KERANGKA BERPIKIR KONTRIBUSI INDUSTRI KECIL KERAJINAN GITAR DALAM UPAYA PENYERAPAN TENAGA KERJA (Studi kasus pada masyarakat Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo)

commit to user

C. KERANGKA BERPIKIR

Jumlah penduduk Indonesia seperti yang telah diketahui begitu besar. Penduduk merupakan sumber angkatan kerja. Angkatan kerja merupakan penduduk yang terlibat dalam kegiatan produksi barang. Dari besarnya jumlah penduduk dipastikan akan melahirkan besaran angkatan kerja yang cukup tinggi jumlahnya. Pada umumnya penduduk pedesaan bermatapencaharian sebagai petani. Hal serupa juga terjadi di Desa Ngrombo. Pada mulanya mata pencaharian penduduk Desa Ngrombo adalah di sektor pertanian. Namun seiring berjalannya waktu kegiatan penduduk dalam sektor pertanian semakin berkurang karena berbagai hal. Penyempitan lahan pertanian karena digunakan untuk pemukiman penduduk serta mekanisasi pertanian menjadikan banyak angkatan kerja di Desa Ngrombo tidak tertampung dalam sektor pertanian. Banyak waktu luang yang dimiliki oleh masyarakat Desa Ngrombo. Oleh karena itu keadaan tersebut menimbulkan pengangguran jika tidak ada pembukaan lapangan kerja baru di Desa Ngrombo. Untuk mempertahankan hidup manusia senantiasa melakukan usaha. Selanjutnya penduduk Desa Ngrombo mulai mengembangkan kegiatan ekonomi di luar sektor pertanian, salah satunya yaitu di sektor industri kecil kerajinan gitar. Langkah masyarakat untuk bekerja di sektor industri kecil kerajinan gitar merupakan sebuah tindakan sosial rasional yang didasarkan untuk memanfaatkan waktu luang dan menambah penghasilan mereka disamping bekerja disektor pertanian. Sektor industri diharapkan dapat menjadi kesempatan baru untuk mengembangkan usaha dan membuka lapangan kerja baru dalam menyerap tenaga kerja atau pengangguran. Secara lebih rinci demikian bagan kerangka berpikir : commit to user Se kto r pe rtanian se m akin m e nurun daya se rap te nag a ke rja Me nye rap te nag a ke rja dan m e ng urang i pe ng ang g uran Lapang an ke rja b aru 33 commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam setiap penelitian diperlukan adanya metodologi penelitian yang digunakan dalam rangka pengumpulan data sebagai dasar untuk menjawab persoalan penelitian yang diajukan. Penelitian merupakan sebuah aktifitas yang seksama dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data yang tersistematis dan tentunya bersifat obyektif yang dapat dipertanggungjawabkan dalam memecahkan suatu permasalahan. Robert Bogdan dan Steven J.Tailor 1993:25 mengungkapkan bahwa “ metodologi berarti proses, prinsip dan prosedur yang kita pakai dalam mendekati persoalan-persoalan dan usaha mencari jawabannya”. pengertian metodologi penelitian menurut Ulber Silalahi 2009: 14, “Metodologi secara epitimologis berasal dari kata methodos= metode dan logos= ilmu, metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari cara yang digunakan untuk menyelidiki masalah yang memerlukan jawaban”. Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar 2003:42 mengartikan “metodologi penelitian adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan- peraturan yang terdapat dalam penelitian”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana prosedur kerja mencari kebenaran. Metodologi penelitian merupakan cara dan upaya yang ditempuh oleh seorang peneliti untuk mencapai tujuan penelitiannya.

A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian