53
4.3.2.2 Uji t a. ERM
Nilai p-value ERM sebesar 0,10160,05; maka H diterima. Artinya dengan
tingkat keyakinan sebesar 95 dapat diduga tidak ada pengaruh perusahaan yang menerapkan ERM terhadap nilai perusahaan.
b. Size
Nilai p-value size 0,00000,05; maka H ditolak. Artinya dengan tingkat
keyakinan sebesar 95 dapat diduga ada pengaruh size terhadap nilai perusahaan.
c. Leverage
Nilai p-value leverage 0,00000,05; maka H ditolak. Artinya dengan tingkat
keyakinan sebesar 95 dapat diduga ada pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan.
d. ROA
Nilai p-value ROA 0,64890,05; maka H diterima. Artinya dengan tingkat
keyakinan sebesar 95 dapat diduga tidak ada pengaruh ROA terhadap nilai perusahaan.
e. Sales Growth
Nilai p-value sales growth 0,34000,05; maka H diterima. Artinya dengan
tingkat keyakinan sebesar 95 dapat diduga tidak ada pengaruh sales growth terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
54
4.3.2.3 Uji R
2
Nilai adjusted R-squared dalam penelitian ini sebesar 0,783043. Artinya variabel nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel ERM, size, leverage,
ROA, dan sales growth sebesar 78,30.
4.4 Pembahasan
Hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa ERM, size, leverage, ROA, sales growth, dan kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan
baik secara serempak dan parsial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh besarnya koefisien ERM terhadap nilai perusahaan sebesar 0,266228 dengan tingkat
signifikansi 0,1016 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti ERM berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan perbankan di Indonesia.
Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Li, et al 2014 dan Tahir dan Razali 2011.
Koefisien size bernilai -0,091394 dengan tingkat signifikansi 0,0000 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti size berpengaruh negatif signifikan terhadap
nilai perusahaan. Menurut Sanjaya dan Linawati 2015 meningkatnya ukuran perusahaan menunjukkan perusahaan semakin mampu untuk mengembangkan
usahanya. Jika dilihat dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan, perusahaan yang memilki total aset yang besar di dalam penelitian ini nyatanya tidak memilki
nilai perusahaan yang besar. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan Sanjaya dan Linawati 2015 yang menyatakan bahwa size
memilki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan, tetapi sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
55 penelitian yang dilakukan Tahir dan Razali 2011 yang menyatakan bahwa size
berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan Debt Equity Ratio sebagai pengukur tingkat
leverage, dimana semakin besar DER akan semakin kecil laba yang dibagi kepada pemegang saham yang dapat menurunkan harga saham. Semakin rendah DER
akan memungkinkan nilai perusahaan semakin tinggi dan mendapat kepercayaan dari investor Sambora et al.,2014. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh
besarnya koefisien -0,015809 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0000 yang lebih kecil dari 0,05. Artinya, variabel leverage berpengaruh negatif signifikan
terhadap nilai perusahaan. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Bertinetti et al 2013 dan Sanjaya dan Linawati 2015.
Hasil penelitian menunjukkan besar koefisien untuk ROA sebesar - 0,002520 dengan signifikansi 0,6489 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti
variabel ROA berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang penelitian yang dilakukan Tahir dan
Razali 2011 yang menemukan bahwa profitabilitas yang diukur dengan ROA berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian
selanjutnya menunjukkan koefisien sales growth yang bernilai negatif sebesar - 0,000144 dengan signifikansi 0,3400 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti
pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Artinya, pertumbuhan penjualan perbankan di Indonesia masih relatif
rendah dan tidak memiliki dampak terhadap nilai perusahaan perbankan.
Universitas Sumatera Utara
56 Nilai Adjusted R-square variabel nilai perusahaan sebesar 0,783043.
Artinya, sebesar 78,30 variabel ERM, size, leverage, ROA, dan sales growth mampu menjelaskan variabel nilai perusahaan. Sementara itu, hasil Uji F
menunjukkan bahwa probabilitas F adalah 0.0000000,05. Artinya, dapat disimpulkan adanya pengaruh signifikan dari variabel ERM, size, leverage, ROA,
dan sales growth secara serempak terhadap variabel dependen, yaitu nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan