Bangsa Indonesia Abad VII XVI

Pr oklamasi Kemer dekaan dan Konstitusi Per tama 3 9 tentang hubungan Majapahit dengan negara tetangga dan perluasan wilayah kekuasaannya. Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular juga telah melukiskan sikap toleransi dan kerukunan umat Hindu dan Budha. Kedua kerajaan ini menjadi tonggak sejarah perjuangan bangsa kita dalam meraih cita-cita bangsa.

b. Penjajahan Bangsa Barat dan Perlawanan Fisik Bangsa Indonesia Abad XVII XX

Lembaran hitam sejarah Indone- sia dimulai dengan datangnya bangsa-bangsa Barat yaitu Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Mereka berlomba merebut kemak- muran bumi Indonesia, antara lain rempah-rempah. Penjajah Barat telah menghilangkan semua kejayaan, persatuan, kemakmuran, dan ke- daulatan yang telah kita raih pada masa kerajaan Nusantara. Oleh karena itulah penjajahan yang di- lakukan bangsa Barat dijadikan tonggak sejarah perjuangan dalam meraih cita-cita kita. Perlawanan patriotik terhadap imperialisme dari para pahlawan bangsa sangatlah gigih. Hal ini dilakukan sejak para penjajah menginjakkan kakinya di Indonesia. Mereka yang bergerak mengadakan perlawanan, antara lain: 1 Pada abad XVII dan XVIII: Sultan Agung Mataram, 1645, Sultan Ageng Tirtayasa dan Ki Tapa Banten, + 1650, Hasanudin Makasar, 1660, Iskandar Muda Aceh, + 1635, Untung Surapati dan Trunojoyo Jawa Timur, + 1670, dan Ibn Iskandar Minangkabau, + 1680. 2 Pada awal abad XIX: Patimura Maluku, + 1817, Imam Bonjol Minangkabau, + 1822 1837, Diponegoro Mataram, + 1825 1830, Badarudin Palembang, + 1817, Pangeran Antasari Kalimantan, + 1860, Jelantik Bali, + 1850, Anak Agung Made Lombok, + 1895, Teuku Umar, Teuku Cik Di Tiro, Cut Nya Din Aceh, + 1873 1904, dan Si Singamangaraja Batak, + 1900. Hampir di setiap daerah di Indonesia terjadi perlawanan fisik melawan pemerintahan Hindia Belanda. Namun perjuangan itu dilakukan sendiri- sendiri. Tidak ada persatuan sehingga kita tidak berhasil mengusir penjajah pada waktu itu. Gambar 2 .3 Angkat an laut Belanda per t am a sam pai ke Indonesia ber layar pada t ahun 1 5 9 5 . Tujuannya m encar i hasil bum i. Sumber : Lukisan Sejar ah 4 0 Pendidikan Kewar ganegar aan Kelas VII SM P dan M Ts

c. Kebangkitan N asional 2 0 M ei 1 9 0 8

Kegagalan perlawanan fisik karena tidak terkoordinasi pada masa lampau telah mendorong para pemimpin awal abad XX untuk berjuang dengan cara lain. Per- juangan diawali dengan menum- buhkan kesadaran bangsa akan pentingnya bernegara. Maka lahirlah organisasi politik, sosial dan pen- didikan. Pelopornya adalah Budi Utomo 20 Mei 1908. Organisasi ini merintis cara baru menuju ter- c apainya cita-cita perjuangan bangsa. Para pahlawan perintis pergerakan nasional lainnya adalah H.O.S. Tjokroaminoto Sarekat Islam, 1912, Douwes Dekker Indische Partij, 1912, Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hadjar Dewantoro dan Tjiptomangunkusumo Indische Partij serta masih banyak nama-nama lainnya. Setelah Budi Utomo berdiri, kita dapat membedakan perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1908. Gambar 2 .5 Tokoh-t okoh penger akan Nasional Indonesia yait u: Ki Hajar Dewant or o, Dr. Set iabudi Douwes Dekker dan Dr. Tjipt o M angunkusum o. Sumber : Lukisan Sejar ah Gambar 2 .4 Per lawanan bangsa Indonesia melawan pemer int ahan Hindia Belanda yang dilakukan oleh or ang M akasar Ker ajaan Gowa pada t ahun 1 6 6 6 . Sumber : Lukisan Sejar ah