Faktor Penguat .1 Perilaku Tenaga Kesehatan

4.3.3 Faktor Penguat 4.3.3.1 Perilaku Tenaga Kesehatan Hasil penelitian menunjukkan dari 6 informan mengenai perilaku tenaga kesehatan menurut 4 informan dokter di rumah sakit ramah dan sopan sewaktu melakukan pemeriksaan, 2 informan merasa dokter cuek dan tertutup dalam melakukan pemeriksaan terhadap informan. Hasil penelitian menunjukkan dari 6 informan mengenai perilaku perawat 3 informan merasa bahwa perawat baik dan ramah kepada informan, 3 informan lainnya dari kelas II satu orang dan kelas III dua orang merasa perawat biasa saja dan juga cerewet dalam bergaul dengan pasien di ruang rawat inap. Tabel 4.22 Matriks mengenai dokterperawat dalam melakukan pengobatan No. Informan Pernyataan Informan kelas IVIP Informan kelas II-1 Informan kelas II-2 Informan kelas III-1 Informan kelas III-2 Informan kelas III-3 Dokter ramah dan sopan, perawatnya juga baik-baik. Dokternya gak banyak bicara kalau kita tanya dijawab. Sebatas itu saja, perawatnya ramah dan baik. Lumayanla, perawat disini biasa-biasa saja Datang periksa gak banyak menjelaskan jadi terkesan cuek, perawat disini ada yang baik ada juga yang cerewet. Lumayan ramah dan sopan. Perawat disini biasa saja Ramah dan sopan kok, perawatnya juga. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian menunjukkan 6 informan merasa dokter perawat tidak membedakan status sosial dalam memberikan pelayanan. Para informan diperlakukan sama oleh dokter atau perawat selama menjalani pengobatan di rumah sakit baik pasien di ruangan VIP atau kelas I maupun kelas III. Pasien di rawat inap ini diberi pelayanan sesuai standar yang sudah ditetapkan di rumah sakit. Tabel 4.23 Matriks mengenai dokter perawat dalam melaksanakan tugas tidak membedakan status sosial No. Informan Pernyataan Informan kelas IVIP Informan kelas II-1 Informan kelas II-2 Informan kelas III-1 Informan kelas III-2 Informan kelas III-3 Sama saja pelayanannya, tidak ada bedanya, perawatnya itu juga. Sepertinya tidak ada perbedaan, semua sama. Umumnya tidak ada perbedaan, semuanya sama. Saya lihat pelayanan sama untuk semua pasien, tidak ada perbedaan apakah pasien bayar sendiri atau pakai jamkesmas sama saja pelayanannya. Pelayanan sama pada semua pasien. Saya rasa sama saja setiap orang. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Faktor Predisposisi

5.1.1 Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo 2005 pengetahuan merupakan indikator dari orang melalui tindakan terhadap sesuatu, jika seseorang didasari pada pengetahuan yang baik terhadap kesehatan maka orang tersebut akan memahami bagaimana kesehatan itu dan mendorong untuk mengaplikasikan apa yang diketahuinya. Dari pernyataan yang dikutip dari buku Notoatmodjo ini maka pengetahuan memang mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan perilaku individu, dalam konteks penelitian ini adalah perilaku informan dalam memanfaatkan rumah sakit, karena pengetahuan merupakan salah satu ukuran dan indikator dari perilaku kesehatan. Pengetahuan ini akan membawa informan untuk berfikir dan berusaha supaya tetap menggunakan pelayanan yang ada di rumah sakit sampai ia sehat tidak ada keluhan. Pengetahuan memegang peranan penting dalam menentukan sikap seseorang, sebab pengetahuan akan membawa seseorang berpikir dan berusaha untuk melakukan tindakan yang benar. Pengertian sakit menurut 6 informan adalah jika sudah tidak mampu bangkit dari tempat tidur dan tidak dapat menjalankan pekerjaan sehari-hari sehingga membutuhkan pengobatan ke rumah sakit. Pengertian sakit menurut informan ini jelas berbeda dengan konsep provider ataupenyelenggara pelayanan kesehatan yaitu seseorang memang menderita sakit dan juga ia rasakan sebagai rasa sakit. Hal ini Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengembangan Sistem Registrasi Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan

3 132 86

Analisis Persepsi Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Kualitas Pelayanan dan Harga di Ruang Rawat Inap Terpadu (Rindu) A RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

21 191 115

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

15 101 127

Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Rawat Inap Dan Pengaruhnya Terhadap Pulang Atas Permintaan Sendiri (Paps) Di Rsup H Adam Malik Medan

5 71 78

Analisis Determinan Pulang Atas Permintan Sendiri (Paps) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

5 84 101

2.1.2 Klasifikasi Rumah Sakit - Analisis Determinan Pulang Atas Permintan Sendiri (Paps) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 22

Analisis Determinan Pulang Atas Permintan Sendiri (Paps) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 1 14

2.1.2 Klasifikasi Rumah Sakit - Analisis Determinan Pulang Atas Permintan Sendiri (Paps) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 22

Analisis Determinan Pulang Atas Permintan Sendiri (Paps) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 14

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

0 1 16