89
adalah kehamilan, yang kemudian solusi yang diambil pihak keluarga adalah dengan menikahkan mereka.
5.8 Peran OrangtuaKeluarga terhadap Pernikahan Dini
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan informan mengenai peran orangtuakeluarga dalam pengambilan keputusan untuk menikah dini, sebagian
besar informan melakukan pernikahan dini dengan kemauan sendiri tanpa paksaan orangtua namun semua informan menyatakan bahwa orangtua mereka mendukung
untuk menikah dini, seperti yang dinyatakan oleh informan berikut ini :
“Aku sih, mamakku engge-engge wae aja nya. Mendukung, nggak ada juga dilarang supaya jangan nikah dulu.
Nggak ada, baru aku sih.”
Namun ada juga informan yang menikah karena peran orangtua akibat latar belakang keluarganya yaitu ibu dan kakak informan yang pernah menikah
dini :
“Mamakku yang nyuruh kak, dia pun yang ngebet kali ntah kenapa. Mendukung kali pun kak, malah senang kayaknya. Kakakku lah kak,
mamakku pun juga dulu katanya.”
Menurut Duvall dan Logam 1986 Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk
menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
Dari hasil penelitian dapat diketahui sebagian besar orangtuakeluarga informan tidak mengambil alih hak anak mereka untuk segera menikah atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
90
Keputusan sepenuhnya berada pada informan, namun orangtuakeluarga informan mendukung jika anak mereka menikah walaupun masih usia dini.
Hal ini berbeda dengan penelitian oleh Ahmad 2010 Orangtuakeluarga sangat berperan dalam keputusan untuk menikah dini, dimana keluarga dan
orangtua akan segera menikahkan anaknya jika sudah menginjak masa dewasa. Hal ini merupakan hal yang sudah biasa atau turun-temurun. Sebuah keluarga
yang mempunyai anak gadis tidak akan merasa tenang sebelum anak gadisnya menikah. Orang tua akan merasa takut apabila anaknya jadi perawan tua dan takut
apabila anaknya akan melakukan ha-hal yang tidak diinginkan yang akan mencemari nama baik keluarganya.
Universitas Sumatera Utara
91
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan