26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, karena penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Enterprise
Risk Management dan variabel kontrol yang disertakan terhadap nilai perusahaan. Penelitian asosiatif adalah penelitian dengan tujuan untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari website Bursa Efek Indonesia BEI dengan situs www.idx.co.id dan website masing-masing bank
tersebut melalui media internet.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai dari bulan Desember 2015 sampai bulan Maret 2016.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel terikat dependent variable, variabel bebas independent variable, dan variabel kontrol
control variable. Variabel terikatnya adalah nilai perusahaan. Variabel bebasnya adalah Enterprise Risk Management, dan variabel kontrol adalah faktor internal
perusahaan yang terdiri dari ukuran perusahaan size, leverage, profitabilitas,
Universitas Sumatera Utara
27 pertumbuhan penjualan dan sales growth. Variabel kontrol disertakan dalam
penelitian ini untuk mengendalikan pengaruh Enterprise Risk Management terhadap perusahaan agar terhindar dari hasil yang tidak valid atau bias.
Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan dalam kurun waktu lima tahun, yaitu dimulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 yang
dipublikasikan melalui website resmi Bursa Efek Indonesia dan situs resmi masing-masing perusahaan yang bersangkutan.
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional merupakan penjelasan mengenai pengertian teoritis dan pengukuran variabel sehingga dapat diamati dan diukur. Definisi operasional
dan pengukuran variabel pada penelitian ini adalah:
3.4.1 Enterprise Risk Management
Enterprise Risk Management adalah kerangka yang komprehensif, terintegrasi, untuk mengelola risiko kredit, risiko pasar, modal ekonomis, transfer
risiko, untuk memaksimumkan nilai perusahaan Lam dan James, 2004 dalam Hanafi, 2014: 18. Pada penelitian ini pengungkapan Enterprise Risk Management
diukur berdasarkan ERM Framework yang dikeluarkan COSO yang terdiri dari 108 item pengungkapan ERM yang mencakup delapan dimensi. Perhitungan
ERM menggunakan pendekatan dikotomi dengan ketentuan untuk setiap item
Universitas Sumatera Utara
28 yang diungkapkan diberi nilai 1 dan nilai 0 untuk item yang tidak diungkapkan
Handayani dan Yanto, 2013. ERM =
Total item yang diungkapkan 8
3.4.2 Ukuran Perusahaan Size
Secara umum, biasanya size diproksi dengan total aset. Karena nilai total aset biasanya sangat besar dibandingkan variabel keuangan lainnya, maka dengan
maksud mengurangi peluang heteroskedastis, variabel aset ‘diperhalus’ menjadi Log aset atau LN aset Asnawi dan Wijaya, 2005:274. Rumus yang digunakan
dalam pengukuran ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sanjaya dan Linawati 2015, Tahir dan Razali 2011, serta Pantow et al 2015.
Size = Log natural total aset
3.4.3 Leverage
Leverage artinya harta perusahaan didongkrat dengan utang atau leverage adalah kemampuan perusahaan menggunakan utang untuk membiayai investasi.
Untuk mengukur maupun menganalisis leverage dapat menggunakan Debt Equity Ratio DER, yaitu total utang dibagi total ekuitas Utari et al., 2014: 61.
Dimana rasio ini menunjukkan satu, saat jumlah utang sama dengan jumlah ekuitas sehingga semakin tinggi rasio ini tingkat kebangkrutan perusahaan juga
naik. Dalam penelitian ini, Leverage diukur dengan Debt Equity Ratio DER yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sanjaya dan Linawati 2015
dan Tahir dan Razali 2011.
Universitas Sumatera Utara
29 DER =
Book Value of Total Liabilities Market Value of Equity
Dimana: DER : Debt Equity Ratio
BVL : nilai buku dari total liabilitas jangka pendek dan jangka panjang MVE : closing price saham diakhir tahun x jumlah saham yang beredar
Sanjaya dan Linawati, 2015
3.4.4 Profitabilitas
Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba
yang dihasilkan Sudarmaji dan Sularto, 2007. Dalam penelitian ini, profitabilitas diukur dengan menggunakan Return On Asset ROA yang sesuai dengan
penelitian yang dilakukan Tahir dan Razali 2011 dan Pantow et al 2015. ROA =
Laba Bersih Total Aset
3.4.5 Pertumbuhan Penjualan Sales Growth
Pertumbuhan penjualan
mencerminkan keberhasilan
operasional perusahaan di periode masa lalu dapat dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan
dimasa yang akan datang. Menurut Indrawati dan Suhendro 2006, pertumbuhan penjualan adalah perubahan total penjualan perusahaan dalam Pantow et al,
2015. Rumus yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan penjualan sesuai dengan penelitian yang dilakuakan oleh Pantow et al 2015.
Growth Of Sales = S – St −
St − x
Universitas Sumatera Utara
30 Dimana:
S
1
= Penjualan pada tahun ke t S
t-1
= Penjualan pada periode sebelumnya Pantow et al., 2015
3.4.6 Nilai Perusahaan Y
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham Rodoni dan Ali, 2014: 4. Nilai perusahaan
dapat memberikan keuntungan pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat Pantow et al., 2015. Nilai perusahaan dalam
penelitian ini diukur dengan Tobin’s Q. Tobin’s Q merupakan perbandingan antara nilai pasar ekuitas dan nilai bukunya.
Rumus Tobin’s Q yang digunakan sesuai dengan penelitian yang dilakukan Hoyt dan Lienbenberg 2008 dan
Sanjaya dan Linawati 2015. Q =
Market Value of Equity + Book Value of Liabilities Book Value of Assets
Dimana: Q
: Nilai Perusahaan MVE : Closing price saham diakhir tahun x jumlah saham yang beredar
BVL : Nilai buku dari total liabilities BVA : Nilai buku dari total aset
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Penelitian
Variabel Indikator
Skala Ukur
Variabel Bebas
Enterprise Risk
Management ERM =
Total item yang diungkapkan 8
Rasio Variabel
Kontrol Size
Log natural total Aset Rasio
Universitas Sumatera Utara
31
Lanjutan Tabel 3.1
Leverage DER =
Book Value of Total Liabilities Market Value of Equity
Rasio Profitabilitas
ROA = Laba Bersih
Total Aset Rasio
Sales growth Growth Of Sales =
S – St − St −
x Rasio
Variabel Terikat
Nilai Perusahaan
Q = MVE + Book Value of Liabilities
Book Value of Assets Rasio
Sumber : Hoyt dan Lienbenberg 2008, Sanjaya dan Linawati 2015, Tahir dan Razali 2011, Pantow et al 2015, Li et al 2014
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sugiyono,
2010:115-116. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan
Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2010-2014 dan penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan kriteria tertentu.
Kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut: 1.
Merupakan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
2. Merupakan perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan dan
laporan tahunan secara terus-menerus pada periode 2010-2014.
Universitas Sumatera Utara
32 3.
Merupakan perusahaan yang menyediakan data harga saham akhir tahun closing price secara lengkap selama periode 2010-2014.
Tabel 3.2 Kriteria Pemilihan Sampel
No Kriteria Pemilihan Sampel
Jumlah
1 Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2010-2014. 41
2 Perusahaan
yang mempublikasikan
laporan keuangan dan laporan tahunan secara terus-menerus
pada periode 2010-2014. 41
3 Perusahaan yang tidak menyediakan data harga
saham akhir tahun closing price secara lengkap selama periode 2010-2014.
13
Total Sampel 28
Sumber: www.idx.co.id, 2016 data diolah
Berdasarkan kriteria sampel, jumlah sampel pada penelitian ini adalah sejumlah 28 perusahaan dengan periode waktu tahun 2010 sampai dengan 2014.
Jumlah observasi penelitian ini: 5 tahun x 28 sampel adalah sebanyak 140 observasi. Berikut daftar 28 perusahaan yang dijadikan sampel:
Tabel 3.3 Daftar Sampel Perusahaan Perbankan
No Emiten
Kode Emiten
1 Bank Rakyat Indonesia Agroniaga, Tbk
AGRO 2
Bank Artha Graha Internasional, Tbk INPC
3 Bank Bukopin, Tbk
BBKP 4
Bank Bumi Arta BNBA
5 Bank Capital Indonesia
BACA 6
Bank Central Asia, Tbk BBCA
7 Bank CIMB Niaga, Tbk
BNGA 8
Bank Danamaon Indonesia, Tbk BDMN
9 Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk
SDRA 10 Bank MNC Internasional, Tbk
BABP 11 Bank Internasional Indonesia, Tbk
BNII 12 Bank QNB Indonesia, Tbk
BKSW 13 Bank Mandiri Persero, Tbk
BMRI 14 Bank Mayapada Internasional, Tbk
MAYA 15 Bank Mega, Tbk
MEGA 16 Bank Mutiara, Tbk
BCIC 17 Bank Negara Indonesia Persero, Tbk
BBNI
Universitas Sumatera Utara
33
Lanjutan Tabel 3.3
18 Bank Nusantara Parahyangan, Tbk BBNP
19 Bank OCBC NISP, Tbk NISP
20 Bank Pan Indonesia, Tbk PNBN
21 Bank Permata, Tbk BNLI
22 Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk BBRI
23 Bank Tabungan Negara Persero, Tbk BBTN
24 Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk BTPN
25 Bank Victoria International, Tbk BVIC
26 Bank Windu Kentjanan International, Tbk MCOR
27 Bank of India Indonesia, Tbk BSWD
28 Bank Pundi Indonesia, Tbk BEKS
Sumber: www.idx.co.id, 2016 data diolah
3.6 Jenis dan Sumber Data