Proklamasi Kemerdekaan dan UUD 1 9 4 5
6 0
Pendidikan Kewar ganegar aan Kelas VII SM P dan M Ts
berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945. Adapun UUD 1945 memiliki hubungan erat dengan pembukaan. UUD 1945 wajib menciptakan pokok-
pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 kedalam pasal- pasalnya.
1 . Hubungan Antara Proklamasi Kemerdekaan dan Pembukaan UUD 1 9 4 5
Bila dilihat dari isinya, Pembukaan UUD 1945 memuat empat alinea, yaitu:
a Alinea pertama :
mengenai pernyataan hal kemerdekaan dari segala bangsa hak asasi.
b Alinea kedua :
mengenai pernyataan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
c Alinea ketiga
: mengenai pernyataan kemerdekaan bangsa Indone-
sia. d Alinea keempat :
mengenai asas pokok pembentukan pemerintahan yang meliputi tujuan negara, ketentuan diadakan-
nya undang-undang dasar negara Indonesia dan bentuk dasar negara.
Adapun pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, adalah sebagai berikut:
a Negara persatuan negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasarkan atas peraturan. Negara mengatasi segala paham golongan dan perseorangan.
b Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. c
Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan.
d Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Kemudian isi Proklamasi kemerdekaan pada pokoknya memuat dua hal, yaitu:
a Pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia.
b Tindakan-tindakan yang harus segera dilaksanakan berdasarkan pernyataan kemerdekaan sebagaimana pidato Ir. Soekarno pada
17 Agustus 1945, Mulai saat ini kita menyusun negara kita. Negara merdeka, negara Republik Indonesia, merdeka, kekal dan abadi .
Pr oklamasi Kemer dekaan dan Konstitusi Per tama
6 1 Dengan demikian, terdapat hubungan erat antara pembukaan dan
proklamasi yaitu: a
Baik proklamasi maupun Pembukaan UUD 1945, keduanya merupakan pernyataan kemerdekaan kepada bangsa sendiri dan dunia luar.
b Proklamasi merupakan sumber hukum, sedangkan Pembukaan UUD 1945 merupakan peraturan pokok yang menjadi pedoman dalam mengisi
kemerdekaan. c
Proklamasi tanpa pembukaan yang memuat tujuan negara tak akan jelas apa yang akan dicapai negara. Sebaliknya, pembukaan tanpa
proklamasi yang menyusun negara akan merupakan angan-angan belaka, tanpa realisasi.
d Pembukaan UUD 1945 memberikan penjelasan hak asasi kemerdekaan, penegasan menolak penjajahan, dan pertanggungjawaban terhadap
Proklamasi Kemerdekaan menyusun undang-undang dasar negara dan demokrasi Pancasila.
2 . Hubungan Antara Pancasila dengan Pembukaan UUD 1 9 4 5
Pancasila mempunyai fungsi dan kedudukan sangat penting dalam kehidupan bernegara. Sila-sila dalam Pancasila merupakan kesatuan yang
bulat, dan utuh. Pancasila yang sah dan benar terdapat dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945. Rumusan itu adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan,
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Penegasan tentang cara penulisan dan pengucapan Pancasila sebagai dasar negara terdapat dalam
Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1968 tanggal 13 April 1968.
Hubungan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Pancasila adalah sebagai inti Pembukaan UUD 1945, sehingga
mempunyai kedudukan kuat, tetap dan tidak dapat diubah. Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara fundamental secara hukum tidak
dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR dan DPR. Landasan Hukumnya Tap MPRS Nomor XXMPRS1966 Jo Tap MPR No. VMPR
1973 dan TAP MPR No. IXMPR1978. Mengubah Pembukaan UUD 1945 berarti membubarkan negara proklamasi. Oleh karena itu, alinea
keempat yang memuat Pancasila juga bersifat tetap tidak dapat diubah, melekat kuat pada kelangsungan hidup negara Republik Indonesia.
6 2
Pendidikan Kewar ganegar aan Kelas VII SM P dan M Ts
b. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum dan tertib hukum
Republik Indonesia, perumusan otentiknya termuat dalam pembukaan yang telah pasti demi kepastian hukumnya. Oleh karena itu, Pancasila
merupakan substitusi esensial Pembukaan UUD 1945.
c. Pancasila merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian
bangsa, maka Pancasila diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup kenegaraan. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945
adalah bahwa pokok-pokok pikiran Pembukaan tidak lain adalah sila- sila Pancasila. Pokok-pokok pikiran tersebut antara lain negara persatuan,
negara hendak mewujudkan keadilan seluruh rakyat Indonesia, negara yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan dan permusya-
waratan dan negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3 . Hubungan Pembukaan UUD 1 9 4 5 dengan Undang-Undang Dasar 1 9 4 5
Sebelumnya telah diuraikan tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Pokok-pokok pikiran tersebut
merupakan suasana kebatinan dari hukum dasar. Maka Pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan langsung dengan UUD 1945 karena pokok-pokok
pikiran di dalamnya dijelmakan dalam pasal-pasal UUD 1945.
Untuk menyelidiki hukum dasar suatu negara tidak cukup hanya menyelidiki pasal-pasal UUD saja, tetapi harus menyelidiki juga praktiknya
dan bagaimana suasana kebatinan UUD itu. Bagaimana terjadinya, bagaimana keterangan-keterangannya dan dalam suasana bagaimana dibuatnya. Berita
Republik Indonesia Tahun II Nomor 7.
Dalam alinea pertama, kedua dan ketiga Pembukaan UUD 1945 terkandung:
a. Rangkaian peristiwakeadaan yang mendahului terbentuknya negara.
b. Rumusan dasar-dasar pemikiran yang mendorong tersusunnya
kemerdekaan bangsa atau terbentuknya negara Indonesia. Dalam alinea keempat tercermin ekspresi peristiwa dan keadaan setelah
negara Indonesia terwujud. Hal ini mengandung beberapa segi yaitu: a.
Akan ditentukannya suatu UUD. b.
UUD tersebut akan mengatur persyaratan pembentukan pemerintah negara.
c. Negara Indonesia berbentuk republik yang berkedaulatn rakyat.
d. Ditetapkannya dasar kerohanian filsafat negara Pancasila
Pr oklamasi Kemer dekaan dan Konstitusi Per tama
6 3
K E G I A T A N
2 . 3
Butir c dan d harus teruang dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar karena telah merupakan ketentuan pembukaan.
Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang funda- mental staats fundamentale norm, yang menjadi dasar-dasar pokok undang-
undang dasar. Oleh karena itu, pembukaan memiliki kedudukan lebih tinggi dari undang-undang dasar. Pembukaan tersebut, khususnya alinea keempat
memuat unsur-unsur tertib hukum rechtsorde, legal orde, yaitu kebulatan dari keseluruhan peraturan hukum, yakni:
a.
Kesatuan subjek penguasa, atau Pemerintah RI yang mengadakan peraturan-peraturan hukum.
b. Kesatuan asas kerohanian Pancasila.
c. Kesatuan daerah seluruh tumpah darah Indonesia.
d. Kesatuan waktu disusunlah Kemerdekan kebangsaan Indonesia itu
dalam suatu undang-undang dasar negara Indonesia, yang menyangkut saat timbulnya negara sampai seterusnya.
Hubungan antara Proklamasi 17 Agustus 1945 dengan undang-undang
dasar kini menjadi jelas. Proklamasi Kemerdekaan diuraikan secara terperinci dalam Pembukaan UUD 1945. Pembukaan mengandung cita-cita luhur
proklamasi dan Pancasila yang merupakan rangkaian kuat serta tak terpisahkan dengan Proklamasi 17 Agustus 1945. Pembukaan sebagai pokok
kaidah negara Republik Indonesia yang fundamental mendasar menciptakan kelangsungan hidup bernegara. Dengan Pembukaan UUD 1945
ini, maka akan ditentukan adanya suatu undang-undang dasar negara Indo- nesia.
Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh, tertuang dalam Pembukaan dan dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945. Untuk
memahami hubungan antara Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan UUD 1945, salin dan isilah tabel berikut pada buku tulismu
Sila Pembukaan
UUD 1945 I
Alinea ke . . . . Pasal-pasal: . . . .
II Alinea ke . . . .
Pasal-pasal: . . . . III
Alinea ke . . . . Pasal-pasal: . . . .
IV. Alinea ke . . . .
Pasal-pasal: . . . . V.
Alinea ke . . . . Pasal-pasal: . . . .
6 4
Pendidikan Kewar ganegar aan Kelas VII SM P dan M Ts