Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional Variabel Instrumen Penelitian

35 � = 251 1 + 251.0,01 � = 251 3,51 � = 71,5 dibulatkan menjadi 72 orang. Untuk menentukan banyaknya sampel, peneliti menggunakan batas kesalahan yang dapat ditolerir sebesar 10, maka diperoleh sampel sebanyak 72 orang. Metode yang digunakan adalah simple random sampling dimana metode ini memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dikatakan simple karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada didalam populasi Sugiyono 2010, 82.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Angket, yang diberikan kepada responden, yaitu pengguna Rumah Baca Lontung. 2. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan buku, jurnal, majalah, laporan tahunan dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.5. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuannya 36 yaitu agar Peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya, maka Peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang akan ditelitinya Chourmain 2008, 36. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diukur, yaitu pemanfaatan taman bacaan sebagai variabel bebasindependent variable X dan peningkatan minat baca sebagai variabel terikatdependent variable Y, lebih jelasnya definisi dari masing-masing variabel penelitian ini adalah: 1. Variabel pemanfaatan taman bacaan X Pemanfaatan taman bacaan adalah suatu cara atau proses dalam memanfaatkan layanan dan fasilitas yang disediakan oleh taman bacaan. Indikator dari variabel X adalah: a. Frekuensi pemanfaatan b. Koleksi TBM c. Layanan TBM 2. Variabel peningkatan minat baca Y Peningkatan minat baca adalah suatu proses dalam meningkatkan kegiatan membaca secara maksimal. Indikator dari variabel Y adalah: a. Intensitas membaca b. Faktor-faktor peningkatan minat baca c. Pembinaan minat baca 37

3.6. Instrumen Penelitian

Setiap penelitian membutuhkan alat untuk mengumpulkan data yang disebut dengan instrumen penelitian. Ada beberapa instrumen yang dapat digunakan dalam suatu penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Instrumen untuk metode tes adalah soal. 2. Instrumen untuk metode angket atau kuesioner adalah angket atau kuesioner. 3. Instrumen untuk metode observasi adalah checklist. 4. Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman dokumentasi atau check list. Arikunto 2006, 126 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket sebagai instrumen dalam mengumpulkan data penelitian. Dimana angket terdiri atas pernyataan yang memuat indikator-indikator yang dapat menjelaskan setiap variabel. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan satuan ukuran Skala Likert. Menurut Sugiyono 2009, 132 “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Bobot untuk semua jawaban yang diberikan responden dari setiap pernyataan adalah sebagai berikut: a. Jawaban “sangat setuju” mempunyai skor 5 b. Jawaban “setuju” mempunyai skor 4 c. Jawaban “kurang setuju” mempunyai skor 3 d. Jawaban “tidak setuju” mempunyai skor 2 e. Jawaban “sangat tidak setuju” mempunyai skor 1 38 Tabel 3.1. Kisi-kisi variabel penelitian No. Variabel Indikator Nomor Pertanyaan 1. Pemanfaatan Taman Bacaan a. Frekuensi pemanfaatan 1, 2 b. Koleksi TBM 3, 4, 5, 6 c. Layanan TBM 7, 8, 9, 10 2. Peningkatan Minat Baca a. Intensitas membaca 11 b. Faktor-faktor peningkatan minat baca 12, 13, 14, 15, 16, 17 c. Pembinaan minat baca 18, 19, 20 Jumlah Soal 20

3.7. Validitas dan Reliabilitas Instrumen