Persepsi lansia terhadap sehat sakit:
Klien merasa bahwa dirinya sehat, sedangkan sakit menurut klien ketika seseorang tidak mampu lagi bangkit dari tempat tidur dan menderita sakit
yang parah.
VII. Kebiasaan merokokminum kopialkoholdll:
Klien tidak merokok, minum kopi dan alkohol dan klien mempunyai kebiasaan minum air putih.
VIII. Pola nutrisi :
Klien mengatakan bahwa ia tidak mengalami masalah dalam makan, hal ini dibuktikan dengan nafsu makan klien yang baik.
IX. Pola istirahattidur:
Klien mengatakan ia memiliki masalah dalam memulai tidur beberapa hari belakangan ini, jika susah tidur klien hanya berbaring saja di tempat
tidurtanpa melakukan aktivitas apapun. Sedagkan untuk istirahat di siang hari klien bangun pukul 5.50 WIB setiap pagi, jam 7.00 WIB berangkat kerja,
pulang jam 14.00, klien biasanya tidur di siang hari pukul 15.30 WIB sampai dengan 16.30 WIB.
X. Pola eliminasi:
Tidak ada gangguan, klien BAB 1 x sehari dan BAK klien tidak ada kelainan yakni 8-10 x sehari, klien tidak mengalami konstipasi ataupun inkontinensia.
XI. Kebiasaan berolahraga:
Klien tidak pernah berolahraga secara khusus, klien menganggap membantu membersihkan rumah seperti mencabut rumput sudah menjadi olahraga.
Olahraga jalan santai terkadang dilakukan dalam seminggu.
Universitas Sumatera Utara
XII. Kemampuan melakukan aktivitas:
Dalam melakukan aktivitas sehari hari klien masih sanggup melakukan sendiri tanpa bantuan dari keluarganya misalnya mengajar di SLTP pukul
08.00-14.00 WIB, dan membersikan rumah.
XIII. Rekreasi:
Klien merasa terhibur dengan menonton televisi, untuk berpepergian atau mengunjungi keluarga hanya dilakukan sesekali.
XIV. Riwayat Psikologi
Aspek psikologi lansia: Keadaan emosi klien stabil, klien tampak tenang dan kooperatif saat
berkomunikasi dengan perawat, klien tidak merasa terganggu dengan kehadiran perawat, senang dan terhibur untuk bercerita.
XV. Riwayat Sosial Ekonomi
Aspek sosial ekonomi lansia: Klien ada seorang ibu rumah tangga dan mendapatkan uang dari suaminya
XVI. Riwayat Spiritual
Klien rajin sholat dan masih aktif mengikuti wiritan di lingkungan rumahnya
XVII. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
: Kesadaran compos mentis
Tanda Vital :
TD : 17090 mmHg, RR: 22x menit, HR: 74x menit, Temp: 37,2
C Kepala
: Bentuk bulat, dan anatomis, rambut mulai
Universitas Sumatera Utara
menipis dan warna rambut putih, tidak ada pembengkakan ataupun kelainan pada
kepala. Mata
: Tidak di jumpai adanya tanda-tanda
anemis ataupun ikterus, kemampuan membaca sudah berkurang dan sudah
mengalami rabun jauh, bentuk mata simetris kiri dan kanan.
Telinga :
Telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada tanda
tanda perdarahan
maupun peradangan, kedua telinga bersih kiri dan
kanan. Klien tidak mempunyai masalah dengan pendengarannya, klien masih
dapat mendengar dengan jelas. Hidung
: Bentuk hidung anatomis, lubang hidung
simetris kiri dan kanan, tidak ada tanda tanda perdarahan maupun peradangan,
penciuman klien tidak terganggu, klien masih mengenal bau-bauan.
Mulut Tenggorokan
: Tidak dijumpai peradangan ataupun
stomatitis, gigi klien sudah tidak ada lagi, tidak ada tanda tanda pembesaran uvula.
Pernafasan :
Suara nafas vesikuler dengan frekwensi
Universitas Sumatera Utara
22 kalimenit, Klien mengalami gangguan pernafasan, pola nafas reguler, klien
tampak bernafas normal. Kardiovaskuler
: Nadi 74 kalimenit, irama teratur dan
tidak dijumpai adanya edema pada kedua ekstrimitas,capillary refill 2 dtk.
Abdomen :
Bentuk soepel, tidak ada tanda-tanda ascites, tidak ada nyeri ulu hati, peristaltik
+. Eleminasi
: Tidak ada gangguan pola eliminasi. Pola
BAB satu kali sehari, BAK 5-7 kalihari, tidak terdapat retensi urin ataupun
inkontinensia. Neurologis
: Klien tidak mengalami paralisis atau
perese Muskuloskletal
: Klien mampu melakukan rentang gerak
aktif pada kedua ekstremitas kiri dan kanan secara optimal. Kedua ekstremitas
simetris kiri dan kanan. Tidak ada pembengkakan pada kedua ekstremitas
kiri dan kanan, tidak ada kiposis dan tidak ada paralisis. Tetapi terdang klien merasa
nyeri di jari tangan.
Universitas Sumatera Utara
Kulit :
Kulit klien tampak keriput.
XVIII. Pemeriksaan Penunjang