Kasus Putusan No: 498Pid.B2014PN-Rap 1. Kronologis Kasus

B. Kasus Putusan No: 498Pid.B2014PN-Rap 1. Kronologis Kasus

Tanggal 26 Januari 2010 telah diputus perceraian antara terdakwa Kriston Sianturi dengan Rosmaida br. Saragih dan dari keputusan itu juga ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Rantauprapat bahwa yang membiayai nafkah atas 4 anak terdakwa yang sebesar Rp. 1.000.000,- setiap bulannya. Hanya saja terdakwa pernah membayarakan kewajiban nafkah anak terdakwa tersebut setelah adanya putusan selama 10 bulan setelah Rosmaida br. Saragih membuat laporan di Polres Labuhanbatu dan seingat terdakwa sebelum Rosmaida Br. Saragih melaporkan pun terdakwa sudah pernah menyuruh perwakilan terdakwa untuk mengantarkan biaya atas anak terdakwa tersebut, namun setelah dari bulan maret 2011 sampai sekarang terdakwa tidak pernah lagi memberikan biaya nafkah atas anak-anak terdakwa sehingga Rosmaida Br. Saragih kembali melaporkan terdakwa ke Polres Labuhanbatu guna proses selanjutnya. Terdakwa melakukan penelantaran terhadap 4 empat anak saksi sejak dari bulan maret 2011 sampai sekarang karena anak-anak terdakwa tidak mau diajak bersama terdakwa sedangkan terdakwa juga mengetahui bahwa mantan istri terdakwa Rosmaida Br. Saragih sudah menikah lagi dengan laki-laki lain. 2 . Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Berdasarkan kronologis peristiwa yang diuraikan sebelumnya, bahwa Terdakwa Kriston Sianturi, Tempat lahir: Tanah Jawa, UmurTgl.Lahir: 49 Tahun18 Februari 1965, Jenis Kelamin: Laki-Laki, Kebangsaan: Indonesia, Tempat tinggal: Jalan Urip Sumodiharjo Rantauperapat Kecamatan Rantau Utara Universitas Sumatera Utara Kabupaten LabuhanBatu. Agama : Kristen Protestan, Pekerjaan: Mocok-mocok , Jaksa Penuntut Umum mengajukan Terdakwa ke depan sidang Pengadilan Negeri Medan dengan dakwaan sebagai berikut: - Kesatu: Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 77 huruf b Undang-Undang R I No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. - Kedua: Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 49 Undang-undang R I No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

3. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

Dokumen yang terkait

Penerapan Sanksi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Putusan No 2.235./Pid.B/2012/PN.Mdn.)

10 234 98

Kekuatan Pembuktian Visum Et Repertum Terhadap Korban Tindak Pidana Pemerkosaan Di Bawah Umur ( Studi Putusan PN No. 609/Pid.B/2011/PN Mdn )

3 73 99

Tinjauan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Putusan Pengadilan Negeri Medan No.1345/Pid. B/2010/PN/Medan)

0 66 146

Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya (Studi Kasus No: 378/Pid.B/2007/PN-Medan) dan (STUDI KASUS No: 1921/Pid.B/2005/PN-Medan)

1 44 93

Analisis Hukum Mengenai Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Putusan Kasus Putusan No:2438/Pid.B/2014/Pn.Mdn )

5 117 134

Penerapan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Tindak Pidana Penelantaran Anak (Studi Putusan No: 2632 Pid.B 2013 PN-Mdn dan Putusan No: 498 Pid.B 2014 PN-Rap)

0 0 7

Penerapan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Tindak Pidana Penelantaran Anak (Studi Putusan No: 2632 Pid.B 2013 PN-Mdn dan Putusan No: 498 Pid.B 2014 PN-Rap)

0 0 1

Penerapan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Tindak Pidana Penelantaran Anak (Studi Putusan No: 2632 Pid.B 2013 PN-Mdn dan Putusan No: 498 Pid.B 2014 PN-Rap)

0 0 25

Penerapan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Tindak Pidana Penelantaran Anak (Studi Putusan No: 2632 Pid.B 2013 PN-Mdn dan Putusan No: 498 Pid.B 2014 PN-Rap)

0 0 34

Penerapan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Tindak Pidana Penelantaran Anak (Studi Putusan No: 2632 Pid.B 2013 PN-Mdn dan Putusan No: 498 Pid.B 2014 PN-Rap)

0 0 2