M ewujudkan Kemerdekaan M engemukakan Pendapat
1 4 0
Pendidikan Kewar ganegar aan Kelas VII SM P dan M Ts
Perwujudan kehendak warga negara secara bebas dalam menyampaikan pendapat secara lisan, tulisan dan sebagainya haruslah tetap memelihara
seluruh tatanan sosial yang ada. Demikian setiap warga negara dapat mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab dengan cara: 1.
Menghargai perbedaan pendapat dan melahirkan situasi serta kondisi interaktif yang dinamis dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Menciptakan perbaikan pola berpikir masyarakat yang rasional dan tidak
emosional, sehingga tercipta kehidupan yang aman, damai dan tentram. 3.
Menjunjung tinggi masyarakat yang demokratis, yang bertumpu pada kepentingan rakyat.
4. Menjamin pengakuan dan penghargaan terhadap hak kebebasan orang
lain oleh pemerintah. 5.
Menyaring informasi yang timbul dengan bijaksana dan adil. Artinya, pendapat yang dikemukakan oleh seorang baik lisan maupun
tulisan hendaklah disikapi, dicermati secara bijaksana dan penuh rasa penghormatan dan penghargaan yang baik. Tidak berlaku semena-mena
sehingga menimbulkan perpecahan satu dengan yang lain.
6. Menempatkan diri pada posisi terdepan dalam menyampaikan,
menerima informasi atau pendapat yang baru, sehingga memacu diri kita menjadi manusiawarga negara yang berwawasan jauh ke masa
depan.
Jadi, dalam mengemukakan pen- dapat, hendaklah selalu memper-
hatikan hak dan kepentingan orang lain. Bukan berarti hak yang kita
miliki dikesampingkan, namun adakalanya penghormatan dan peng-
hargaan yang kita berikan kepada or- ang lain, lebih bermakna daripada
kita selalu mendahulukan kepen- tingan atau kehendak pribadi.
Nah, dari paparan di atas dapatkah kalian praktekkan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab dalam kehidupan keseharianmu Praktekkan secara berkelompok bersama teman sekelasmu
K E G I A T A N
4 . 3
Sumber : Tem po, Agust us 1 9 9 7
Gambar 4 .6 Penyampaian pendapat di m uka um um har us m em per hat ikan hak dan
kepent ingan or ang lain.
Kemer dekaan M engemukakan Pendapat
1 4 1
Kata Kunci
1. Kemerdekaan berpendapat
2. Warga Negara Indonesia
3. Tata cara berpendapat
4. Forum musyawarah
5. Forum umum
6. Demokrasi langsung
7. Demokrasi tidak langsung
8. Unjuk rasademonstrasi
9. Pawai
10. Rapat umum 11. Mimbar bebas
12. Tujuan penyampaian pendapat 13. Asas penyampaian pendapat
14. Aturan penyampaian pendapat 15. Prinsip demokrasi pancasila
16. Hak dan kewajiban berpendapat
1. Pendapat adalah buah ide atau gagasan.
2. Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara
untuk menyampaikan pikiran dengan lisan maupun tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
3. Kemerdekaan menyampaikan pendapat dapat dilakukan berbagai cara,
kapan saja, dimana saja, dan dapat dikemukakan kepada siapa saja dengan penuh rasa tanggung jawab kepada diri sendiri, orang lain dan
secara moral kepada Tuhan.
4. Bentuk penyampaian pendapat dapat dilakukan dalam forum
musyarawah dan forum umum. Penyampaian pendapat dalam forum umum dapat dilakukan demi menjunjung tinggi penghormatan negara
demokrasi. Hal ini dapat kita lihat dari kepentingan dan aspirasi rakyatnya, yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung
perwakilan.
Demokrasi langsung adalah suatu sistem yang melibatkan seluruh rakyat secara langsung dalam membicarakan atau menentukan suatu urusan
negara. Sedangkan demokrasi tidak langsung yaitu sistem demokrasi dalam menyalurkan kehendaknya, rakyat diharuskan memilih wakil-wakilnya
yang akan duduk dalam suatu lembaga perwakilan.
5. Bentuk penyampaian pendapat di muka umum dapat dilaksanakan
dengan:
R A N G K U M A N
1 4 2
Pendidikan Kewar ganegar aan Kelas VII SM P dan M Ts
a. Unjuk rasademonstrasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang
atau lebih untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara demonstratif di muka umum.
b. Pawai adalah cara penyampaian pendapat dengan arak-arakan di
jalan umum. c.
Rapat umum adalah pertemuan terbuka yang dilakukan untuk menyampaikan pendapat dengan tema tertentu.
d. Mimbar bebas adalah kegiatan penyampaian pendapat di muka umum
dilakukan secara bebas dan terbuka tanpa tema tertentu. 6.
Dasar hukum mengemukakan pendapat di muka umum di Indonesia diatur dalam Pasal 25, pasal 25 ayat 3 UUD 1945 dan UU RI Nomor 9
Tahun 1998 dan dijamin Dekralasi Universal HAM PBB.
7. Dalam mengemukakan pendapat hendaklah diperhatikan aturan-aturan
moral yang berlaku. Agar pelaksanaan yang tidak sewenang-wenang dan menghargai hak orang lain. Pengakuan terhadap pendapat orang lain
berarti menghindarkan adanya sikap penghinaan, saling mengejek, merendahkan martabat orang lain, baik dalam bentuk ucapan ataupun
perbuatan.
8. Cara mengemukakan pendapat di Indonesia menganut sistem Demokrasi
Pancasila. Asas demokrasi ini mengandung prinsip-prinsip adanya persamaan, keseimbangan antara hak dan kewajiban, kebebasan yang
bertanggung jawab, musyawarah dan mufakat, mewujudkan keadilan sosial, mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan serta
menjunjung tinggi cita-cita nasional.
9. Setiap warga negara dapat mengaktualisasikan kemerdekaan menge-
mukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab dengan cara: a.
Menghargai pendapat yang berbeda dan melahirkan situasi interaktif yang dinamis dalam kehidupan masyarakat.
b. Menciptakan perbaikan pola berpikir masyarakat yang nasional dan
tindak emosional, sehingga tercipta kehidupan yang aman, damai dan tentram.
c. Menjunjung tinggi masyarakat yang demokratis, yang bertumpu
pada kepentingan rakyat.
Kemer dekaan M engemukakan Pendapat
1 4 3