44
27. Bank Of India Indonesia Tbk
Bank Of India mengakuisisi Bank Swadesi yang didirikan pada tahun 1968 dengan pengambilalihan saham pada tanggal 22 Juni 2007. Dengan demikian
Bank Of India telah menjadi pemegang saham mayoritas dan mengambil alih pengendalian Bank Swadesi.
28. Bank Pundi Indonesia Tbk
Bank Pundi mulai beroperasi dengan izin usaha pada tanggal 23 Juni 1993 sebagai PT Executive International Bank. Pada tanggal 23 September 2010
mendapat pengesahan perubahan PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk., menjadi Izin Usaha Atas Nama PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Sebelum melakukan analisis data panel pertama sekali perlu dilakukan statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran
dari data yang telah dikumpulkan. Statisitik deskriptif penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1:
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Tobin’s Q, Size, Leverage, ROA, dan Sales Growth
Perusahaan Perbankan di Indonesia
TOBINS_Q ERM
SIZE LEVERAGE
ROA SALES_GROWTH
Mean 1.087376
0.240939 31.16293
6.834645 1.205651
21.51950 Median
1.037457 0.231481
31.19600 5.567746
1.257039 16.36212
Maximum 1.498713
0.657407 34.38217
22.12545 3.410185
314.6853 Minimum
0.922966 0.092593
28.07699 1.078907
-7.793633 -86.12335
Std. Dev. 0.130638
0.114045 1.701544
4.551689 1.476428
40.11451 Sumber: Hasil Olahan Eviews, 2016
Universitas Sumatera Utara
45 Tabel 4.1 menunjukkan output statistik deskriptif variabel penelitian dari
tahun 2010 sampai 2014 dengan menggunakan program Eviews. Dari tabel tersebut dapat dijelaskan statistik deskriptif sebagai berikut:
a. Variabel Tobin’s Q memiliki nilai maksimum sebesar 1,498713. Tobin’s
Q sebagai pengukur nilai perusahaan dengan nilai maksimum dimiliki oleh Bank Mayapada Internasional, Tbk., tahun 2013. Nilai minimum sebesar
0,922966 yang dimiliki oleh Bank Woori Saudara Indonesia tahun 2014. Nilai mean sebesar 1.087376.
b. Variabel ERM memiliki nilai maksimum sebesar 0,657407 yang dimiliki
oleh Bank Central Asia tahun 2014. Nilai minimum sebesar 0,092593 yang dimiliki oleh beberapa perusahaan perbankan. Nilai mean sebesar
0,240939. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan perbankan yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki penerapan
ERM yang belum begitu baik. c.
Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai maksimum sebesar 34,38217 yang dimiliki oleh Bank Mandiri tahun 2014. Nilai minimum sebesar
28,07699 yang dimiliki oleh Bank Pundi Indonesia tahun 2010. Nilai mean sebesar 31,16293. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan
perbankan yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki total aset yang cukup besar.
d. Variabel Leverage yang diukur dengan Debt Equity Ratio memiliki nilai
maksimum sebesar 22,12545 yang dimiliki oleh Bank Artha Graha Internasional tahun 2011. Nilai minimum sebesar 1,078907 yang dimiliki
Universitas Sumatera Utara
46 oleh Bank QNB Indonesia tahun 2011. Nilai mean sebesar 6,834645. Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan perbankan belum maksimal dalam pendanaan dengan hutang.
e. Variabel profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset memiliki nilai
maksimum sebesar 3,410185 yang dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia
Persero, Tbk., tahun 2013. Nilai minimum sebesar -7.793633 yang dimiliki oleh Bank Mutiara, Tbk., tahun 2013. Nilai mean sebesar
1,205651. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan perbankan yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki nilai ROA
yang positif. f.
Variabel Sales Growth memiliki nilai maksimum sebesar 314,6853 yang
dimiliki oleh Bank Pundi Indonesia tahun 2011. Nilai minimum sebesar - 86,12335
yang dimiliki oleh Bank Nusantara Parahyangan tahun 2011. Nilai mean sebesar 21,51950. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
perusahaan perbankan yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki nilai Sales Growth yang positif.
4.2.2 Pemilihan Model Data Panel