Lembaga HAM Regional Hukum dan Kelembagaan HAM
Hak Asasi M anusia
1 0 5 c
Second Protocol, berisi hak-hak Mahkamah HAM Eropa The European Count of Human Rights.
d Third Protocol, berisi tentang tata cara dan mekanisme komisi HAM Eropa The European Commision of Human Rights.
e Fourth Protocol, berisi hak dan kebebasan manusia selain yang telah
dimuat dalam konvensi dan the First Protocol. f
Fifth Protocol, berisi penjelasan lebih lanjut dengan kantor komisi HAM Eropa dan Mahkamah Eropa tentang HAM.
Majelis Eropa ini mempunyai 2 lembaga besar, yaitu: a
Parliamentary Assembly Dewan Parlemen. b Committee of Ministers Panitia para Menteri yang anggotanya terdiri dari
para menteri luar negeri negara-negara anggota. Adapun tugas atau wewenang Majelis Eropa ini meliputi bidang hukum,
pendidikan, keluarga, perencanaan, lingkungan, perburuhan, olahraga, kesehatan, dan sebagainya.
Untuk perlindungan dan penegakan hak asasi manusia di Eropa, Majelis Eropa membentuk:
a Komisi Hak Asasi Manusia Eropa European Commission of Human Rights.
Komisi ini menjadi lembaga yang paling awal menangani semua pengaduan dari seluruh anggota masyarakat. Pengadilan ini baik
perseorangan organisasi, kelompok anggota masyarakat terhadap pemerintahannya.
Kemudian komisi Hak Asasi Manusia Eropa meneruskan keputusan kepada para pihak setelah pengaduan sesuai prosedur yang ada.
Misalnya, menetapkan dan mempelajari data, mengadakan penelitian bersama para pihak yang terlibat serta mengupayakan perdamaian
musyawarah atas dasar penghormatan terhadap hak asasi manusia.
b Mahkamah Hak Asasi Manusia European Court of Human Rights. c
Panitia Para Menteri Committee of Minister. Lembaga lainnya yang melindungi dan menjaga lebih lanjut pelaksanaan
HAM di Eropa adalah Committee of Experts on Human Rights. Lembaga ini bertugas, antara lain:
a Mendata pelaksanaan sistem pengawasan dari konvensi dan
mempercepat tata cara kerjanya demi terciptanya perlindungan individu. b Membawa Konvensi HAM Eropa sejalan dengan Konvensi Hak-Hak Sipil
dan Politik PBB. c
Meningkatkan terciptanya kesadaran Eropa lebih tinggi di lingkungan nasional, internasional, dan juga kalangan masyarakat umum.
1 0 6
Pendidikan Kewar ganegar aan Kelas VII SM P dan M Ts
4 Lembaga HAM di kawasan Amerika
Pengakuan hak asasi manusia negara-negara Amerika menekankan dan menempatkan sebagai konsep negara, bukan gerakan-gerakan
kedaerahan, seperti golongan-golongan Pan Slavia, Pan Hellenism, Pan Germanism, dan sebagainya.
Negara-negara Amerika telah membentuk Organisasi Negara-negara Amerika Organization of America States melalui kesepakatan bersama
dalam Charter Bogota 1948.
Badan atau komisi yang menangani masalah-masalah hak asasi manusia negara-negara Amerika adalah:
a The Later American Commision of Human Rights. Badan ini memiliki fungsi
pokoknya antara lain: 1 Mengembangkan rasa kesadaran hak asasi manusia kepada rakyat
Amerika. 2 Memberikan rekomendasi kepada pemerintah negara anggota dalam
rangka masuknya hak asasi manusia dalam kerangka hukum nasionalnya masing-masing.
3 Menyampaikan laporan tentang pelaksanaan tugas yang ada. 4 Mengajukan pertanyaan kepada negara anggota hal-hal yang
menyangkut hak asasi manusia. 5 Memberi keterangan tentang hak asasi manusia.
6 Melakukan tindakan atas adanya pengaduan tentang pelanggaran hak asasi manusia.
7 Membuat laporan tahunan kepada sidang umum organisasi negara- negara Amerika.
Untuk prosedur formal pengaduan pelanggaran hak asasi manusia secara garis besarnya hampir sama dengan Benua Eropa.
b The Inter-America Court of Human Rights Mahkamah Hak Asasi Amerika. Mahkamah ini bertugas memberikan pandangan atau pendapat tentang,
keputusan yang telah dijatuhkan oleh komisi. Mahkamah juga berhak menentukan pembebasan atau penggantian yang seimbang terhadap
kasus pelanggaran hak asasi manusia. Dari paparan di atas, dapat kita simpulkan bahwa di belahan dunia
manapun pengakuan dan jaminan perlindungan hak asasi manusia tetap ditegakkan dengan adanya lembaga yang kompeten dalam pelaksanaan
hak asasi manusia. Oleh karena itu, setiap negara sadar akan hak dan kewajibannya dalam melindungi segenap warganya tanpa membeda-
bedakan status sosial, warna kulit, agama, dan sebagainya.
Hak Asasi M anusia
1 0 7