Proses pembuatan basis gel pengharum ruangan

17 Tabel 3.2 Formula pemilihan basis gel pengharum ruangan terbaik Bahan B1 B2 B3 B4 B5 Karagenan: Agar- agar g 1,05:0,45 0,90:0,60 0,75:0,75 0,60:0,90 0,45:1,05 Natrium benzoat g 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 Propilen glikol g 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 Akuades ml 43,45 43,45 43,45 43,45 43,45 Keterangan: B1: Formula dengan perbandingan karagenan: agar-agar sebesar 70:30 B2: Formula dengan perbandingan karagenan: agar-agar sebesar 60:40 B3: Formula dengan perbandingan karagenan: agar-agar sebesar 50:50 B4: Formula dengan perbandingan karagenan: agar-agar sebesar 40:60 B5: Formula dengan perbandingan karagenan: agar-agar sebesar 30:70

3.5.1 Proses pembuatan basis gel pengharum ruangan

Akuades dipanaskan dalam gelas beker hingga 75 ℃.Dimasukkan karagenan, diaduk dengan cepat hingga larut lalu dimasukkan agar-agar dan diaduk kembali dengan cepat.Setelah itu dimasukkan natrium benzoat sedikit demi sedikit kemudian diaduk dengan cepat hingga homogen.Diangkat gelas beker dari penangas lalu diaduk dengan cepat hingga suhunya turun mencapai 65 ℃.Setelah itu ditambahkan propilen glikol dan diaduk hingga homogen. Dituang ke dalam wadah lalu dibiarkan dalam suhu ruang hingga membentuk gel Fitrah, 2013. Selanjutnya adalah penelitian tahap kedua, yaitu pemilihan wangi terbaik dengan menggunakan basis gel terbaik yang didapat dari penelitian tahap pertama.Basis gel terbaik yang digunakan adalah pencampuran karagenan dengan agar-agar dengan konsentrasi 3 dengan perbandingan 70:30.Wangi terbaik didapatkan dengan memvariasikan 4 konsentrasi pewangi yaitu minyak mawar Universitas Sumatera Utara 18 dengan konsentrasi 2, 4, 6 dan 8.Sediaan pengharum ruangan dibuat sebanyak 50 gram. Formula pemilihan wangi minyak mawar yang terbaik dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Formula pemilihan konsentrasi wangi minyak mawar terbaik Komposisi Formula Orientasi Minyak Mawar M1 M 2 M 3 M 4 Karagenan g 1,05 1,05 1,05 1,05 Agar agar g 0,45 0,45 0,45 0,45 Natrium benzoat g 0,05 0,05 0,05 0,05 Propilen glikol g 5,00 5,00 5,00 5,00 Minyak mawar g 1,00 2,00 3,00 4,00 Akuades ml 42,45 41,45 40,45 39,45 Keterangan: M1: Formula dengan konsentrasi minyak mawar oleum rosae 2 M2: Formula dengan konsentrasi minyak mawar oleum rosae 4 M3: Formula dengan konsentrasi minyak mawar oleum rosae 6 M4: Formula dengan konsentrasi minyak mawar oleum rosae 8 Penelitian tahap ketiga bertujuan untuk mendapatkan ketahanan wangi terbaik, yaitu dengan memvariasikan minyak akar wangi dengan berbagai konsentrasi, yaitu dengan konsentrasi 1, 1,5, 2 dan 2,5 dengan menggunakan basis gel terbaik yang diperoleh pada penelitian tahap pertama, yaitu karagenan dengan agar-agar dengan konsentrasi 3 dengan perbandingan 70:30 dan menggunakan minyak mawar dengan wangi terbaik yang didapatkan pada penelitian tahap kedua, yaitu dengan konsentrasi 8. Penelitian tahap ketiga bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi dengan ketahanan wangi yang paling lama dan dapat diterima oleh konsumen pada penyimpanan di tempat yang berbeda beda, yaitu di ruangan biasa pada temperatur kamar, AC kamar dan kipas angin. Universitas Sumatera Utara 19 Formula pemilihan konsentrasi minyak akar wangi terbaik dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Formula pemilihan konsentrasi minyak akar wangi terbaik Bahan F1 F2 F3 F4 Karagenang 1,05 1,05 1,05 1,05 Agar agar g 0,45 0,45 0,45 0,45 Natrium benzoat g 0,05 0,05 0,05 0,05 Propilen glikol g 5,00 5,00 5,00 5,00 Minyak mawar g 4,00 4,00 4,00 4,00 Minyak akar wangi g 0,50 0,75 1,00 1,25 Akuades ml 38,95 38,70 38,45 38,20 Keterangan: F1: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1 F2: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1,5 F3: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 2 F4: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 2,5

3.5.2 Proses pembuatan gel pengarum ruangan