4.2.1 Pengaruh Waktu PembakaranTerhadap Massa Abu
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada perlakuan waktu pembakaran yang semakin lama berat abu yang dihasilkan akan semakin berkurang. Menurut
Demirbas, kehadiran kandungan karbon pada abu akan mengurangi kestabilan abu dan secara signifikan juga membentuk volume abu yang banyak. Jika kandungan
karbon ingin dikurangin maka abu dapat dibakar kembali [24]
Dengan semakin lamanya pembakaran dalam furnace, kandungan karbon yang masih tersisa akan terus terbakar dan volume abu akan terus berkurang. Pada
gambar 4.2 ini menunjukkan berat abu yang terus berkurang karena adanya karbon dan senyawa-senyawa volatil yang terus menguap dengan lamanya
pembakaran di dalam furnace.
Gambar 4.2 Pengaruh waktu pembakaran terhadap massa abu pada suhu 600
o
C dengan jumlah massa 15 g
0.0 0.5
1.0 1.5
2.0 2.5
3.0
1 2
3 4
5
M a
ss a
a bu
g
Waktu jam
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Pengaruh Waktu Pembakaran terhadap pH
Gambar 4.3 Pengaruh waktu pembakaran terhadap pH pada suhu 600
o
C dengan jumlah massa 15 g
Gambar 4.3 menunjukkan pengaruh waktu pembakaran terhadap pH larutan basa yang telah diekstrak dari abu yang dihasilkan. Perubahan pH yang
terjadi tidak terlalu besar akan tetapi nilai pH yang dihasilkan menandakan larutan bersifat basa. Artinya abu yang dihasilkan mengandung banyak unsur alkali dan
mempunyai jumlah kandungan alkali yang berbeda-beda untuk setiap perlakuan waktu pembakaran.
Menurut Misra et, al. karbonat terbentuk pada temperatur yang rendah sedangkan abu terbentuk pada temperatur yang tinggi didalam keadaan atmosfir
oksigen yang secara utama membentuk logam oksida [8]. Dengan terbentuknya senyawa alkali karbonat maupun alkali oksida pada abu yang ditambahkan air.
Campuran tersebut akan menjadi larutan yang bersifat basa.
10.6 10.6
10.7 10.7
10.8 10.8
10.9 10.9
11.0 11.0
11.1
1 2
3 4
5 6
pH
Waktu jam
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Pengaruh Waktu Pembakaran terhadap Normalitas