Faktor Risiko. Melanoma Maligna.

dari pigmen dot-like pada sebuah latar yang cokelat atau hitam kecokelatan. Secara histologi, lesi ini memiliki peningkatan jumlah dari kumpulan melanosit yang bersarang sepanjang lapisan basalis Paek et al ., 2008. b. Dysplastic Nevi random atypia Selanjutnya perkembangan dari pertumbuhan yang abnormal. Ini mungkin terdapat pada tempat yang sebelumnya ada benign nevus atau pada tempat yang baru. Secara klinis lesi ini mungkin asimetris, batasan tidak rata, mengandung lebih dari satu warna, atau memiliki diameter yang lebih besar. Secara histologi, lesi ini memiliki sel yang abnormal bentuk yang bebas dan sel-selnya tidak berdampingan lagi Miller dan Mihm, 2006. c. Fase Radial-growth pertumbuhan intraepidermal Selama fase radial-growth, sel-sel memiliki kemampuan untuk berproliferasi secara intraepidermal. Secara klinis, lesi ini kadang- kadang bisa menonjol. Lesi ini tidak lagi memperlihatkan sel abnormal yang bebas dan sebagai gantinya dia memperlihatkan bentuk sel kanker di seluruh lesi Paek et al., 2008. d. Fase Vertical-growth invasi dermis Lesi yang berlanjut ke fase vertical-growth memiliki kemampuan untuk masuk ke dermis dan membentuk nodul besar, meluas ke papillary dermis. Sel-sel kanker bisa juga masuk ke reticular dermis dan sel adipose Miller dan Mihm, 2006. e. Metastasis Melanoma Akhir dari semua perkembangan kanker yaitu berhasil menyebarkan sel-sel kanker ke bagian kulit lain dan organ-organ tubuh lainnya, dimana sel-sel tersebut bisa berproliferasi dan metastasis Miller dan Mihm, 2006.

2.1.5. Manifestasi Klinis.

Manifestasi klinis ditemukan pada melanoma maligna sudah dikenal dengan “Melanoma Maligna ABCDEF”, sebagai berikut:  A-Asymetry, yaitu bentuk tumor yang asimetris  B-Border irregularity, yaitu garis batas yang tidak teratur  C-Color variegation, yaitu memiliki lebih dari satu warna seperti cokelat atau hitam. Bisa juga merah, biru, abu-abu, hipopigmentasi atau depigmentasi  D-Diameter, yaitu diameter tumor lebih dari 6 mm  E-Evolution atau change, yaitu ada perubahan dari warna, ukuran, simetris, dan gejala  F-Funny-looking lesions Bandarchi et al., 2010; Holterhues, 2011

2.1.6. Diagnosis.

a. Anamnesis Memberikan pertanyaan riwayat terpapar sinar matahari yang lama, riwayat kulit terbakar yang berulang akibat paparan sinar matahari, riwayat menderita melanoma maligna sebelumnya ataupun keluarga yang pernah menderita melanoma maligna, riwayat immunosuppressant diseases , dan jika memang ada lesi ditanyakan sesuai Glasgow 7-point checklist dimana jika ada 2 poin dari kriteria mayor seperti perubahan ukuran, perubahan warna, dan perubahan bentuk dengan 1 poin dari kriteria minor seperti mengeluarkan darah, perubahan sensasi, inflamasi atau diameter lebih dari 7 mm. jika didapatkan 3 poin maka dicurigai terdapat keganasan kulit McCourt, Dolan, dan Gormley, 2014. b. Pemeriksaan Fisik Ada 4 jenis melanoma maligna yang berbeda terlihat dari gambaran klinis:  Superficial Spreading Melanoma SSM merupakan 70 jenis melanoma maligna, biasanya berkembang pada tempat yang sebelumnya ada naevus, mengalami perubahan yang lambat hingga membutuhkan beberapa tahun, kemudian tumbuh secara