satelit dengan format BSQ, BIL, BIP, data raster dengan format BMP, JPG, TIFF, data ERDAS, dan data ArcInfo.
ArcGIS menyediakan sebuah kerangka kerja bertingkat bagi satu atau lebih pengguna pada dekstop, server, Web, dan untuk di lapangan. ArcGIS
merupakan integrasi dari produk-produk software GIS untuk membangun sebuah Sistem Informasi Geografis yang lengkap, terdiri dari 4 lingkungan kerja utama
untuk pengembangan GIS yaitu ArcGIS Desktop, ArcView, ArcEditor, ArcInfo.
2.12 MySQL
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Structured Query Language
SQL. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Dengan SQL proses akses database menjadi lebih
user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBase atau Clipper yang masih
menggunakan perintah-perintah pemrograman Sidik, 2005.
2.13 OpenGeo Suite
OpenGeo Suite adalah salah satu dari perangkat lunak open source pengembangan dan pengorganisasian sistem informasi geografis berbasis web.
OpenGeo Suite terdiri dari PostGIS sebagai DBMS, GeoServer yang merupakan server yang menghubungkan database dengan sistem, GeoWebCache sebagai
accelerator yang mengintegrasikan kebutuhan mengenai skala peta yang akan digunakan, OpenLayers sebagai map controls untuk melihat dan melakukan
editing terhadap tampilan peta bebasis Javascript, dan GeoExt geospatial web yang memberikan kemudahan dalam pembuatan tampilan web GIS OpenGeo
2010. Berikut adalah tampilan dashboard dari OpenGeo Suite.
Gambar 2.15
Tampilan Dashboard dari OpenGeo Suite
2.13.1 OpenGeo Arsitektur
Dengan menggunakan OpenGeo kita dapat menciptakan sebuah arsitektur web yang saling terhubung satu sama lain. Arsitektur OpenGeo
dapat melayani konfigurasi data dari database, dapat menyimpan dan memanipulasi data menggunakan algoritma yang sebelumnya hanya
tersedia pada perangkat lunak GIS yang mahal, dan dapat membangun aplikasi desktop yang dapat diakses melalui webbrowser. Arsitektur
OpenGeo terdiri atas lima komponen open source yakni, penyimpanan: PostGIS PostgreSQL database spasial, aplikasi server: GeoServer,
aplikasi cache: GeoWebCache, kerangka antarmuka pengguna: GeoExt ExtJS, user interface komponen peta: OpenLayers. Berikut adalah
gambaran standar dari arsitektur OpenGeo:
Gambar 2.16 Arsitektur Standar OpenGeo
Di bagian bawah arsitektur OpenGeo terdapat database PostGIS atau file berbasis sistem penyimpanan, di tengahnya terdapat GeoServer
dan GeoWebCache, dan ada lapisan user interface di bagian atas OpenLayers dan GeoExt.
2.13.2 OpenGeo Suite Enterprise Edition dan Community Edition
OpenGeo memiliki dua tipe edisi yang berbeda, yakni Enterprise Edition edisi berbayar dan Community Edition edisi tidak berbayar.
Adapun spesifikasi pengguna dari kedua edisi OpenGeo Suite tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 2.2
Spesifikasi Pengguna OpenGeo Suite OpenGeo Suite Enterprise Edition
OpenGeo Suite Comminity Edition Direkomendasikan bagi organisasi yang
mencari jaminan perangkat lunak open source komersial dengan kemampuan
yang terjamin dengan harga yang terjangkau.
Direkomendasikan bagi organisasi yang membutuhkan kontak langsung dengan
ahli perangkat lunak, pelatihan, dan konsultasi.
Direkomendasikan bagi pengguna yang menginginkan
kenyamanan dengan
paket installer
yang mudah.
Direkomendasikan bagi organisasi yang membutuhkan waktu respon tercepat
pada saat terdapat laporan bug. Direkomendasikan bagi Pengembang
dan pengguna dengan keahlian teknis. Direkomendasikan bagi mereka yang
nyaman bekerja langsung dengan komunitas open source.
Direkomendasikan bagi mereka yang nyaman dengan segala hal yang baru,
dengan fitur tidak didukung, atau belum teruji.
Bagus untuk pengguna yang memiliki waktu yang cukup dan keahlian untuk
mengeksplorasi segala kemungkinan yang bisa didapat dengan OpenGeo
Suite.
2.13.3 Komponen OpenGeo Suite
Berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat di dalam OpenGeo Suite:
1. PostGIS
PostGIS adalah perluasan ke sistem object-relational database PostgreSQL yang memungkinkan obyek GIS Sistem Informasi Geografis
untuk disimpan dalam database. PostGIS didukung dengan indeks keruangan GiST-based R-Tree yang berfungsi menganalisis dan
pengolahan objek GIS.
Gambar 2.17
Tampilan PostGIS Admin pada OpenGeo Suite
2. GeoServer
GeoServer merupakan perangkat lunak serveropen source yang ditulis dalam bahasa pemrograman Javascript yang memungkinkan pengguna
untuk berbagi dan mengedit data geospasial. Dirancang untuk interoperabilitas, sehingga mampu menerbitkan data dari sumber data
utama spasial.
Gambar 2.18 Tampilan Aplikasi Web GeoServer
3. GeoEditor
GeoEditor adalah aplikasi JavaScript berbasis web untuk mengedit fitur geografis.Toolset GeoEdito rmeminimalkan biaya pengembangan data dan
pemeliharaan tanpa mengorbankan integritas data. Dengan aplikasi ini, Anda dapat mengedit semua jenis data vektor, termasuk atribut, ketika
disajikan melalui Layanan Fitur Web WFS protokol.
Gambar 2.19
Tampilan Aplikasi Web GeoEditor
4. Styler
Styler memberikan kemudahan dalam Proses styling GIS untuk web Styler memungkinkan pengguna untuk membuat peta dengan tampilan dan
nuansa aplikasi yang dibutuhkan. Pengguna diberikan kemudahan karena pada prosesnya tidak lagi harus berhubungan dengan kode XML secara
langsung. Dibangun sepenuhnya dengan JavaScript dan memanfaatkan Open Layers dan GeoExt, penekanan Styler pada standar terbuka dan
desain fleksibel membuat proses perancangan peta yang Anda inginkan terasa lebih mudah dan efisien.
Gambar 2.20 Tampilan Aplikasi WebStyler
5. GeoExplorer
GeoExplorer adalah aplikasi web yang disediakan untuk penyusunan dan publish peta. Segala kemudahan yang ada di dalamnya menjadikan
proses finishing pembuatan web GIS terasa lebih cepat. GeoExplorer juga mendukung pengintegrasian dengan peta host seperti Google Maps, Open
Street Map dan Google Earth.
Gambar 2.21 Tampilan Aplikasi Web GeoExplorer
2.14 Bahasa Pemrograman PHP
2.14.1 Pengertian PHP
PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext Preprocessor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam
aturan general purpose licences GPL. PHP dilekatkan pada script HTML atau sebaliknya dan PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis
Suprianto, 2008. PHP tergolong juga sebagai bahasa pemrograman yang berbasis
server server side scripting. Ini berarti bahwa semua script PHP
diletakan di server dan diterjemahkan oleh web server terlebih dahulu dan kemudian hasil terjemahan dikirimkan ke browser client. Secara teknologi,
bahasa pemrograman PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP Active Server Page
, Cold Fusion, JSP Java Server Page dan Perl.
Pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP selalu ditandai dengan adanya tag pembuka “?php” dan tag penutup
“?”. Hal tersebut juga yang menandakan PHP mulai menerjemahakn baris-baris kode PHP serta mengakhirinya sampai tag penutup. Sedangkan
baris di luar tag pembuka dan tag penutup tidak diterjemahkan oleh PHP. Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat dalam PHP
adalah lapisan integrasi database database integration layer. Database yang didukung PHP, yaitu Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL,
Velocis, MySQL, Informix, Solid, dBase, ODBC, Unix dbm dan PostgreSQL Suwarno, 2008.
2.14.2 Tipe Data dalam PHP
Menurut Suprianto 2008, PHP mendukung delapan jenis tipe data, antara lain:
a. Tipe Scalar, merupakan tipe dasar yang tidak dapat
dipecahkan menjadi bagian yang lebih kecil. Tipe ini adalah Boolean, Integer, Float floating point, ‘double’
dan string. b.
Tipe compound atau tipe campuran, tipe ini terdiri dari array dan objek.
c.
Tipe special atau tipe khusus, resource dan null.
2.14.3 Variabel dalam PHP
Variabel PHP diawali dengan tanda dolar kemudian diikuti dengan nama variabel. Semua nama variabel bersifat case-sensitive. Nama
variabel yang valid harus diawali oleh huruf atau garis bawah yang diikuti
oleh sejumlah huruf, angka, atau garis bawah. Variabel dapat diisi nilai maupun referensi. Ketika variabel diisi nilai, seluruh nilai dari ekspresi asli
diisikan ke variabel tujuan. Setelah diisi, variabel asli bersifat independen, sehingga perubahan pada satu variabel tidak mempengaruhi yang lain
Suwarno, 2008.
2.14.4 Operator dalam PHP
Suprianto 2008 menjelaskan bahwa ada tiga jenis operator utama yang dikenal dalam PHP, antara lain:
a. Operator Unary, operator yang mengoperasikan hanya satu nilai variabel, contohnya operator lawan atau negasi “”, operator
penambahan increment, “+ +” dan operator pengurangan decrement, “—“. Operator ini yang dikenal dengan operator aritmatika.
b. Operator Binary
, terdiri
dari beberapa
operator yang
mempertimbangkan urutan penyelesaian. Operator ini sering digunakan dalam PHP.
c.
Operator Ternary, operator yang membandingkan dua pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh ekspresi ketiga.
2.14.5 Struktur Kontrol dalam PHP
Ada beberapa jenis struktur kontrol yang sering digunakan dalam PHP, antara lain:
a. if, ifelse, elseif
if merupakan pernyataan percabangan bersyarat yang berfungsi untuk
melewatkan suatu proses. Ifelse merupakan percabangan yang
memiliki dua alur percabangan bersyarat. Elseif
merupakan percabangan bersyarat yang memiliki lebih dari dua jalur
percabangan. b.
while, do while While
adalah tipe pengulangan yang paling sederhana di PHP. Pengulangan do while memeriksa kondisi pengulangan setelah
eksekusi pertama dari statement pengulangan. Hal ini memastikan bahwa statement pengulangan akan dieksekusi paling sedikit satu kali
Suwarno, 2008. c.
For Struktur kontrol ini merupakan struktur kontrol yang paling sulit
dalam PHP dan lebih cocok untuk pengulangan dengan jumlah pencacah yang pasti atau sudah diketahui Suprianto, 2008.
d. Foreach
Perulangan foreach mulai digunakan pada PHP versi 4 empat ke atas. Perulangan in banyak digunakan bersama dengan data array,
karena mengakses data array jauh lebih mudah dan praktis. e.
Break dan Continue
Statement break mengakhiri eksekusi struktur kontrol pada saat itu
statement pengulangan atau switch. Statement continue hanya digunakan dalam pengulangan. Statement continue menyebabkan PHP
melewati sisa pengulangan yang ada dan menuju ke awal iterasi selanjutnya Suwarno, 2008.
f. Switch
Statement switch menyederhanakan evaluasi banyak kondisi. Dalam
PHP, string dapat digunakan sebagai ekspresi switch.
2.14.6 Fungsi dalam PHP
Suprianto 2008
menggambarkan bahwa
fungsi adalah
sekumpulan baris program yang terdiri atas serangkaian perintah program disusun sedemikian rupa sehingga menjadi satu modul saja. Ada pun
manfaat dari penggunaan fungsi adalah sebagai berikut: a.
Mengurangi penulisan program yang sama. b.
Kemudahan untuk melacak dan memperbaiki program. c.
Bisa dipanggil dimana saja, termasuk fungsi yang lain. Dalam segi pembuatan, fungsi dalam PHP dibagi menjadi 2 dua antara
lain: a.
Fungsi built-in yang disediakan PHP, fungsi ini tinggal dilakukan pemanggilan saja.
b. Fungsi buatan sendiri, fungsi yang dibuat oleh pembuat program
sendiri jika fungsi yang dibutuhkan tidak disediakan dalam PHP.
2.15 Pariwisata
Undang Undang No. 102009 tentang kepariwisataan menyebutkan bahwa, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang
didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah dan usaha wisata adalah usaha
yang menyediakan barang dan atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatan dan penyelenggaraan pariwisata. Menurut pendapat RG. Soekadijo 1997:8,
pariwisata ialah segala kegiatan dalam masyarakat yang berhubungan dengan wisatawan.
Suyitno 2001 tentang Pariwisata sebagai berikut : Bersifat sementara, bahwa dalam jangka waktu pendek pelaku wisata
akan kembali ke tempat asalnya. Melibatkan beberapa komponen wisata, misalnya sarana transportasi,
akomodasi, restoran, obyek wisata, souvenir dan lain-lain. Memiliki tujuan tertentu yang intinya untuk mendapatkan kesenangan.
Tidak untuk mencari nafkah di tempat tujuan, bahkan keberadaannya dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi masyarakat atau daerah
yang dikunjungi, karena uang yang di belanjakannya dibawa dari tempat asal.
Menurut Pendit 1994, pariwisata dapat dibedakan menurut motif wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat. Jenis-jenis pariwisata tersebut adalah
sebagai berikut : 1. Wisata Budaya
Yaitu perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan
kunjungan atau peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan adat istiadat mereka, cara hidup mereka, budaya
dan seni mereka.
2. Wisata Maritim atau Bahari Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan kegiatan olah raga di air,
lebih-lebih di danau, pantai, teluk, atau laut seperti memancing, berlayar, menyelam sambil melakukan pemotretan, kompetisi berselancar, balapan
mendayung, melihat-lihat taman laut dengan pemandangan indah di bawah permukaan air serta berbagai rekreasi perairan yang banyak dilakukan
didaerah-daerah atau negara-negara maritim. 3. Wisata Cagar Alam Taman Konservasi
Untuk jenis wisata ini biasanya banyak diselenggarakan oleh agen atau biro perjalanan yang mengkhususkan usaha-usaha dengan jalan
mengatur wisata ke tempat atau daerah cagar alam, taman lindung, hutan daerah pegunungan dan sebagainya yang kelestariannya dilindungi oleh
undang-undang. 4.
Wisata Konvensi Yang dekat dengan wisata jenis politik adalah apa yang dinamakan
wisata konvensi. Berbagai negara pada dewasa ini membangun wisata konvensi ini dengan menyediakan fasilitas bangunan dengan ruangan-
ruangan tempat bersidang bagi para peserta suatu konfrensi, musyawarah, konvensi atau pertemuan lainnya baik yang bersifat nasional maupun
internasional. 5. Wisata Pertanian Agrowisata
Sebagai halnya wisata industri, wisata pertanian ini adalah pengorganisasian perjalanan yang dilakukan ke proyek-proyek pertanian,
perkebunan, ladang pembibitan dan sebagainya dimana wisatawan rombongan dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan untuk tujuan
studi maupun melihat-lihat keliling sambil menikmati segarnya tanaman beraneka warna dan suburnya pembibitan berbagai jenis sayur-mayur dan
palawija di sekitar perkebunan yang dikunjungi. 6. Wisata Buru
Jenis ini banyak dilakukan di negeri-negeri yang memang memiliki daerah atau hutan tempat berburu yang dibenarkan oleh pemerintah dan
digalakan oleh berbagai agen atau biro perjalanan. Wisata buru ini diatur dalam bentuk safari buru ke daerah atau hutan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah negara yang bersangkutan. 7. Wisata Ziarah
Jenis wisata ini sedikit banyak dikaitkan dengan agama, sejarah, adat istiadat dan kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat. Wisata
ziarah banyak dilakukan oleh perorangan atau rombongan ke tempat- tempat suci, ke makam-makam orang besar atau pemimpin yang
diagungkan, ke bukit atau gunung yang dianggap keramat, tempat pemakaman tokoh atau pemimpin sebagai manusia ajaib penuh legenda.
2.16 Ketentuan Bangunan