24
dibaca dan intensitas membaca.
2.2.1. Tujuan dan Manfaat Membaca
Untuk mengetahui yang dimaksud dengan tujuan dan pemanfaatan membaca, maka harus diketahui terlebih dahulu defenisi dari tujuan dan manfaat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005, 710 disebutkan bahwa tujuan dan manfaat mengandung arti, “proses, cara, perbuatan, dampak”.
Dari pengertian diatas dapat dirumuskan bahwa tujuan dan manfaat membaca adalah suatu proses untuk menambah atau memperkaya diri dengan
berbagai informasi yang dilakukan dengan cara membaca bahan bacaan tentang topik-topik menarik.
Menurut Heilman 1976, 316-322 mengemukakan beberapa manfaat dan tujuan membaca yaitu:
a. Menambah atau memperkaya diri dengan berbagai informasi tentang topik-topik menarik.
b. Memahami dan menyadari kemajuan pribadinya sendiri. c. Membenahi atau meningkatkan pemahamannya tentang masyarakat
dan dunia atau tempat yang dihuninya. d. Memperluas cakrawala wawasan atau pandangan dengan jalan
memahami orang-orang lain dan bagian atau tempat-tempat lain. e. Memahami lebih cermat dan lebih mendalam tentang kehidupan
pribadi orang-orang besar atau pemimpin terkenal dengan jalan membaca biografinya.
f. Menikmati dan ikut merasakan liku-liku pengalaman petualangan dan kisah percintaan orang-orang banyak.
Sedangkan menurut Lili Roesma 1994, 32 minat baca mempunyai tujuan sebagai berikut:
a. Mewujudkan suatu sistem penumbuhan dan pengembangan nilai ilmu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
b. Mengembangkan masyarakat bacareading society lewat layanan masyarakat perpustakaan dengan penekanan pada penciptaan
25
lingkungan baca untuk semua jenis bacaan pada lapisan masyarakat. Pendapat lain dikemukakan oleh Gray Roggers 1995 yang
menyebutkan beberapa manfaat membaca adalah: a. Meningkatkan pengembangan diri.
Dengan membaca seseorang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan. Sehingga daya nalarnya berkembang dan berpandangan luas yang
akan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Seorang pustakawan harus banyak membaca untuk mengembangkan prestasi dan
meningkatkan karir mereka.
b. Memenuhi tuntutan intelektual. Dengan membaca buku, pengetahuan bertambah dan pembendaharaan
kata-kata meningkat, melatih imajinasi dan daya pikir sehingga terpenuhi kepuasan intelektual.
c. Memenuhi kepentingan hidup. Dengan membaca akan memperoleh pengetahuan praktisyang berguna
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan membaca cara perawatan buku, maka akan diperoleh pengetahuan cara perawatan
buku.
d. Meningkatkan minatnya terhadap suatu bidang. Seseorang yang senang buku internet misalnya dengan membaca
buku-buku tentang internet, minatnya akan meningkat untuk mempelajarinya lebih mendalam.
e. Mengetahui hal-hal yang Aktual. Dengan membaca seseorang dapat mengetahui peristiwa-peristiwa
yang terjadi di lingkungan tanpa harus pergi ke lokasi, misalnya: adanya gempa bumi, banjir, kebakaran, dan peristiwa yang lain.
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa tujuan dan manfaat membaca itu pada dasarnya untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi
kehidupan sehari-hari. Dengan membaca dapat juga memperoleh kepuasan dan kenikmatan emosional artistik. Untuk memenuhi tujuan dan manfaat yang ingin
diperoleh itu, tentu saja memerlukan sejumlah jenis corak atau ragam buku sehingga kebutuhan dan kenyataan individu setiap orang dapat terpenuhi dan
disalurkan secara tepat. Tujuan dan manfaat membaca itu tidak dapat dilihat terpisah dari selera dan minat baca yang berbeda pada setiap individu seseorang.
26
2.2.2. Intensitas Membaca