Kegiatan Belajar Mengajar Telah terjadi peningkatan keterlibatan siswa

commit to user 89 II dengan skor 106 dan siklus III dengan skor 126. Dengan demikian dari aspek pengamatan tersebut pada setiap siklus terjadi kenaikan masing-masing sebesar : 33,3 , 55,6 dan 55,6 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil observasi dari aspek persentase mengerjakan tugas, proses mengerjakan tugas dan nilai tugas mengalami kenaikan pada setiap siklusnya, hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan para siswa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Kegiatan Belajar Mengajar

Berdasarkan hasil pengamatan tentang kegiatan belajar mengajar siswa di dalam kelas dari aspek yang diamati diperoleh data skor sebagai berikut: Tabel 4.5. Hasil Observasi Keaktifan Siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar No Aspek Yang Diamati Awal Siklus I Siklus II Siklus III 1 Perhatian siswa dalam proses belajar mengajar 1 2 3 4 2 Keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar 1 1 2 3 3 Kerjasama antar siswa 1 1 2 3 Sumber : Hasil Observasi lampiran 18, 19 dan 20 Berdasarkan data tersebut di atas, dapat dijelaskan bahwa telah terjadi beberapa peningkatan setelah dilakukan tindakan kelas terhadap keaktifan siswa, sebagai berikut : commit to user 90 a. Terjadi peningkatan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar Matematika, apabila sebelumnya hanya sedikit siswa yang memperhatikan secara keseluruhan, maka setelah pemberian bonus nilai tugsa siswa lebih memperhatikan saat guru menjelaskan materi. Pada awal sebelum dilakukan tindakan secara keseluruhan perhatian siswa hanya 36,11 katagori 1, meningkat menjadi 52,08 katagori 2 pada siklus I, meningkat lagi menjadi 68,05 katagori 3 pada siklus II, dan pada siklus III menjadi 84,03 katagori 4.

b. Telah terjadi peningkatan keterlibatan siswa

dalam proses belajar mengajar, siswa aktif mengajukan dan menanggapi pertanyaan, dan ikut terlibat saat mempresentasikan hasil diskusi. Pada awal sebelum dilakukan tindakan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar secara keseluruhan hanya 31,94 katagori 1, pada siklus I menjadi 40,27 katagori 1, meningkat pada siklus II menjadi 64,58 katagori 2, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 80,56 katagori 3. commit to user 91 c. Telah terjadi peningkatan kerjasama antar siswa, pada awal sebelum dilakukan tindakan secara keseluruhan kerjasama antar siswa hanya mencapai 32,64 katagori 1, pada siklus I menjadi 40,28 katagori 1, meningkat pada siklus II menjadi 62,5 katagori 2, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 80,56. 2 Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan hasil pengamatan tentang prestasi belajar siswa dari aspek yang diamati diperoleh data skor sebagai berikut : Tabel 4.6. Hasil Tes Prestasi Belajar No Aspek Yang Diamati Pretes Siklus I Siklus II Siklus III 1 Nilai Tertinggi 73 78 84 88 2 Nilai Terendah 35 40 51 54 3 Nilai Rata-rata

50,19 59,92

67,08 71,52

Sumber : Hasil Observasi. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel tersebut di atas hasil analisis menunjukkan bahwa nilai tertinggi pada tes awal sebesar 73, nilai terendah 35 dan rata-rata 50,19. Pada tahap siklus I nilai tertinggi sebesar 78, nilai terendah 40 dan rata-rata 59,92. Pada tahap siklus II nilai tertinggi sebesar 84, nilai terendah 51 dan rata-rata 67,08, serta pada tahap siklus III nilai tertinggi sebesar 88, nilai terendah 54 dan rata-rata 71,52. Hasil tersebut apabila commit to user 92 ditinjau dari indikator prestasi belajar menunjukkan bahwa proses pemberian bonus nilai tugas untuk setiap siklus terjadi kenaikan, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

b. Deskripsi Data Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Sekolah Menengah Per

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Teras Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 8

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Sekolah Menengah Per

0 1 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Siswa Kelas IV SD Negeri Blangu 2 Gesi Srage

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Siswa Kelas IV SD Negeri Blangu 2 Gesi Srage

0 1 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BAGI Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Bagi Siswa Kelas Vii B SMP Negeri 3 Sawit Boyolali Tahun Pe

1 4 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA GARIS SINGGUNG LINGKARAN PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA GARIS SINGGUNG LINGKARAN MELALUI STRATEGI VISUALISASI BAGI SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PULUTAN TAHUN PELAJARAN

0 0 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP N 2 Sawit Boyolali).

0 1 16

Pengaruh kecerdasan emosional, motivasi belajar dan keaktifan siswaterhadap prestasi belajar matematika siswa sekolah menengah pertama negeri di Kecamatan Ternate Selatan tahun 2013/ 2014

0 0 8