62
Tabel 4.20 Guru Merupakan Orang yang Berperan dalam Membina Minat Baca
Melalui Proses Belajar-Mengajar
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekuensi Presentase
18. Guru merupakan orang
yang berperan dalam membina minat baca
saudara melalui proses belajar-mengajar.
Sangat Setuju 47
65,3 Setuju
24 33,3
Kurang Setuju Tidak Setuju
1 1,4
Sangat Tidak Setuju Total
72 100
Dari tabel 4.20 di atas dapat diinterpretasikan jawaban responden atas pernyataan nomor 18, yaitu sebagian besar 65,3 responden menyatakan sangat
setuju jika Guru merupakan orang yang berperan dalam membina minat baca melalui proses belajar-mengajar, hampir setengah 33,3 responden menyatakan
setuju, dan hanya sebagian kecil 1,4 responden menyatakan tidak setuju. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada umumnya 98,6
responden menyatakan setuju jika Guru merupakan orang yang berperan dalam membina minat baca melalui proses belajar-mengajar.
4.4.3. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas yaitu variabel pemanfaatan taman bacaan X terhadap
variabel peningkatan minat baca Y sebagai variabel terikat dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut ini:
63
Tabel 4.21 Hasil Uji Statistik Koefisien Linier
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
20.513 2.722
7.536 .000
Pemanfaatan Taman
Bacaan .387
.085 .476
4.532 .000
a. Dependent Variable: Peningkatan Minat Baca Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Versi 20.0
Berdasarkan tabel 4.21 data hasil uji statistik koefisien regresi linier sederhana menunjukkan persamaan regresi linier sebagai berikut:
Ŷ = 20,513 + 0,387X Penjelasan:
a. Konstanta 20,513 artinya jika peningkatan minat baca tidak ada, maka pemanfaatan taman bacaan tetap ada dengan nilai 0,387.
b. Koefisien regresi X adalah sebesar 0,387 artinya jika pemanfaatan taman bacaan meningkat, maka akan diikuti dengan peningkatan minat baca sebesar
0,387 ditambah dengan konstanta sebesar 20,513. Untuk meningkatkan peningkatan minat baca, maka pemanfaatan taman bacaan harus ditingkatkan.
Regresi artinya tanda positif menunjukkan bahwa pemanfaatan taman bacaan berpengaruh searah dengan peningkatan minat baca, artinya jika indikator-
indikator pemanfaatan minat baca ditingkatkan maka peningkatan minat baca juga akan meningkat.
64
Hasil persamaan regresi linier sederhana menunjukkan bahwa jika terjadi perubahan nilai pada pemanfaatan taman bacaan X kearah perubahan yang lebih
baik, maka hal ini akan lebih meningkatkan peningkatan minat baca Y pada Rumah Baca Lontung.
4.4.4. Uji Signifikansi Secara Parsial Uji-t
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y digunakan uji t-test. Uji parsial adalah uji yang digunakan
untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.
Nilai dari uji t- dapat dilihat pada kolom Sig pada variabel independen. Atau nilai t
hitung
dari nilai t
Tabel,
maka H ditolak dan Ha diterima, artinya secara
parsial pemanfaatan taman bacaan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan minat baca. Sebaliknya apabila nilai t
hitung
dari nilai t
Tabel,
maka H diterima dan
Ha ditolak, artinya pemanfaatan taman bacaan tidak berpengaruh terhadap peningkatan minat baca.
Berdasarkan tabel 4.21 untuk mencari pengaruh antara pemanfaatan taman bacaan dengan peningkatan minat baca dilakukan dengan menggunakan uji t,
didapat t
hitung
sebesar 4,532 pada tingkat signifikansi 0,000 sedangkan t
tabel
diperoleh dari df = n – 2, yaitu df = 72 – 2 = 70, maka t
tabel
1,666 untuk taraf signifikansi 5. Karena t
hitung
lebih besar dari t
tabel
yaitu 4,532 1,666, maka H ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian berdasarkan penjelasan di atas, maka pemanfaatan taman bacaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan minat
65
baca. Oleh karena itu, pemanfaatan taman bacaan dapat meningkatkan minat baca pada Rumah Baca Lontung Samosir.
4.4.5. Pengujian Koefisien Determinasi R