37
4.5 UjiKetahanan Wangi
Ketahanan wangi produk gel pengharum ruangan dapat diketahui dari seberapa banyak kehilangan wangi yang dialami produk.Hasil uji ketahanan
wangi pada ruangan biasa, ruangan AC dan ruangan kipas dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Uji ketahanan wangi pada ruangan biasa, AC dan kipas
Ruangan biasa
Formula 1 Minggu
2 Minggu 3 Minggu
4 Minggu F1
4,54-4,9 5 4,10-4,46
4 3,08-3,56
3 1,26-1,70
1 F2
4,28-4,68 4
3,25-3,63 3
2,29-2,67 2
1,18-1,62 1
F3 3,60-4,16
4 3,17-3,55
3 2,29-2,67
2 1,10-1,46
1 F4
3,46-3,98 3
2,28-2,68 2
2,08-2,56 2
0,99-1,25 1
Ruangan AC
F1 4,42-4,62
4 4,14-4,50
4 2,98-3,42
3 1,21-1,59
1 F2
4,29-4,67 4
3,10-3,46 3
2,41-3,19 2
1,14-1,50 1
F3 3,63-4,13
4 3,04-3,36
3 2,18-3,62
2 1,08-1,32
1 F4
3.41-3,95 3
2,21-2,59 2
2,08-2,56 2
0,92-1,24 1
Ruangan kipas
F1 4,19-4,69
4 2,98-3,52
3 1,17-1,55
1 ~
F2 3,87-4,29
4 2,24-2,64
2 1,00-1,56
1 F3
3,39-3,97 3
1,96-2,44 2
0,89-1,51 1
F4 3,29-3,83
3 1,88-2,36
2 0,66-1,42
1 Keterangan:
F1: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi vetiveria zizainoides 1 F2: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi vetiveria zizainoides 1,5
F3: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi vetiveria zizainoides 2 F4: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi vetiveria zizainoides 2,5.
Dari Tabel 4.11, dapat diketahui bahwa gel pengharum ruangan yang diletakkan di ruangan biasa dan ruangan AC memiliki ketahanan wangi yang
Universitas Sumatera Utara
38 lebih lama dibandingkan dengan gel pengharum ruangan yang diletakkan di
ruangan kipas. Gel pengharum ruangan yang diletakkan di ruangan biasa dan ruangan AC dapat bertahan selama 4 minggu, sedangkan gel pengharum ruangan
yang diletakkan di ruangan kipas hanya bertahan selama 3 minggu. Dari data diatas dapat diketahui pula bahwa konsentrasi minyak akar
wangi terbaik dalam mengikat wangi adalah konsentrasi 1.Konsentrasi minyak akar wangi diatas 1 tidak efektif dalam mengikat wangi.
Menurut De Roos 2003, terdapat dua faktor utama yang mengontrolmengatur nilai pelepasan bahan pewangi dari suatu produk
pengharum ruangan, yaitu kemampuan melepaskan pewangi dari produk dasar faktor termodinamik dan kemampuandaya tahan transfer massa dari produk ke
udara. Selain formula gel, penggunaan bahan fiksatif minyak akar wangi dan konsentrasi bahan pewangi, ketahanan wangi juga dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan gel pengharum ruangan, yaitu suhu ruangan dan sirkulasi udara dalam ruangan.Suhu yang lebih tinggi menyebabkan gel pengharum ruangan menjadi
lebih cepat habis.Sirkulasi udara yang rendah mengakibatkan panas terperangkap dalam ruangan sehingga minyak dan air lebih cepat menguap.
Universitas Sumatera Utara
39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
a. Kombinasi karagenan dan agar-agardapat diformulasi sebagai basis gel
sediaan pengharum ruangan dengan perbandingan 70:30 sebanyak 3 dari formula basis gel pengharum ruangan sebagai formulasi terbaik untuk
sediaan basis gel pengharum ruangan. b.
Ada perbedaan wangi minyak mawar pada berbagai konsentrasi, yaitu konsentrasi minyak mawar 8 merupakan konsentrasi yang memberikan
aroma minyak mawar yang paling lembut dan khas. c.
Ada pengaruh perbedaan daya fiksatif minyak akar wangi pada berbagai konsentrasi, yaitu konsentrasi minyak akar wangi 1 merupakan konsentrasi
yang baik dalam menahan wangi minyak mawar.
5.2 Saran
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk membuat sediaan pengharum ruangan dengan menggunakan pewangi yang lain misalnya minyak
melati dan minyak kenanga atau campuran keduanya.
Universitas Sumatera Utara