digunakan di dalam sistem perangkat lunak SIG. Beberapa diantara DBMS yang menggunakan model basis data relasional adalah:
1 Dbase .dbf: digunakan oleh ArcView GIS beserta beberapa perangkat lunak SIG lainnya yang berbasiskan data spasial format
shapefile .
2 Dbase .dbf: digunakan oleh PC ArcInfo dan SIG lain yang masih berbasiskan PC.
3 INFO: digunakan di dalam ArcInfo. 4 Oracle: digunakan oleh ArcInfo, Geovision, dan lainnya.
5 Empress: digunakan oleh System9.
2.6 Konsep Dasar Peta
2.6.1 Pengertian Peta
Menurut Prahasta 2005, peta merupakan suatu representasi konvensional miniatur dari unsur-unsur features fisik alamiah dan
buatan manusia dari sebagian atau keseluruhan permukaan bumi di atas media bidang datar dengan skala tertentu.
Sedangkan menurut Mutiara 2004, peta merupakan gambaran permukaan bumi dalam skala yang lebih kecil pada bidang datar. Suatu
peta idealnya harus dapat memenuhi ketentuan geometrik sebagai berikut:
a.
Jarak antara titik yang terletak di atas peta harus sesuai dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi dengan memperhatikan
faktor skala peta.
b.
Luas permukaan yang digambarkan di atas peta harus sesuai dengan
luas sebenarnya
di permukaan
bumi dengan
memperhatikan faktor skala peta.
c.
Besar sudut atau arah suatu garis yang digambarkan di atas peta harus sesuai dengan besar sudut atau arah sebenarnya di permukaan
bumi.
d.
Bentuk yang digambarkan di atas peta harus sesuai dengan bentuk yang sebenarnya di permukaan bumi dengan memperhatikan
faktor skala peta. Pada daerah yang relatif kecil 30 km x 30 km permukaan bumi
diasumsikan sebagai bidang datar, sehingga pemetaan daerah tersebut dapat dilakukan tanpa proyeksi peta dan tetap memenuhi semua
persyaratan geometrik. Namun karena permukaan bumi secara keseluruhan merupakan permukaan yang melengkung, maka pemetaan pada bidang
datar tidak dapat dilakukan dengan sempurna tanpa terjadi perubahan distorsi dari bentuk yang sebenarnya sehingga tidak semua persyaratan
geometrik peta yang ideal dapat dipenuhi.
2.6.2 Simbolisasi Peta
Berikut ini adalah simbolisasi peta berdasarkan bentuk dan kenampakan geografis dan juga berdasarkan wujudnya.
a. Berdasarkan bentuk dan kenampakan geografis yang diwakili, di
antaranya:
1. Simbol Titik
Kenampakan geografi yang tidak memiliki dimensi 0 D seperti lokasi kota, lokasi pelabuhan dan lokasi objek lainnya.
Gambar 2.6 Entity Titik dengan Asosiasi Informasinya Prahasta, 2005
2. Simbol Garis
Kenampakan geografis berdimensi 1 1 D seperti jalan, sungai dan lain-lain.
Gambar 2.7 Entity Garis dengan Asosiasi Informasinya Prahasta, 2005
3. Simbol AreaPoligon
Kenampakan geografis berdimensi dua 2 D seperti wilayah administrasi.
Gambar 2.8 Entity Poligon Prahasta, 2005 b.
Berdasarkan wujudnya, di antaranya: 1. Simbol Piktoral
Suatu simbol yang dalam kenampakan wujudnya ada kemiripan dengan wujud dan unsur yang diwakilinya. Contoh: objek masjid
digambarkan dengan bentuk rumah. 2. Simbol Geometrik
Suatu simbol yang dalam kenampakan wujud tidak ada kemiripan dengan wujud unsur yang diwakilinya. Contoh: objek masjid
digambarkan dengan segitiga. 3. Simbol Huruf
Simbol huruf yang dalam kenampakan wujudnya berbentuk huruf atau angka, biasanya diambil dari huruf pertama dan atau kedua dari nama
unsur yang digambarkan. Contoh: objek masjid digambarkan dengan huruf M.
2.6.3 Skala Peta