Kerangka Pemikiran KAJIAN PUSTAKA

commit to user 49 merupakan alat yang di pakai untuk membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang tidak mau dilakukannya atau yang dilakukannya dengan baik Slameto, 2003 : 181. Studi-studi eksperimental menunjukan bahwa siswa- siswa yang secara teratur dan sistematis diberi hadiah atau karena perbaikan dalam kualitas pekerjaannya, cenderung bekerja lebih baik dari pada siswa- siswa yang dimarahi atau dikritik karena pekerjaannya yang buruk atau tidak adanya kemajuan. Menghukum siswa karena hasil kerjanya yang buruk tidak terbukti efektif, bahkan hukuman yang terlalu kuat dan sering lebih menghambat belajar. Tetapi hukuman yang ringan masih lebih baik dari pada tidak ada perhatian sama sekali. Hendaknya pengajar bertindak bijaksana dalam menggunakan insentif. Insentif apapun yang dipakai perlu di sesuaikan dengan diri siswa masing-masing.

B. Kerangka Pemikiran

Terdapat tiga komponen penting dalam penilaian terhadap prestasi belajar siswa yang diwujudkan dalam laporan pendidikan nilai raport, yaitu: nilai ulangan harian, nilai tugas dan nilai ulangan umum. Rumus untuk menentukan nilai raport tersebut adalah: nilai ulangan harian, ditambah nilai tugas ditambah dua kali nilai ulangan umum dibagi empat. Dengan demikian nilai tugas memiliki bobot 25 dari keseluruhan prestasi belajar siswa yang tertuang dalam laporan pendidikan. Berdasarkan ketentuan tersebut, nilai tugas menjadi penting dalam kaitannya dengan penilian prestasi belajar siswa. Sehingga peningkatan perolehan nilai tugas perlu dilakukan. commit to user 50 Disamping itu dalam mata pelajaran Matematika pemberian tugas yang berupa pekerjaan rumah PR berisi latihan-latihan soal dimaksudkan sebagai sarana siswa untuk melakukan latihan-latihan soal agar siswa lancar dan paham dalam memecahkan masalah Matematika. Dengan banyaknya latihan soal diharapkan siswa semakin paham dan terampil dalam mengerjakan soal-soal Matematika dalam ulangan maupun ujian, sehingga prestasi belajar siswa akan meningkat dengan baik. Pemberian bonus nilai tugas dimaksudkan sebagai motivasi bagi siswa dalam belajar Matematika. Bonus nilai diharapkan menjadi perangsang yang dapat mendorong siswa untuk mengerjakan tugas-tugas dengan baik. Dengan seringnya siswa mengerjakan latihan soal, sedikit demi sedikit siswa akan memahami proses mengerjakan soal tertentu. Dengan peningkatan pemahaman siswa terhadap proses mengerjakan soal tersebut akan menimbulkan ketertarikan siswa pada mata pelajaran Matematika. Ketertarikan tersebut akan meningkat menjadi rasa senang terhadap mata pelajaran Matematika. Sehingga siswa akan aktif dalam proses kegiatan belajar mengejar di kelas maupun belajar mandiri di rumah dalam mengerjakan tugas. Dengan banyaknya latihan soal diharapkan siswa semakin memahami dan terampil dalam menyelesaikan soal-soal Matematika, baik secara proses mengerjakan maupun secara hasil. Pemahaman siswa terhadap proses mengerjakan soal-soal Matematika dapat mendorong siswa untuk lebih menyukai berminat terhadap mata pelajaran Matematika. Rasa senang terhadap mata pelajaran Matematika tersebut, akan mendorong siswa untuk lebih commit to user 51 memperhatikan proses belajar mengajar dan mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar Matematika di kelas maupun di rumah secara madiri dalam bentuk mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah PR. Seringnya siswa mengerjakan latihan soal-soal Matematika dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa dalam memahami proses dan kaidah Matematika, sehingga siswa akan mampu menyelesaikan soal-soal Matematika dengan cepat dan tepat. Dengan demikian prestasi belajar siswapun secara otomatis akan meningkat dengan baik. Berdasarkan kerangka pemikiran yang demikian, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian bonus nilai tugas akan mendorong siswa untuk mnegerjakan tugas dengan baik. Dengan seringnya siswa mengerjakan tugas tersebut, akan menimbulkan ketertarikan dan rasa senang siswa terhadap mata pelajaran Matematika. Apabila telah tumbuh rasa senang maka siswa akan secara aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar Matematika yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Kerangka pemikiran tersebut secara sederhana dapat digambarkan dalam bentuk bagan alur ssbagai berikut : Bonus Nilai Keaktifan Belajar Prestasi Belajar Gambar 2.1. Alur Kerangka Pemikiran commit to user 52

C. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Sekolah Menengah Per

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Teras Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 8

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Sekolah Menengah Per

0 1 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Siswa Kelas IV SD Negeri Blangu 2 Gesi Srage

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Siswa Kelas IV SD Negeri Blangu 2 Gesi Srage

0 1 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BAGI Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Bagi Siswa Kelas Vii B SMP Negeri 3 Sawit Boyolali Tahun Pe

1 4 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA GARIS SINGGUNG LINGKARAN PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA GARIS SINGGUNG LINGKARAN MELALUI STRATEGI VISUALISASI BAGI SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PULUTAN TAHUN PELAJARAN

0 0 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP N 2 Sawit Boyolali).

0 1 16

Pengaruh kecerdasan emosional, motivasi belajar dan keaktifan siswaterhadap prestasi belajar matematika siswa sekolah menengah pertama negeri di Kecamatan Ternate Selatan tahun 2013/ 2014

0 0 8