18
2.2 Perilaku Pernikahan Dini 2.2.1 Pengertian Perilaku
Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik dapat diamati secara langsung maupun tidak dapat diamati oleh pihak luar. Dimana perilaku
terdiri dari persepsi perception, respon terpimpin guided respons, mekanisme mechanisme, adaptasi adaptation Notoatmodjo, 2003.
Faktor penentu atau determinan perilaku manusia sulit untuk dibatasi karena perilaku merupakan hasil dari perubahan dari berbagai faktor, baik internal
maupun eksternal lingkungan. Pada garis besarnya perilaku manusia dapat terlihat dari 3 aspek yaitu aspek fisik, psikis, dan sosial. Dari aspek tersebut sulit
untuk ditarik garis yang tegas dalam mempengaruhi perilaku manusia. Secara lebih terperinci perilaku manusia sebenarnya merupakan refleks dari berbagai
gejala kejiwaan seperti pengetahuan, keinginan, kehendak, minat, motivasi, persepsi, sikap.
Dalam perkembangannya, Teori Bloom ini dimodifikasi untuk pengukuran hasil pendidikan kesehatan yakni:
1. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra
manusia yakni, indra penglihatan, pendengaran, penciuman, raba dan rasa. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Proses yang terjadi pada saat seseorang mengadopsi perilaku
baru secara berurutan Rogers, 1974, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
19
1. Awareness kesadaran, orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui
terlebih dahulu terhadap stimulus objek. 2.
Interest tertarik terhadap stimulus atau objek tersebut. Di sini sikap subjek sudah mulai timbul.
3. Evaluation menimbang-nimbang terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut
bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi. 4.
Trial mencoba, subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai denbgan apa yang dikehendaki oleh stimulus.
5. Adoption berperilaku baru, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan
pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus. Penerimaan perilaku baru yang didasari oleh pengetahuan akan
menyebabkan perilaku baru yang bersifat langgeng long lasting. Sebaliknya, apabila perilaku itu tidak disadari oleh pengetahuan dan kesadaran akan tidak
berlangsung lama. Tingkat pengetahuan di Dalam Domain Kognitif : 1. Tahu know
a. Diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari .
b. Termasuk tingkat pengetahuan yang paling rendah yakni mengingat
kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima.
c. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
antara lain: menyebutkan,menguraikan, mendefinisikan, menyatakan. 2. Memahami comprehension.
a. Merupakan kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang
diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
Universitas Sumatera Utara
20
b. Orang yang telah paham harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh,
menyimpulkan. 3. Aplikasi aplication
a. Kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi
atau kondisi real sebenarnya. b.
Dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode dan prinsip.
4. Analisis analysis a.
Merupakan kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen, tetapi masih dalam satu struktur organisasi dan masih
ada kaitan satu sama lain. b.
Kemampuan analisis dapat dilihat dari penggunaan kata kerja. 5. Sintesis synthesis
a. Merupakan kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-
bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.
6. Evaluasi evaluation a.
Kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.
b. Penilaian berdasarkan kriteria sendiri atau menggunakan kriteria yang telah
ada. Pengetahuan dapat diukur berdasarkan isi materi dan kedalaman
pengetahuan. Isi materi dapat diukur dengan metode wawancara atau angket
Universitas Sumatera Utara
21
sedangkan kedalaman pengetahuan dapat diukur berdasarkan tingkatan pengetahuan.
2. Sikap