Kesimpulan Pengelolaan Asuhan Keperawatan Dan Penatalaksanaan Pencegahan Ulkus Diabetik Pada Klien Diabetes Millitus Dengan Terapi Senam Kaki di Dusun VIII Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pengolahan Manajemen Asuhan Keperawatan

Manajemen Asuahan Keperawatan yang Dilakukan oleh Mahasiswa Pada Pasien Kelolaan Berdasarkan data yang didapatkan di Puskesmas Medan Johor tahun 2011, diketahui bahwa kunjungan pasien Diabetes Mellitus mencapai 630 orang, 37 diantarannya lansia yang bertempat tinggal di dusun VIII desa Marindal I dan 12 orang divonis menderita Diabetes Mellitus. Mahasiswa membagikan kuisioner kepada 12 orang lansia penderita Diabetes Mellitus, didapatkan hasil bahwa upaya-upaya penanggulangan yang sudah didapatkan di puskesmas diantaranya upaya promosi kesehatan tentang pencegahan dini dan perawatan pada klien Diabetes Millitus yang dilaksanakan di Puskesmas, sedangkan untuk perawatan khusus seperti pencegahan dengan senam kaki belum pernah dilaksanakan. Dengan berbagai pertimbangan mahasiswa menentukan lima orang sampling untuk dijadikan pasien kelolaan. Adapun yang menjadi sampling dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Klien1 Ny.N, Usia 58 Tahun, Klien2 Tn.B, 62 Tahun, klien3 Ny.S, 60 Tahun, klien4 Ny.F, 59 tahun, klien 5 Tn.N, 63 tahun. Pada tanggal 22 mei 2012, mahasiswa membagikan kuisoner lampiran 5 kepada masing-masing klien. Kuisoner selain dibagikan juga diajarkan dan dipantau cara pengisiannya. Pengisian kuisoner menyita waktu 2x24 jam, pada tanggal 24 mei 2012 data Universitas Sumatera Utara kuisoner telah selesai dikumpulkan dan dapat diolah. Adapun hasil yang didapatkan bahwa seluruh klien menyatakan tahu sedang menderita diabetes mellitus dan memiliki riwayat keturunan yang menderita diabetes mellitus, dari seluruh klien hanya 1 saja yang menyatakan pernah mendapatkan penyuluhan mengenai diabetes mellitus tentang pola makan baik bagi penderita diabetes melitus dan mendapatkan pengajaran senam kaki diabetikum oleh tenaga kesehatan sebelumnya. Seluruh klien juga sedang menjalani perobatan dengan dokter di tempat atau puskesmas. Adapun hasil pemantauan dan kegiatan yang sudah dilakukan yakni penyuluhan senam kaki diabetikum, pemeriksaan KGD dalam 3 kali kunjungan rumah, dan penyuluhan tentang pola diet diabetes mellitus. Kegiatan kunjungan rumah dilakukan setiap hari dalam 1 minggu masa penelitian. Mahasiswa datang untuk memantau pelaksanaan senam kaki diabetikum. Senam dilakukan semua klien 20 menit dan mahasiswa meminta klien untuk melakukan senam kaki setiap hari. mahasiswa meminta kepada klien untuk melakukan senam kaki rutin setiap hari. Ny.N memerlukan 5x percobaan senam sampai hapal gerakan yang diberikan, Tn.B memerlukan 3x percobaan senam dan pada awalnya terlihat bingung dan ragu untuk menggerakkan kakinya, Ny.S terlihat antusias menggerakkan kakinya ia hanya memerlukan 2x percobaan untuk menghapalkan gerakan senam kaki meskipun sebelumnya belum pernah ia ketahui sebelumnya, Ny F terlihat sudah hafal dengan gerakan senam kaki karena sebelumnya Ny F sudah pernah dapat dari dokter tempat biasa ia berobat dan sudah melaksanakan senam kaki di rumah tetapi belum rutin dilakukan. Tn.N mampu mengikuti senam secara tepat setelah 3x diulangi. Selain kegiatan di atas, mahasiswa juga melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin sebelum Universitas Sumatera Utara senam, memantau jadwal pola makan dan hidup sehat klien yang telah dijalankan, memberikan motivasi kepada keluarga untuk membantu dan mendukung klien menjalani seluruh kegiatan yang berguna untuk kesehatannya. Pengukuran tentang Kadar Gula Darah dilakukan 3x selama 1 minggu penelitian 28 mei sebelum melakukan senam kaki diabetikum, tanggal 30 mei 2012 dan 02 juni 2012 setelah senam kaki diabetikum dilakukan. Dari seluruh klien terlihat penurunan nilai Kadar Gula Darah yang signifikan dari hari ke hari selama masa penelitian, dapat dilihat pada lampiran 5. Kecuali pada Tn. N terlihat penurunan di hari penelitian ke-3 dari 200mgdl menjadi 190 mgdl dan naik kembali menjadi 250mgdl pada hari terakhir penelitian. Hal ini terjadi terkait dengan beban stress pada Tn.N yang lebih tinggi di bandingkan dengan klien lainnya. Penyuluhan tentang Diabetes Melitus dan Gizi pada kelima orang klien dilakukan pada tanggal 30 sampai dengan 31 mei pada seluruh pasien di rumah masing-masing pasien. Kesiapan klien dan keluarga klien dalam penyuluhan dinilai baik oleh mahasiswa, begitu juga dengan media yang digunakan sesuai dengan topik dan tepat guna. Seluruh klien dan keluarga klien aktif berpartisipasi selama proses kegiatan. Seluruh klien dan keluarga klien mampu menjelaskan Diabetes Mellitus, mampu menyebutkan etiologi Diabetes Mellitus, mampu menyebutkan klasifikasi Diabetes Mellitus, mampu menjelaskan komplikasi Diabetes Mellitus, dan menjelaskan tentang gizi pada Diabetes Mellitus. Setelah melakukan kegiatan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan mahasiwa menilai bahwa terdapat perubahan pengetahuan dan motivasi klien dan keluarga untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehataan di rumah. Klien dan keluarga sendiri menyatakan puas terhadap Universitas Sumatera Utara pendidikan kesehatan yang diberikan dan menyatakan pengetahuan mereka menjadi bertambah. Dari hasil penelitian diketahui bahwa senam kaki berpengaruh terhadap peningkatan sirkulasi darah kaki pada pasien Diabetes Mellitus. Maka dapat disimpulkan bahwa senam kaki sangat berpengaruh pada peningkatan sirkulasi darah pada kaki pasien Diabetes Melitus.

B. Saran

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien : Pencegahan Komplikasi Diabetik dengan Foot Exercise (Senam Kaki) di Ruangan Rindu A2 RSUP H. Adam Malik Medan

10 123 217

Persepsi Remaja Putri Tentang Perkawinan Usia Muda di Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

1 40 80

Kajian Pemanfaatan Bambu di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

4 47 59

Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Terpadu Serta Berkelanjutan Di Wilayah Pesisir Dan Laut Kabupaten Deli Serdang

7 81 95

Penatalaksanaan Senam Kaki Diabetik pada Keluarga Diabetes Mellitus untuk Mencegah Komplikasi.

1 5 22

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ULKUS KAKI DIABETIK DENGAN PENCEGAHAN TERJADINYA Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Ulkus Kaki Diabetik Dengan Pencegahan Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Di Persadia Rumah Sakit Dokter So

0 2 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ULKUS KAKI DIABETIK DENGAN PENCEGAHAN TERJADINYA Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Ulkus Kaki Diabetik Dengan Pencegahan Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Di Persadia Rumah Sakit Dokter So

1 10 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN ULKUS DIABETIK DI MAJAPAHIT WOUND CARE CENTER ERNI WULANDARI 1414401009 SUBJECT asuhan keperawatan, diabetes mellitus, ulkus

2 7 9

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien : Pencegahan Komplikasi Diabetik dengan Foot Exercise (Senam Kaki) di Ruangan Rindu A2 RSUP H. Adam Malik Medan

0 2 90

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien : Pencegahan Komplikasi Diabetik dengan Foot Exercise (Senam Kaki) di Ruangan Rindu A2 RSUP H. Adam Malik Medan

0 5 53