Dengan demikian jumlah Kecamatan di Kota Pematangsiantar ada sebanyak 8 delapan kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak 53 lima
puluh tiga Kelurahan. Pada tabel berikut ini dicantumkan para pejabat Walikota KDH yang
penuh memegang tampuk pimpinan di Kota Pematangsiantar sampai sekarang. Tabel 2.2:
Nama Pejabat Walikota KDH TK. II Pematangsiantar Sejak Tahun 1956 Sampai Sekarang
NO Nama
Masa Jabatan
1. O.K.H Salamuddin
1956-1957 2.
Jamaluddin Tambunan 1957-1959
3. Rakoetta Sembiring
1960-1964 4.
Abner Situmorang Juni 1964 - Agustus 1964
5. Pandak Tarigan
10 Agustus 1964 – 31 Agustus 1965 6.
Zainuddun Hasan 31 Agustus 1965 – 17 Desember 1966
7. Tarif Siregar
1 Oktober 1965 – 7 Desember 1966 8.
Drs. M. Pardede 28 Desember 1966 – 24 April 1967
9. Letkol Leurimba Saragih
25 April 1967 – 28 Juni 1974 10. Kol. Sanggup Ketaren
29 Juni 1974 – 29 Juni 1979 11. Kol. Drs. MJT. Sihotang
29 Juni 1979 – 29 Juni 1984 12. Drs. Jabanten Damanik
29 Juni9 1984 – 29 Juni 1989 13. Drs. Zulkufli Harahap
29 Juni 1989 – 29 Juni 1994 14. Drs. Abu Hanifah
29 Juni 1994 – 25 Mei 2000 15. Drs. Marim Purba
25 Mei 2000 – Januari 2005 16. Ir. R.E Siahaan
Agustus 2005 – Oktober 2010 17. Hulman Sitorus, S.E
Oktober 2010 – Sekarang Sumber: www.pematangsiantarkota.go.id
2.3 Komposisi Penduduk Kota Pematangsiantar
Kota Pematangsiantar dihuni oleh masyarakat asli setempat dan pendatang, dengan total jumlah penduduk sebanyak 237.434 jiwa dengan
kepadatan penduduk 2969 jiwa per km
2
. Penduduk perempuan di Kota Pematangsiantar lebih banyak dari penduduk laki-laki. Pada tahun 2013,
36
Universitas Sumatera Utara
penduduk Kota Pematangsiantar yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 115.787 jiwa dan penduduk perempuan 121.647 jiwa. Dengan demikian sex
ratio penduduk Kota Pematangsiantar sebesar 97,30. Berikut adalah jumlah penduduk di Kota Pematangsiantar, berdasarkan
masing-masing kecamatan: Tabel 2.3:
Jumlah Penduduk Per Kecamatan Menurut Jenis Kelamin
KECAMATAN LK
laki-laki PR
perempuan Jumlah
Total Ratio Jenis
Kelamin Siantar Marihat
9.012 9.262
18.274 97,30
Siantar Marimbun 7.259
7.687 14.946
94,43 Siantar Selatan
8.126 9.043
17.169 89,86
Siantar Barat 17.454
18.133 35.587
96,26 Siantar Utara
22.546 24.113
46.659 93,50
Siantar Timur 18.431
20.215 38.646
91,17 Siantar Martoba
19.428 19.403
38.831 100,13
Siantar Sitalasari 13.531
13.791 27.322
98,11
Total 115.787
121.647 237.434
95,18
Sumber Data: Kota Pematangsiantar Dalam Angka 2014. Dari hasil Tabel 2.3 tentang jumlah penduduk per kecamatan adalah,
bahwa sebagai ibukota Kota Pematangsiantar maka Kecamatan Siantar Utara merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk yang paling banyak dengan
jumlah 22.546 orang laki-laki dan 24.113 orang perempuan. Diikuti dengan Kecamatan Siantar Martoba dengan jumlah penduduk sebanyak 19.428 orang
laki-laki dan 19.403 orang perempuan.
37
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat Kota Pematangsiantar secara keseluruhan tersebar ke dalam 6 enam agama yaitu Kristen, Islam, Katolik, Budha, Hindu, Konghuchu dan
sisanya merupakan pemeluk Aliran Kepercayaan lain. Mayoritas masyarakat di Kota Pematangsiantar adalah pemeluk agama Kristen dengan jumlah 153.234
jiwa dari total jumlah penduduk sebesar 333.812 jiwa. Berikut adalah pembagian jumlah penduduk berdasarkan pemeluk agama:
Tabel 2.4: Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
KECAMATAN ISLAM
KRISTEN PROTESTAN
KATOLIK HINDU
BUDDHA K
Siantar Marihat 4.620
17.796 3.126
7 26
Siantar Marimbun 2.872
17.404 1.675
20 Siantar Selatan
3.100 16.803
1.741 22
2.722 Siantar Barat
37.242 6.680
507 82
5.449 Siantar Utara
27.543 28.019
3.101 86
6.351 Siantar Timur
13.569 32.015
3.647 156
2.218 Siantar Martoba
33.249 20.178
2.779 11
225 Siantar Sitalasari
21.946 14.339
2.387 4
70
Total 144.141
153.234 18.963
368 17.081
Sumber Data: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pematangsiantar.
38
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan memiliki peran yang penting dalam meningkatkan pembangunan nasional. Hal ini didukung oleh pemerintah dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan, agar sumber daya manusia yang dihasilkan dapat menjadi sumber untuk pembangunan negara baik di tingkat daerah
maupun nasional, dan salah satu usaha pemerintah untuk memajukan pendidikan yaitu dengan mencanangkan program wajib belajar 9 tahun. Hal ini diatur dalam
UU No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa setiap warga negara yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Jika terjadi
masalah karena hal biaya, pemerintah dianggap telah mengingkari amanat UU dan mengingkari tugas bangsa. Karena dalam ketetapan pemerintah, 20 dari
APBN adalah dialokasikan untuk pendidikan.
39
Universitas Sumatera Utara
Tabel dibawah ini menunjukkan tingkat pendidikan di Kota Pematangsiantar pada tahun 2015:
Tabel 2.5: Tingkat Pendidikan Terakhir Penduduk Per Kecamatan
KECAMATAN PENDIDIKAN TERAKHIR
Tidak Sekolah
Tidak Tamat SD
Tamat SD
SMP SMA
D1D2 D3
S1 S2
S3 Siantar Marihat
4.126 2.097
2.630 3.534
10.236 143
842 1.925
71 2
Siantar Marimbun 3.263
1.991 1.991
2.989 9.100
131 708
1.856 97
10 Siantar Selatan
3.239 2.001
2.287 2.952
10.713 142
788 2.208
85 14
Siantar Barat 7.420
4.656 4.841
6.554 21.065
207 1.066
4.004 192
15 Siantar Utara
10.482 6.063
6.599 9.784
26.764 244
1.227 3.882
135 9
Siantar Timur 7.335
4.843 4.670
6.636 21.773
241 1.550
4.282 300
8 Siantar Martoba
9.614 5.765
7.755 9.016
20.935 246
886 2.212
201 11
Siantar Sitalasari 6.231
3.576 3.943
4.802 15.388
331 1.083
3.464 134
4 TOTAL
51.710 30.992
82.702 46.267 135.974
182.241 8.150 28.833 31.983
73 Sumber Data: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Pematangsiantar.
Berdasarkan data tabel tentang pendidikan terakhir, terlihat bahwa masyarakat pada umumnya memiliki tingkat pendidikan Tamat D1D2. Hal ini
terlihat dari jumlah penduduk yang terbanyak terdapat pada Tamat D1D2 dengan jumlah 182.241 jiwa. Sementara jumlah penduduk yang tidak bersekolah pada
jumlah 51.710 jiwa dan jumlah ini tergolong cukup tinggi dibanding tingkat pendidikan lainnya.
40
Universitas Sumatera Utara
2.4 Komposisi Pemerintahan Kota Pematangsiantar