2.3 Model Evaluasi Program
2.3.1 Pengertian evaluasi program
Evaluasi memiliki pengertian sebagai bentuk penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan, dari sudut pandang istilah menurut Wandt dan Brown
dalam Sudiyono 2003 : 1 : “evaluation refer to the act or process to determining
the value of something” evaluasi merupakan suatu tindakan atau suatu proses
untuk menentukan nilai dari sesuatu. Sementara menurut Bloom dalam Suharsimi 2004: 1 :
“evaluation as we it, is the sistematic collection of evidence whether in fact certain changes are taking place in the learner as well as to determine the
amount or degree of change in individual student ”. Artinya evaluasi sebagaimana
kita lihat adalah mengumpulkan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya tim terjadi perubahan dalam diri siswa dan
menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa. Sedangkan menurut Stufflebeam dalam Suharsimi 2004
: 2 : ”evaluation is the process of delineating, obtaining and providing useful information for judging
decision alternatives ”. Artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan,
memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif keputusan. Selain itu dalam Suharsimi 2004: 1 menurut Suchman bahwa
evaluasi dipandang sebagai sebuah proses, menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan, untuk mendukung tercapainya tujuan.
Worthen dan Sanders dalam Suharsimi 2004: 1 mengemukakan definisi evaluasi merupakan kegiatan mencari sesuatu yang berharga tentang sesuatu. Dalam
mencari sesuatu tersebut juga termasuk mencari informasi yang bermanfaat dalam menilai keberadaan sesuatu program, produksi, prosedur serta alternatif strategi
yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka evaluasi merupakan kegiatan untuk
mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil
sebuah keputusan. Davies
mengemukakan bahwa
evaluasi merupakan
proses sederhana
memberikanmenetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses, orang, objek dan masih banyak yang lain Davies, 1981: 3.
Sedangkan Wand dan Brown mengemukakan : Evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu Nurkancana, 1986: 1. Pengertian evaluasi
lebih dipertegas lagi, dengan batasan sebagai proses memberikan atau menentukan nilai objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu Sudjana,
2002: 3. Secara umum evaluasi dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk
menentukan nilai sesuatu tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses, orang, objek, dan yang lain berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian. Untuk
menentukan nilai sesuatu dengan cara membandingkan dengan kriteria, evaluator dapat langsung membandingkan dengan kriteria namun dapat pula melakukan
pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudain baru membandingkannya denga kriteria. Dengan demikian evaluasi tidak selalu melalui proses mengukur
pengukuran baru melakukan proses menilai penilaian tetapi dapat pula evaluasi langsung melalui penilaian saja.
Ada dua pengertian untuk istilah “program”, yaitu pengertian secara khusus dan umum. Menurut pengertian secara umum,
“program “ dapat diartikan sebagai rencana. Jika dikaitkan dengan evaluasi program maka program didefinisikan
sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses
yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan
sekelompok orang.suharsimi,2004: 3 Sedangkan evaluasi program menurut Joint Commite yang dikutip oleh
Brinkerhof, 1986:15 adalah aktivitas investigasi yang sistematis tentang sesuatu yang berharga dan bernilai dari suatu obyek. Pendapat lain Denzin and Lincoln,
2000:983 mengatakan bahwa evaluasi program berorientasi sekitar perhatian dari penentu kebijakan dari penyandang dana secara karakteristik memasukkan
pertanyaan penyebab tentang tingkat terhadap mana program telah mencapai tujuan yang diinginkan. Selanjutnya menurut Mc Namara, mengatakan evaluasi
program mengumpulkan informasi tentang suatu program atau beberapa aspek dari suatu program guna membuat keputusan penting tentang program tersebut.
Keputusan-keputusan yang diambil dijadikan sebagai indikator-indikator penilaian kinerja atau assessment performance pada setiap tahapan evaluasi Issac
and Michael, 1982:22. Berangkat dari pengertian di atas maka evaluasi program merupakan suatu proses.
Secara eksplisit evaluasi mengacu pada pencapaian tujuan sedangkan secara implisit evaluasi harus membandingkan apa yang telah dicapai dari program
dengan apa yang seharusnya dicapai berdasarkan standar yang telah ditetapkan.
Dalam konteks pelaksanan program, kriteria yang dimaksud adalah kriteria keberhasilan pelaksanaan dan hal yang dinilai adalah hasil atau prosesnya itu
sendiri dalam rangka pengambilan keputusan. Evaluasi dapat digunakan untuk memeriksa tingkat keberhasilan program berkaitan dengan lingkungan program
dengan suatu “judgement” apakah program diteruskan, ditunda, ditingkatkan,
dikembangkan, diterima atau ditolak.
2.3.2 Tujuan dan fungsi evaluasi