Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

perpustakaan pribadi milik kanda Eko Arisandi, kemudian perpustakaan pribadi Ibu Tati Hartimah dan koleksi pribadi yang berhubungan dengan tema sebagai sumber, baik itu sumber primer seperti tulisan-tulisan Fachry Ali sebagai pelaku sejarah ataupun sekunder. Selain itu penulis juga melakukan wawancara interview kepada para tokoh pelaku sejarah terkait seperti alumni-alumni HMI dari Ibu Tati Hartimah, Ahmad Sanusi, Amsal Bahtiar, Didin Syafrudin, Saiful Mujani, Oman Fathurahman, Sukron Kamil, Aris Budiono, dan TB Ace Hasan Syadzily merupakan para aktivis HMI yang menjaga tradisi intelektual yang dibanggun oleh Cak Nur. 2. Tahap selanjutnya yaitu verifikasi atau kritik sumber, di mana semua sumber-sumber telah terkumpul, baik berupa buku-buku, majalah, dan hasil wawancara. Maka penulis melakukan kritik dan uji terhadapnya untuk mengindentivikasi keabsahannya tentang keaslian sumber otentisitas yang dilakukan melalui kritik eksteren dengan cara membandingkan tulisan-tulisan dari satu penulis dengan penulis yang lain. Selanjutnya keabsahan tentang kesahihan sumber kredibilitas yang di telusuri melalui kritik interen. 3. Interpretasi atau penafsiran sejarah yang juga disebut dengan analisis sejarah, yaitu mencoba menguraikan sebab dan akibat kejadian tersebut. Karena itu, data-data yang sudah terkumpul dilakukan metode kritik sumber, biasannya masih berbeda-beda dalam isinya. Oleh sebab itu, dalam teknik interpretasi ini, diharapkan peneliti mampu menemukan berbagai faktor penyebab dan akibat terjadinya peristiwa tersebut. 4. Fase terakhir dalam metode sejarah adalah historiografi merupakan cara penulisan, pemaparan atau laporan hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan 28 . Tahap ini adalah rangkaian dari keseluruhan dari teknik metode pembahasan. Adapun sumber acuan yang digunakan dalam penulisan hasil penelitian ini adalah buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang diterbitkan oleh CeQDA, dengan harapan bahwa penulisan ini tidak hanya baik dari segi isi, tetapi juga baik dari segi metode penulisan. 29

G. Sistematika Penulisan

Untuk menyajikan laporan dan penulisan penelitian, sekaligus memberikan gambaran yang jelas dan sistematis tentang materi yang terkandung dalam skripsi ini. Penulis menyusun sistematika penulisan ini ke dalam 5 bab beserta bibliografi dengan urutan sebagai berikut. BAB I ; berisikan latar belakang masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah, desain operasional, tujuan penulisan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II ; merupakan bab inti pertama yang membahas tentang profil Ciputat dengan lingkungan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. BAB III ; merupakan bab inti kedua yang akan membahas HMI Cabang Ciputat, dari sejarah berdirinya, dan bagaimana tradisi intelektual terbentuk. 28 Ibid. h. 76. 29 Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi Jakarta; CeQDA, April 2007. BAB IV ; merupakan bab inti ketiga yang akan membahas perkembangan tradisi intelektual di HMI Cabang Ciputat dari periode 1960 – 1998. BAB V ; mengandung dua sub-bab, yaitu kesimpulan yang merupakan pandangan penulis tentang hasil penelitian yang telah ditempuh. Kesimpulan merupakan hasil akhir yang dapat penulis berikan sebagai puncak dari kegiatan penelitian yang dilaksan`akan. Sub-bab yang kedua; saran-saran yang merupakan anjuran penulis kepada para akademisi yang memiliki perhatian terhadap penelitian sejarah dan peradaban Islam, terutama yang berkenaan dengan HMI, khususnya HMI Cabang Ciputat.