Penelitian Sejenis Tabel 3.1 METODE PENELITIAN

3.4 Penelitian Sejenis Tabel 3.1

Penelitian Terdahulu Judul dan Pengarang Metode Tools Hasil KelebihanKekurangan Hanisa Aulia, Sistem Informasi Objek Wisata di Kabupaten Magelang 2011. Sistem ini dilakukan dengan mendisain tampilan web pemetaan daerah Kabupaten Magelang, data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang berasal dari survei pengunjung wisata Badan Pusat Statistik BPS, data laporan tahunan Dinas Pariwisata dan data spasial berupa peta kabupaten di Magelang dalam format shape file. Data Flow Diagram DFD, terdiri dari DFD Level 1, DFD Level 2, Context Diagram. ERD. Integrasi sistem yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan komponen Sistem Informasi Geografis SIG ArcView hasil dari konversi GPS dilakukan untuk melakukan analisis dengan mudah dan cepat. Dapat memetakan potensi masing-masing kabupaten dalam objek wisata, dengan didukung oleh Dinas Pariwisata. Pengguna disediakan dialog antar muka untuk melihat informasi mengenai wisata dan selanjutnya aplikasi menampilkan berbagai jenis wisata yang akan dituju. Rochmat Mantofani et all Sistem Informasi Geografis Objek Wisata Propinsi Kepulauan Bangka belitung Berbasis Web 2007. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan berdasarkan masing-masing jenis wisata dengan menampilkan informasi pemetaan daerah Provinsi kepulauan Bangka Belitung dengan berbasis Web, data spasial yang digunakan berupa peta kepulauan Bangka Belitung dalam format shape file, disertai dengan perhitungan jarak menggunakan measuredari objek wisata yang satu menuju yang lainnya. Data Flow Diagram DFD, terdiri dari DFD Level 1, DFD Level 2, Context Diagram. ERD. Hasil penelitian menampilkan beberapa lokasi objek wisata yang terdekat sampai terjauh untuk jarak yang akan ditempuh para wisatawan berdasarakan lokasi yang akan dituju dan disertai penjelasan masing-masing kelebihan yang terdapat pada lokasi objek wisata tersebut. Menampilkan Peta wisata wilayah kepulauan bangka belitung dengan menggunakan ArcView dan diintegrasikan dengan perhitungan jarak tujuan lokasi, belum adanya penjelasan yang lebih detail mengenai asal wisatawan dengan perhitungan jarak. Judul dan Pengarang Metode Tools Hasil KelebihanKekurangan Luh Joni Erawati Dewi Pencarian Rute Terpendek Tempat Wisata di Bali dengan Menggunakan Algoritma Dijkstra 2010. Metode yang digunakan adalah perhitungan jarak tempuh terdekat khusus pada tujuan wisata yang terdapat dibali, metode ini menggunakan Algoritma Dijkstra dengan memperhitungkan jarak antar dua lokasi ditampilkan dalam sistem informasi geografis dengan berbasis data vektor. Data Flow Diagram DFD, terdiri dari DFD. Hasil penelitian menampilkan beberapa lokasi objek wisata yang terdekat sampai terjauh untuk jarak yang akan ditempuh para wisatawan berdasarkan lokasi yang akan dituju dan disertai penjelasan masing-masing kelebihan yang terdapat pada lokasi objek wisata tersebut dengan berbasis web GIS. Menampilkan Peta wisata wilayah Bali dengan menggunakan ArcView dan diintegrasikan dengan perhitungan jarak antara dua lokasi, tidak pada semua tujuan wisata dibali yang ditampilkan hanya beberapa wilayah yang sering dikunjungi saja.

3.5 Kerangka Penelitian