Kerangka Konsep. Definisi Operasional.

hematoxylin- eosin Brisk, apabila limfosit meng- infiltrasi secara focal dan segmental melanoma maligna nonbrisk. 3 Mitotic index Jumlah sel yang mengalami mitosis per mm² dalam 5 sampai 10 lapangan pandang mikroskop daya kuat x40 pada preparat melanoma maligna yang telah diberi pewarnaan Hematoxylin- eosin Observa- sional Mikro- skop 1mm², Jika tidak terdapat mitosis pada lapangan pandang mikroskop daya kuat x40. ≥1mm², Jika terdapat 1 atau lebih mitosis per lapangan pandang mikroskop daya kuat x40. Nomi- nal BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan desain serial kasus karena dilakukan observasi dan penyajian profil tumor infiltrating lymphocytes TILs dan mitotic index pada kasus melanoma maligna di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2011-2015.

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian.

4.2.1. Tempat Penelitian.

Pengambilan data penelitian ini dilakukan di bagian instalasi rekam medik dan bagian patologi anatomi RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan karena merupakan rumah sakit tipe A dan menjadi rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau sehingga cukup representatif untuk dijadikan acuan sumber data.

4.2.2. Waktu Penelitian.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Desember 2015 dan pengumpulan data dilakukan selama bulan September-November 3 bulan.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian.

4.3.1. Populasi Penelitian.

Populasi penelitian adalah seluruh data pasien melanoma maligna yang berobat ke RSUP H. Adam Malik Medan.

4.3.2. Sampel Penelitian.

Sampel penelitian ini diambil dengan metode total sampling, yaitu semua anggota populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi digunakan sebagai sampel.

4.3.3. Kriteria Inklusi dan Ekslusi.

Kriteria inklusi: a. Semua data pasien rawat jalan dan rawat inap melanoma maligna periode Januari 2011 sampai Juli 2015. b. Semua slide preparat sampel jaringan melanoma maligna sesuai data rekam medik pasien. Kriteria ekslusi: a. Slide preparat yang tidak bisa dilihat tumor infiltrating lymphocytes dan mitotic index- nya.

4.4. Teknik Pengumpulan Data.

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari instalasi rekam medik RSUP H. Adam Malik Medan untuk mengetahui pasien yang didiagnosis melanoma maligna dan memiliki slide preparat sampel jaringan melanoma maligna dari Januari 2011 sampai Juli 2015. Kemudian, dilihat data karakteristik klinis berupa usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, letak tumor, dan metastasis pada pasien. Setelah itu, dilakukan observasi oleh seorang pathologist pada preparat untuk mendapatkan data tumor infiltrating lymphocytes dan mitotic index.

4.5. Alur Penelitian.

Gambar 4.1 Alur Penelitian. 4.6. Pengolahan dan Analisis Data. 4.6.1. Pengolahan Data. Semua data yang dikumpulkan, dicatat, dan dikelompokkan kemudian dimasukkan ke dalam sebuah data dan selanjutnya diolah dengan menggunakan program komputer.

4.6.2. Analisis Data.

Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi tumor infiltrating lymphocytes TILs, distribusi frekuensi nilai mitotic index, dan distribusi karakteristik klinis pada pasien melanoma maligna di RSUP H. Adam Malik Medan. Jumlah populasi yang didapat Ekslusi Inklusi Sampel Tumor Infiltrating lymphocytes Mitotic index Karakteristik Klinis Analisis Data