B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pada lansia, diharapkan dapat mengerti dan memahami serta mampu melakukan secara mandiri senam kaki Diabetes Mellitus.
2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan pada lansia dan keluarga lansia, diharapkan lansia binaan
mampu melakukan senam kaki Diabetes mellitus.
C. MANFAAT
Penyuluhan dan latihan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan lansia dan keluarga lansia tentang senam kaki Diabetes Mellitus. Sehingga kaki terawat dan dapat mencegah
terjadinya luka gangren pada kaki.
D. POKOK BAHASAN
SENAM KAKI DIABETES MELLITUS
E. SUB POKOK BAHASAN
1. Defenisi Senam kaki Diabetes mellitus
2. Tujuan Senam kaki Diabetes Mellitus
3. Prosedur latihan senam kaki Diabetes Mellitus
F. SASARAN
Adapun sasaran kegiatan adalah lansia yang mengalami diabetes mellitus dan rematik yang tinggal di wisma Mawar, Dahlia, Matahari dan Angelir panti werda Binjai.
Universitas Sumatera Utara
G. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Latihan senam
H. MEDIA
POSTER I. WAKTU DAN TEMPAT PENYULUHAN
Hari Tanggal : Sabtu , 02 Juli 2012 Waktu
: 10.00 Wib-Selesai Tempat
: Dirumah masing-masing pasien kelolaan. J. PELAKSANAAN PENYULUHAN
N O
. KE
GI AT
AN PENYULUHAN
PESERTA ME
DIA WA
KTU
1 Pe
mb uka
an 1.
Memberi salam 2.
Menjelaskan tujuan, manfaat dan cakupan
materi 1.
Menjawab salam 2.
Mendengarkan dan memperhatikan
5 Meni
t
2 Ke
giat an
1. Menjelaskan
Defenisi Senam kaki DM
1. Mendengarkan dan
Memperhatikan 2.
Mendengarkan Poste
r 25
meni t
Universitas Sumatera Utara
inti 2. Menjelaskan tujuan
senam kaki DM
3. Mempraktikkan
senam kaki
DM sesuai prosedur
dan memperhatikan
3. Mengikuti gerakan
senam kaki DM
3 Pen
utu p
Melakukan tanya jawab Menyimpulkan
materi penyuluhan
Meminta klien
untuk mengulang gerakan-
gerakan senam kaki
Memberi salam 1.
Bertanya dan
menjawab 2.
Mendengarkan dan
memperhatikan 3.
Mengulangi gerakan
sesuai kemampuan klien
4. Menjawab salam
Leafl et
15 Meni
t
K. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
- Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
- Media dan alat memadai
- Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu
- Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif
- Peserta penyuluhan menanyakan tentang hal-hal yang diajukan oleh
penyuluh pada saat evaluasi
Universitas Sumatera Utara
3. Evaluasi Hasil:
Peserta mampu melakukan kembali latihan senam kaki diabetes
.
Universitas Sumatera Utara
MATERI PENYULUHAN DAN LATIHAN SENAM KAKI DIABETES MELLITUS
Senam Kaki.
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki.
Senam kaki dapat membantu memperbaiki Peredaran darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat meningkatkan kekuatan otot betis, otot
paha, dan juga mengatasi keterbatasan pergerakan sendi. Dengan teratur melakukan gerakan senam kaki diabetes diharapkan komplikasi yang sering
terjadi pada kaki-kaki pasien DM seperti luka infeksi yang tidak sembuh dan menyebar luas akan dapat tidak terjadi. Minimal gerakan senam kaki diabetes ini dilakukan 3 kali seminggu, namun
alangkah baiknya dapat dilakukan setiap hari.
Latihan Senam Kaki
Prosedur Pelaksanaan : 1 Perawat cuci tangan
2 Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
3 Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
Universitas Sumatera Utara
4Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki
kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali. 5 Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali 6 Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar deng an pergerakkan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali. 7 Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan turunkan kembali secara bergantian
kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali. 8 Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari kaki kearah
wajah lalu turunkan kembali kelantai. 9 Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua kaki secara bersamaan.
Ulangi sebanyak 10 kali. 10 Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki kedepan dan
kebelakang. 11 Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki, tuliskan pada udara dengan kaki
dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian. 12 Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki.
Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja
Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
Universitas Sumatera Utara
Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan
kertas pada bagian kertas yang utuh.
Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
PREPLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KLIEN DENGAN DIABETES MELLITUS
DI 1INGKUNGAN XIII KELURAHAN TITI KUNING MEDAN JOHOR
A. Latar Belakang