Fungsi-fungsi Pemasaran Landasan Teori .1 Pemasaran

3. Pedagang besar, lembaga yang melakukan proses konsentrasi pengumpulan komoditi dari pedagang-pedagang pengumpul, melakukan distribusi ke agen penjualan atau pengecer. 4. Agen penjualan, lembaga yang membeli komoditi yang dimiliki pedagang dalam jumlah banyak dengan harga yang relative murah dibanding pengecer. 5. Pengecer, lembaga yang berhadapan langsung dengan konsumen.

2.2.3 Fungsi-fungsi Pemasaran

Lembaga pemasaran pada akhirnya melakukan kegiatan fungsi pemasaran yang meliputi kegiatan: pembelian, sorting atau grading membedakan barang berdasarkan ukuran atau kualitasnya, penyimpanan, pengangkutan, dan processing pengolahan. Masing-masing lembaga pemasaran, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, akan melakukan fungsi pemasaran ini secara berbeda- beda. Karena perbedaan kegiatan dan biaya yang dilakukan, maka tidak semua kegiatan dalam fungsi pemasaran dilakukan oleh lembaga pemasaran. Karena inilah, maka biaya dan keuntungan pemasaran menjadi berbeda di tiap tingkat lembaga pemasaran Soekartawi, 1986. Adapun fungsi pemasaran adalah sebagai berikut: a. Perdagangan Merchandizing, perencanaan yang berkenaan dengan pemasaran barangjasa yang tepat dalam jumlah yang tepat serta harga yang selaras, termasuk di dalamnya faktor-faktor lain seperti bentuk, ukuran, kemasan, dan sebagainya. b. Pembelian Buying, fungsi pembelian adalah peranan perusahaan dalam pengadaan bahan sesuai dengan kebutuhan. Universitas Sumatera Utara c. Penjualan Selling, sebaiknya juga bersifat dinamis, apalagi yang dinamakan “Personal selling” karena ia harus meyakinkan orang untuk membeli suatu barangjasa yang mempunyai arti komersial baginya. d. Transportasi Transportation, perencanaan, seleksi, dan pengarahan semua alat pengangkutan untuk memindahkan barang dalam proses pemasaran. e. Pergudangan Storage, berarti menyimpan barang selama waktu barang tersebut dihasilkan dan dijual. Kadang-kadang selama fase penyimpanan ini perlu juga diadakan pengolahan lebih lanjut. f. Standarisasi Standardization, penetapan batas-batas elementer berupa perincian-perincian yang harus dipenuhi oleh barang-barang buatan pabrik atau kelas-kelas ke dalam barang pertanian, contohnya harus digolongkan. g. Grading berarti memilih kesatuan dari suatu produk yang dimasukkan ke dalam kelas dan derajat yang sudah ditetapkan dengan standarisasi. h. Keuangan Financing, merupakan suatu usaha mencari dan mengurus modal uang dan kredit yang langsung bersangkutan dengan transksi dalam mengalirkan arus barang jasa dari produsen ke konsumen. i. Komunikasi Communication, dengan fungsi ini kita maksudkan segala sesuatu yang dapat memperlancar hubungan di dalam suatu perusahaan, dan pelaksanaan hubungan keluar information research, advertising, publicity and intelligence. j. Resiko Risk, adalah cara fungsi bagaimana kita menangani kemungkinan resiko rugi karena rusaknya barang, susut hilang, atau turun harga Pasaribu, 2012. Universitas Sumatera Utara

2.2.4 Marjin Pemasaran, Keuntungan dan Biaya Pemasaran