskripsi yaitu:
1. Rata-rata kelas untuk nilai keterampilan menulis deskripsi 60.
2. Nilai keterampilan menulis deskripsi 60 diharapkan dapat mencapai 80
dari seluruh peserta didik 32 siswa, dengan n = 40.
J. Jadwal dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu 6 bulan yaitu mulai bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2010.
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal
Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan untuk menyusun laporan diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, kajian dokumen, dan tes.
Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV, Sri Purwanti dan siswa kelas IV SD Negeri Praon.
Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan guru dalam pembelajaran menulis deskripsi sebelum tindakan, guru kurang memberikan informasi secara tepat
tentang bahan ajar dan tujuan pada pembelajaran pada saat itu, belum menggunakan berbagai sumber, kurang memotivasi kerja individu, pembelajaran
belum menggunakan multimedia dan kurang dalam memberikan tindak lanjut. Namun, guru cukup baik dalam menggunakan waktu secara tepat, cukup perhatian
terhadap siswa, terkadang memotivasi secara kelompok, mengamati siswanya dan mengadakan tanya jawab serta memberikan tindak lanjut dengan baik. Sedangkan
hasil pengamatan kegiatan siswa dalam menulis deskripsi sebelum dilakukan tindakan yaitu siswa kurang memperhatikan dan merespon dengan antusias,
kurang berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok dan masih banyak siswa yang mondar-mandir ataupun berbicara sendiri. Namun, ketika siswa diberi tugas
menulis deskripsi, mereka menunjukkan sikap yang cukup baik dan beberapa siswa berani bertanya jika menemukan kesulitan.
Dari hasil wawancara dengan guru dapat diketahui bahwa guru masih menggunakan metode ceramah, siswa diterangkan oleh guru lalu diberi tugas
menulis deskripsi. Belum ada komunikasi multiarah, siswa pasif dan pembelajaran masih terpusat pada guru sehingga siswa belum dapat menulis
deskripsi dengan baik. Hal tersebut terbukti dengan nilai yang diperoleh menulis deskripsi siswa masih rendah. Sedangkan hasil wawancara dengan siswa dapat
diketahui bahwa siswa kelas IV belum berminat dengan pembelajaran menulis deskripsi.
Siswa mengatakan
pembelajaran menulis
deskripsi tidak
menyenangkan, membosankan dan siswa merasa kesulitan untuk menuangkan ide
41