Undang-undang Republik Indonesia N omor 2 6 Tahun 2 0 0 0 tentang Pengadilan HAM

Hak Asasi M anusia 9 7 K E G I A T A N 3 . 1 Umum. Peradilan ini berkedudukan di kota atau Ibukota, kabupaten, dan daerah hukumnya sesuai dengan daerah hukum Pengadilan Negeri yang bersangkutan. Pengadilan Hak Asasi Manusia ini bertugas dan berwenang memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan perkara pelanggaran hak asasi manusia dengan Hakim Majelis. Terhadap putusan pengadilan terdahulu Pengadilan Negeri dapat dimintakan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi dan kasasi atau peninjauan kembali ke Mahkamah Agung. Penyelidikan terhadap pelanggaran hak asasi manusia hanya dilakukan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam melakukan penyelidikan komisi ini dapat membentuk satu tim tersendiri. Hasil penyelidikan yang telah dilaksanakan diserahkan kepada instansi yang berwenang melakukan penyidikan. Penyidikan dan penuntutan perkara Hak Asasi Manusia dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh dan di bawah koordinasi Jaksa Agung. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang sewaktu-waktu dapat meminta keterangan mengenai perkembangan penyidikan dan penuntutan perkara pelanggaran hak asasi manusia. Pada Pengadilan Hak Asasi Manusia dapat diangkat Hakim Ad Hoc dalam menangani masalah-masalah tertentu. Pengangkatan Hakim Ad Hoc dilakukan atas usul ketua Mahkamah Agung dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden. Pengadilan Hak Asasi Manusia berwenang pula memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia di luar kehadiran terdakwa. Pengadilan ini mulai berlaku dan dibentuk di pengadilan Negeri di Jakarta Pusat serta daerah hukumnya meliputi seluruh wilayah negara Republik In- donesia. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini, ditulis dalam buku tulismu 1. Sebutkan secara garis besar isi peraturan perundangan dari UU RI No. 39 Tahun 1999 tentang HAM? 2. Bagaimana peraturan perundangan tentang hak asasi manusia di Indonesia dapat menjamin penegakkan HAM di Indonesia? 3 . Kelembagaan Hak Asasi M anusia Banyak pelangaran hak asasi manusia yang terjadi, baik di Indonesia maupun diberbagai belahan dunia. Oleh karena itu, dipandang perlu dibentuknya lembaga hak asasi manusia. Lembaga ini diharapkan dapat