Saluran Pemasaran Produk Olahan Mangrove Di Daerah Penelitian Fungsi-Fungsi Pemasaran yang Dilakukan oleh Lembaga Pemasaran

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Saluran Pemasaran Produk Olahan Mangrove Di Daerah Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapat diketahui pola saluran pemasaran kue bawang mangrove di Belawan. Saluran pemasaran merupakan jalur dari lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan meyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Adanya pola saluran pemasaran ini akan mempengaruhi besar kecilnya biaya pemasaran serta besar kecilnya harga yang dibayarkan oleh konsumen. Saluran pemasaran adalah suatu jalur yang dilalui oleh serangkaian lembaga pemasaran untuk menyampaikan produk dari produsen ke konsumen. Pola saluran pemasaran kue bawang mangrove dapat diketahui dengan cara mengikuti arus pemasaran kue bawang mangrove mulai dari produsen hingga sampai kepada konsumen. Berdasarkan penelitian, pola saluran pemasaran kue bawang mangrove di Belawan dapat dilihat: 1. Pola saluran pemasaran I Tunas Muda Pengecer Konsumen Pada saluran I setelah produksi, produsen menjual hasil olahan mereka langsung ke pedagang pengecer, kemudian pedagang pengecer menjualnya langsung ke konsumen. 2. Pola saluran pemasarn II Tunas Muda Pengumpul Pengecer Konsumen Universitas Sumatera Utara Pada saluran II setelah produksi, produsen menjual hasil olahan mereka ke pedagang pengumpul, kemudian pedagang pengumpul menjualnya ke toko oleh- oleh di medan yang menjual langsung ke konsumen.

5.2 Fungsi-Fungsi Pemasaran yang Dilakukan oleh Lembaga Pemasaran

Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh masing–masing lembaga pemasaran berfungsi untuk memperlancar proses penyampaian hasil produksi kue bawang mangrove dari produsen hingga pada akhirnya sampai kepada konsumen akhir. Pada lembaga pemasaran tidak semua fungsi pemasaran dilakukan. Fungsi – fungsi pemasaran yang dilakukan oleh produsen dan pedagang berbeda – beda. Fungsi pemasaran tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut: Tabel 5.1 Fungsi-fungsi Pemasaran yang Telah Dilakukan Oleh Masing Masing Lembaga Pemasaran Kue Bawang Mangrove Fungsi-fungsi Pemasaran Tunas Muda Produsen Pengecer Pengumpul Penjualan    Pembelian X   Penyimpanan  X  Pengangkutan  Pemrosesan Pengemasan X  X X X X Standarnisasi X X X Pembiayaan X X X Resiko X   Informasi Pasar X X X Sumber: Analisis Data Primer Keterangan :  : Melakukan fungsi X : Tidak melakukan fungsi : Kadang-kadang melakukan fungsi Universitas Sumatera Utara Ada empat proses pemasaran yang dilakukan oleh produsen yaitu penjualan, penyimpanan, pengemasan, dan pengangkutan. Pada saluran I dan II, fungsi penjualan dilakukan produsen dengan menjual produk olahan ke pedagang pengecer pada saluran I dan pedagang pengumpul pada saluran II. Fungsi penyimpanan dilakukan produsen apabila setelah melakukan produksi, kue bawang mangrove yang di produksi tidak langsung dijual ke pedagang pengecer dan pedagang pengumpul pada hari itu juga setelah produksi. Fungsi pengangkutan pada saluran I tidak dilakukan oleh produsen karena pedagang pengecer datang ketempat pengolahan produksi kue bawang mangrove. Dan pada saluran II produsen melakukan fungsi pengangkutan karena produsen mengantar langsung ke pedagang pengumpul. Ada empat fungsi pemasaran yang dilakukan pedagang pengecer yaitu penjualan, pembelian, pengangkutan, resiko. Fungsi penjualan pada saluran I dan saluran 2 sama yaitu menjual langsung kue bawang mangrove ke konsumen. Fungsi pembelian, pengecer membeli langsung kue bawang mangrove ke produsen, sedangkan pada saluran II pengecer membeli kue bawang mangrove ke pedagang pengumpul. Fungsi pengangkutan pada saluran I dilakukan pengecer karena datang langsung ketempat pengolahan, pada saluran II pengecer tidak melakukan fungsi pengangkutan karena pedagang pengumpul yang mengantar ke pengecer. Fungsi resiko dilakukuan pengecer pada saluran I karena membawa produk dari tempat pengolahan, sedangkan pada saluran II pengecer tidak melakukan fungsi resiko sebab produk dibawa langsung oleh pengumpul. Universitas Sumatera Utara Ada lima fungsi pemasaran yang dilakukan pedagang pengumpul yaitu penjualan, pembelian, penyimpanan, pengangkutan, resiko. Fungsi penjualan pada saluran 2 yaitu menjual langsung kue bawang mangrove ke pedagang pengecer. Fungsi pembelian, pengumpul membeli langsung kue bawang mangrove ke produsen. Fungsi pengangkutan kadang-kadang dilakukan pengumpul karena fungsi pengangkutan dari tempat pengolahan tidak dilakukan tetapi fungsi pengangkutan dilakukan dari tempat penyimpanan ke pedagang pengecer. Fungsi resiko dilakuan pengumpul sewaktu mengangkut produk dari tempat penyimpanan ke pedagang pengecer. Fungsi penyimpanan kadang dilakukan disebabkan tidak tentunya produsen mengantar produk olahan ke tempat pengumpul.

5.3 Biaya Pemasaran, Keuntungan, Marjin Pemasaran pada Setiap Saluran